Halo agan2 semua,
Disini saya mau sharing tentang pengalaman saya tertipu ketika membeli velg online.

Berawal di iklan *lx.com tentang velg & ban dalam kondisi yang baik seharga Rp. 3.000.000,- . Pada tanggal 18 Juni 2015 saya tertarik dan menghubungi si penjual di nomor 082311551237 via sms yang menurut info di iklan berada di daerah Brebes, Jawa Tengah. Si penjual kemudian merespon dengan baik dan terjadilah tawar menawar. Harga yang disepakati adalah Rp. 2.500.000,-.

Setelah terjadi kesepakatan, si penjual kemudian menawarkan untuk saling tukar pin bb (pin bb si penjual 2a93448b). Setelah tukar menukar pin bb, si penjual bertanya melalui bbm, apakah barang nya ingin dikirim sekarang juga, saya jawab iya secepatnya. Kemudian si penjual menawarkan untuk packaging barangnya dahulu yang nantinya akan dikirimin fotonya, setelah saya dikirimin foto packaging saya tanya bayarnya kemana? Dia menjawab nanti aja setelah barang di kirim ke ekspedisi dan nantinya akan dikirimin fotonya juga. Saat itu juga dia meminta waktu untuk membawa barang tersebut ke ekspedisi sambil meminta alamat pengirimannya.

Setelah beberapa saat dia bilang sudah di ekspedisi sambil memastikan lagi alamat pengirimannya kepada saya sambil meminta saya menunggu 3 hari. Kemudian dia mengirim foto bukti pengiriman barangnya.

Setelah mengirimkan bukti pengiriman, si penjual menanyakan tentang pembayarannya dan agar pembayarannya ditujukan ke rekening (yang katanya) istrinya yang bernama Tia Ningsih di bank BR* (no. rekening 116 801003121 539) sedangkan bank saya BC*. Kemudian saya transfer ke rekening yang dimaksud.

Pada tanggal 24 Juni 2015 malam hari saya mencoba menghubungi si penjual di nomor 082311551237 beberapa kali melalui telepon tetapi hanya terdengar bunyi “nomor yang anda tuju sedang sibuk”, terus saya mau kontak bbm ternyata kontak si penjual sudah hilang.

Setelah itu saya hubungi si penjual dengan nomor saya yang lain dan saat itu juga langsung tersambung, ketika langsung tersambung dan si penjual berbicara, saya langsung tersontak kaget dan dalam hati kecil saya berbicara “wtf, wth, asshole” karena si penjual tersebut berbicara dengan logat luar pulau jawa (sorry ya…no sara) yang saya pikir tadinya saya akan berbicara dengan orang berlogat ngapak atau jawa. Seketika itu juga pikiran saya teringat kepada penipu undian operator selular yang pernah dua kali mencoba menipu saya yang berbicara dengan logat yang mirip si penjual.

Saat itu si penjual bertanya siapa saya, dan saya langsung jawab saya yang kemarin beli velg dan mengapa sampai sekarang belum sampai, si penjual kelihatannya kaget dan dengan terbata-bata menjawab nanti akan menghubungi pihak ekspedisi, dan langsung saya tanya lagi mengapa kontak bbm nya hilang dari bbm saya, dia menjawab dengan agak grogi bahwa bb nya rusak dan kontaknya hilang semua (setelah saya tanya teman saya, kontak bbm hilang karena emang sengaja dihapus pemiliknya). Setelah si penjual menjawab seperti itu saya diam beberapa saat, beliau juga diam seribu bahasa. Setelah diam, saya memastikan lagi bahwa beliau akan menghubungi pihak ekspedisi dan beliau menjawab iya dan akan menghubungi saya. Setelah itu langsung saya tutup teleponnya.

Ketika telepon saya tersambung, di latar belakang suara beliau terdapat suara anak kecil yang membuat perasaan saya gak tega dan gak enak, hal itulah yang membuat saya terdiam beberapa saat tadi. Di pikiran saya terpercik bahwa anak kecil tak berdosa tersebut bisa cacat atau kena musibah bila diberikan sesuatu dengan uang hasil menipu tersebut (di pikiran saya anak kecil tersebut adalah anak beliau walaupun sebenarnya tidak tahu itu anak siapa).

Sampai detik saat saya menulis sharing ini, telepon beliau masih berbunyi “nomor yang anda tuju sedang sibuk” serta tidak ada telepon dari beliau.
Mungkin memang saya sedang sial aja kehilangan uang sebesar itu serta beliau sedang mendapat berkah di bulan suci ramadhan ini.

Demikian sharing tentang pengalaman saya, semoga bisa menambah manfaat bagi kita semua.
Terima kasih