Metrotvnews.com, Surabaya: Kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta menginspirasi keturunan Tionghoa yang berada di Surabaya, Jawa Timur.

Dia adalah Anthony Bachtiar, Ketua Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (Petir). Anthony mengajukan diri menjadi calon wali kota Surabaya melalui Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Pria berdarah Tionghoa itu siap bersaing melawan petahanan, Tri Rismaharini.

"Latar belakang saya jelas dari komunitas etnis Tionghoa. Kita buktikan saja nanti di pilkada," kata Anthony, di Surabaya, Kamis (25/6/2015).

Anthony mengaku telah mengantongi massa yang riil untuk melawan pasangan Risma-Whisnu. Massa itu berasal dari etnis Tionghoa dan umat Katolik yang jumlahnya sangat signifikan di Kota Surabaya. Anthony merasa yakin bisa mengalahkan popularitas Risma dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember nanti.

Anthony mengaku keberaniannya ini terinspirasi sosok Ahok yang sukses menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ahok berasal dari etnis Tionghoa dan banyak mendapat dukungan dari masyarakat. "Pak Ahok adalah inspirasi kami yang sukses memimpin DKI Jakarta menjadi lebih baik," tegasnya.

Anthony berkeyakinan mampu bersaing ketat dengan calon petahana. Menurut Anthony, jika di Jakarta ada sosok Ahok, di Surabaya tidak ada salahnya apabila memunculkan sosok yang hampir sama dengan Ahok, yakni berasal dari etnis Tionghoa. "Saya kira sangat cocok apabila Surabaya memunculkan pemimpin selevel Ahok," katanya.

Sebelumnya, pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana kian santer didengungkan untuk maju kembali. Wacana itu tampak jelas ketika Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana mengumpulkan pemimpin partai politik di rumah dinasnya untuk membahas pemilihan wali kota Surabaya.

Wacana yang baru digagas itu akan diajukan oleh pemimpin parpol ke dewan pimpinan pusat masing-masing. Namun, tersiar kabar, masih banyak parpol yang menolaknya.
UWA

http://jatim.metrotvnews.com/read/20...-melawan-risma

Terinspirasi gan