Apa itu Clothing line?
Sering kali istilah Clothing Line disamakan dengan Distro. Padahal itu merupakan dua hal yang berbeda. Meskipun sama – sama sebagai pelaku bisnis dibidang penjualan pakaian, tapi tetap ada perbedaannya. Nah, kali ini kita akan menjelaskan soal apa itu Clothing line.
Quote:
Clothing Line merupakan bisnis penjualan pakaian yang kesemuanya merupakan produk original dari si empunya bisnis. Mulai dari brand, desain produk, hingga asesoris yang ada pada produk tersebut. Atau bisa dikatakan bahwa untuk clothing line, konsep yang akan diusung untuk produk, nama brand yang akan dipakai, desain yang sesuai dengan tema dan konsep, sampai ke tahap produksi merupakan ide original dari yang empunya.
Beda gak sih sama istilah Distro?
Quote:
Clothing Line? Distro? Sama, tapi berbeda. Persamaannya yaitu sama – sama bisnis dibidang penjualan pakaian. Perbedaannya, Distro merupakan singkatan dari Distribution Store. Sehingga intinya distro hanyalah sebagai media distribusi dari berbagai clothing line.
Buat kalian yang pengen bikin clothing line,ini nih..
1.Pilih nama yang cocok buat brand
Quote:
Nama/merk merupakan gambaran jelas untuk karakter clothing line yang kamu bikin. Maksudnya, dari merk/brand tersebut yang lengkap dengan logonya, calon cuistomer udah bisa meraba kemana karakter yang diusung clothing line tersebut. Simple kah? glamour kah?think about it guys!!
2.Pilih segmentasi
Quote:
Mesti dipikirin mateng nih..soal segmentasi. Sebab hal ini yang paling berpengaruh terhadap penjualan produk. Karena segmentasi berhubungan dengan customer, berarti bakal berpengaruh dengan desain, pilihan bahan, pilihan sablon, dan packaging. Nah dari itu, akan berpengaruh pada harga produksi, dan pastinya ada dampaknya dengan harga jual produk kalian.
3. Pikirkan matang-matang tema/konsep yang sesuai dengan nama brand
Quote:
Nah, Nama udah ketemu, next you must think about concept. Dibutuhkan kesesuaian nama brand dan logo dengan konsep yang bakal kamu usung buat clothing line kamu. Sebab itu akan secara langsung mengajak calon customer kamu buat pengen tahu seberapa hebat, dalam, dan kuatnya karakter, tema, dan produk hasil bikinan kamu,
4. Desain produk yang sesuai dengan tema
Quote:
Desain!!inilah elemen yang paling gede pengaruhnya buat clothing line kamu. Dalam bidang seni, tidak ada parameter buat ngenilai bagus atau enggaknya sebuah hasil karya. Karena mereka yang ngeliat punya penilaian sendiri-sendiri. Termasuk DESAIN!! Tapi perlu diinget juga, disini kita ngebahas something yang mengarah ke bisnis. Jadi paling enggak, Desain yang dibuat haruslah memiliki kesesuaian dengan tema, dan karakteristik yang sebelumnya udah dipikirkan, serta cocok dengan segmentasi pasar yang tadi sudah ditentukan.
5. Cari vendor yang berkualitas
Quote:
Next, masuk ke tahap produksi. Vendor vendor inilah yang bakal ngebikin brand kamu naik daun, karena hasil karya mereka. Yang dimaksud vendor vendor yaitu::
>> Accessories
Accessories. Ini meliputi vendor label, hangtag, piterban, dan accessories kamu yang akan ditempel pada semua produk kalian yang tentunya bakal menjadikan produk kamu eksklusif.
>>Main produk
Ini nih guys. Yang masuk ke dalam main produk yaitu::
Pertama supplier bahan. Ini yang bakal ngejadiin produk kamu kliatan mahal atau biasa aja. Dari pilihan bahan yang begitu banyaknya. Meskipun jenis sama, berbeda suplier juga bakal berbeda ketebalan, serat, dan handfeelnya. Maka dari itu, Be smart to choose your matt.
Kedua yaitu vendor konveksi. Ini bakal berurusan sama cutting bahan, sablon, border, jahitan, dan kerapian jahitan produk kamu. Disini kamu bisa nentuin size chart standar yang bakal dipake, model cutting (regular ato bodyfit), pilihan jenis sablon, dan jahitan. Perlu diinget juga, paling bagus kalo kalian bisa ngedapetin vendor konveksi spesialis, yang bisa ngehandle segala jenis produk kalian mulai dari kaos, kemeja, jaket, jersey, dan lainnya. Seperti Inglorious Industries misalnya
. Karena ga semua vendor konveksi itu tangguh dalam ngehandle macem – macem produk. Artinya, vendor xxx paling tangguh buat kaos, vendor xyz paling bisa bikin jaket, dan lain-lainnya.
>> Packaging
Packaging akan menimbulkan kesan eksklusif guys. Coba bandingin dulu, produk yang dibungkus plastic pack biasa, dengan produk yang dibungkus plastic polybag yang ada sablon brand tersebut. Gimana?dinilai sendiri yak? Banyak pilihan packaging yang bisa kamu pilih buat memantapkan derajat kamu di dunia perclothingan. Buat kaos atau jaket, kamu bisa pilih plastic pack biasa, atau polybag bersablon merk/brand; buat produk kemeja, jaket denim, jaket canvas, atau blazer selain plastic pack biasa atau polybag bersablon, kamu bisa pilih karton atau kaleng yang tentunya juga didesain khusus begitu. Next, buat goodiebag, kamu bisa pakai tas kain atau tas karton. It’s talk about exclusive!!
6. Quality control produk
Quote:
Untuk menghindari cacat produk yang sudah diproduksi, paling baik dilakukan Quality Control di setiap tahapan. Mulai dari pilih bahan (sesuai dengan pilihankah?), proses potong pola (sesuai dengan order letterkah, menggunakan pola bersih atau pola kotorkah), kemudian proses sablon (kesesuaian jenis sablon, kesesuaian warna, kejelasan dan kerapian sablon), proses jahit (warna benang, jenis jahitan, kerapian), dan yang terakhir Quality Control keseluruhan yang meliputi cabut benang, steam, dan kemudian packaging.
7. Foto produk
Quote:
Selesai dari tahapan produksi, yaitu pemasaran. Tapi sebelum itu, foto produk akan sangat berpengaruh terhadap minat customer. Sekarang ini, banyak yang menggunakan sosmed untuk pemasaran. Terlebih buat kalian yang bermain di dunia online, produk akan dipasarkan dengan menggunakan gambar. Dan berarti foto produk lah yang akan berbicara. Gunakan foto produk yang menarik untuk memikat hati para customer. Dan tentunya yang berpengaruh dalam hal ini, kamera, angle/sudut pengambilan foto, pencahayaan. Dan kalo kalian punya budget lebih, kalian bisa ajak foto model buat brand kalian, dan so pasti yang cocok, menarik, dan photogenic!!
8. Tentukan harga jual
Quote:
Next, Harga jual. Ini berkaitan dengan segmentasi pasar, harga produksi, dan biaya lain – lain yang menyangkut produksi kalian. Dalam bisnis, segalanya akan diperhitungkan. Mulai dari biaya produksi, biaya lain-lain, sampai batasan dalam hal perencanaan promo atau diskon.
9. Pasarkan produk sesuai segmentasi
Quote:
Jelas sudah step by step tahap produksi. Produk ready, price ready? Saatnya memasarkan produk guys! Pasarkan produk sesuai dengan segmentasi yang telah ditentukan. Untuk menarik hati customer, pakai strategi marketing yang sekarang lagi digandrungi banyak orang..Misal, gunakan bantuan sosmed untuk foto model pada mejeng, biar makin banyak yang kenal dulu sama brand kalian. Kemudian, ajak customer beli dengan semua kelebihan produk kalian. Kalo masih kurang, bisa tuh, kasih promo special yang sekiranya bikin customer ga mikir dua kali buat beli produk kalian.