Sebelum ke topik,ane ingin mengungkapkan alasan ane nulis thread ini. Banyak orang khususnya di Indonesia yang jarang mengetahui peranan apoteker. Bahkan parahnya lagi mereka tidak tau apa itu apoteker. Adapun kalo tau, dikira apoteker itu hanyalah penjual obat. Sebagai Calon Apoteker insyaAllah (do`anya aja ya) ane merasa terganggu dengan spekulasi masyarakat. Pengalaman pribadi, waktu itu ane pernah ditanya orang pas ngojek "dek kuliah ya, jurusan apa?" tanya seorang tukang ojek. "iya pak, saya ambil jurusan S1 Farmasi"jawabku. terus si bapak tukang ojek nyeletuk "owalah farmasi to, ngapain sampai mahal-mahal kuliah,lha tinggal ngapalin nama obat aja kok gampang kalo udah terbiasa bisa diluar kepala". Aku hanya bilang "ga gitu pak". dalam hatiku berkata "Emangnya mau jadi Apoteker segampang itu?Bukan hanya sekedar tau nama obat, tapi kami dituntut mengetahui seluk beluk obat mulai dari zak aktif,struktur kimia obat, bentuk sediaan,dosis pemakaian, golongan obat,mekanisme kerja sampai monitoring setelah diberikan kepada pasien" Maka dari itu ane jadi GREGETTTT nulis thread dengan topik ini.
Semoga bisa membuka mata & tidak memandang sebelah mata lagi
Ayo gan buruan, kencangkan sabuk pengaman kalian. Pesawat ABIE AIR akan segera lepas landasmenuju TKP
Quote:
Apa itu Apoteker ?
Spoiler for :
Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telah lulus pendidikan profesi dan telah mengucapkan sumpah berdasarkan peraturan perUU yang berlaku dan berhak melakukan pekerjaan kefarmasian di Indonesia sebagai Apoteker.
Jadi kalo mau jadi apoteker harus Lulus sarjana (S1) farmasi terlebih dahulu, kemudian baru melanjutkan dan lulus pendidikan profesi apoteker gan yang dibuktikan dengan telah diSumpah Apoteker.Hal ini butuh perjuangan gan, ga semudah yang kalian bayangkan karena mata kuliah yang kami tempuh selalu berkaitan dengan biologi,kimia,fisika,bahasa latin dan hitungan dulu
Quote:
2. Apa Peran Apoteker ?
Spoiler for :
Sebelum ane bahas peran dari apoteker, boleh nanya dulu ya, Pernah periksa ke dokter? pasti disana agan diperiksa tanda vital agan secara umum dan sederhana terlebih dahulu mulai dari tekanan darah dan detak jantung dll.kemudian agan baru ditanya keluhannya apa kan ? baru dokter mendiagnosa penyakit agan. itulah peranan dokter sebenarnya. Beliau pakarnya patologi, anatomi dan juga farmakologi. Berdasarkan prosedural setelah dokter mendiagnosa dan menulis resep adalah pasien menebus resep di bagian instalansi farmasi ataupun apotek. Disinilah peran Farmasis/Apoteker mulai terlihat, Resep dari dokter di screening dan dipelajari. Apakah sudah tepat maupun semestinya pasien mendapatkan obat tersebut. misal ada obat yang sebenarnya ga diperlukan oleh pasien kami berkoordinasi dengan dokter dulu sebagai teman sejawat. Karena dokter yang mengetahui diagnosis penyakit.Sedangkan kami yang paling mengetahui seluk beluk sedian obat.Kami berjalan beriringan dan sejajar.Walaupun pada kenyataannya belum terealisasi dalam jumlah besar alias hanya sebagian kecil saja. Berbeda dengan Eropa dan Amerika yang sudah menjalankan fungsi Apoteker dengan maksimal.Soalnya tidak butuh waktu sedikit alias lama lho untuk bisa menguasai seluk beluk obat yang begitu kompleksnya jadi ini juga ada kaitannya dengan sistem pendidikan di Indonesia yang perlu adanya perbaikan dan standarisasi dengan mencontoh negara-negara maju yang sudah sukses mengaplikasikannya
Sekian gan, thread dari ane. Maaf kalo sedikit dan masih kurang bahasannya. Karena belum ada inspirasi gan, ntar kalo udah muncul inspirasi lagi ane tambahin. Atau mungkin agan sekalian ingin menambahkan maupun sharing silahkan ya selalu ditunggu pokoknya
Mampir ke thread ane yang lain ya gan, Ane butuh saran untuk lebih baik kedepannya atau kalau ingin sharing bisa