Tragedi Angeline: Duel Hotman Paris Vs Hotma, Siapa Menang?

Jakarta - Pengacara Magriet Christina Megawe, Hotma Sitompoel, tak memusingkan langkah Hotman Paris Hutapea yang kini menjadi kuasa hukum tersangka pembunuh Angeline, Agustinus Tai. "Tidak ada masalah," kata Hotma saat dihubungi Tempo, Rabu malam, 24 Juni 2015.

Hotman Paris mengumumkan dirinya bergabung menjadi tim kuasa hukum Agustinus alias Agus sejak Selasa, 23 Juni 2015. Hotman berujar keputusan ini didukung oleh pengusaha yang berasal dari Jakarta dan Bali. Para pengusaha ini yang memintanya membela Agus.

"Kemarin (Selasa), pengacara Agustinus, Haposan Sihombing, ke Jakarta untuk meminta saya secara langsung masuk ke dalam timnya," kata Hotman, Rabu, 24 Juni 2015. Ikut bergabungnya Hotman dengan tim pengacara bertujuan menangkap pembunuh Angeline.

Untuk lebih mendalami kasus ini, dia merasa harus terlibat langsung dengan tersangka. Hotman pun mengaku punya tujuan khusus ikut membela Agus. "Target saya, harus ada penetapan tersangka baru," tutur doktor ilmu hukum Universitas Padjadjaran ini.

Hotma justru mempertanyakan surat kuasa penunjukan Hotman sebagai pengacara Agus. Sebabnya, menurut pemilik firma hukum Hotma Sitompoel & Associates | Law & Firm, itu deklarasi Hotman atas permintaan Haposan yang lebih dulu menjadi pengacara Agus.

Namun, Hotma tak gentar dengan target Hotman yang menginginkan adanya tersangka baru dalam kasus tewasnya bocah berusia delapan tahun itu. Ia menganggap target itu hanya berusaha menyudutkan kliennya meskipun disertai bukti yang minim.

Target itu menandakan pihak Agus mulai panik lantaran fakta justru menunjukkan kliennya tak terlibat dalam kematin Angeline. "Semua orang seperti kebakaran jenggot dan berlomba untuk menjadikan Margriet sebagai tersangka," ujar Hotma.

Selama pemeriksaan berjalan, Hotma mengklaim tak memikirkan soal bayaran atas jasanya tersebut. Sebab, ia melanjutkan, tujuan utamanya yakni menyelamatkan orang tak bersalah dari jeratan hukum. "Saya dibantu Tuhan, maka semua akan mengikuti."

SUMBER............