- Beranda
- The Lounge
Apa Yang Harus Dilakukan Pada Saat Kebakaran Rumah (PENGALAMAN)
...
TS
tburglr
Apa Yang Harus Dilakukan Pada Saat Kebakaran Rumah (PENGALAMAN)
Terima kasih karena sudah dijadikan HT
Spoiler for Jadi HT ternyata....:
Semoga dengan membaca ini, agan atau aganwati beserta keluarga dapat turut mencegah adanya kebakaran rumah, ataupun selamat pada saat terjadi kebakaran rumah
Hallo agan & aganwati kaskuser, setelah beberapa waktu berlalu sejak musibah kebakaran yang pernah saya alami, saya mau berbagi beberapa tips, yang sekiranya berguna bagi agan/aganwati untuk mencegah dan bagaimana menghadapi kebakaran berdasarkan pengalaman saya pribadi, yang saya dan keluarga alami pada bulan Oktober 2014.
Saya bagi jadi beberapa section supaya mudah :
1. Share ttg pengalaman kebakaran
2. Share TIPS apa yang harus dilakukan pada saat kebakaran
3. Cara meminimalisir kerugian kebakaran rumah
4. Pesan Untuk Mencegah Kebakaran Rumah
Spoiler for 1. Share Pengalaman Kebakaran:
Ceritanya rada panjang, jangan baca sepotong-sepotong yaaah gan, biar ga salah nangkep ato kelewat
Pengalaman di sini saya dan keluarga menjadi korban kebakaran tersebut, di mana si jago merah benar-benar membakar habis rumah tinggal kami. Kejadian bermula pada tanggal 9 Oktober 2014 di rumah saya yang berada di Jl. Otista III, Jakarta TImur. Sebelum terjadi kebakaran saya sendiri sempat terbangun jam 3.00 pagi untuk buang air kecil dan minum, sedangkan kebakaran dimulai kira-kira pukul 4.15 (menurut warga sekitar rumah sekitar waktu sholat subuh), di sini kami sekeluarga (ayah, ibu, kakak, dan saya) masih tertidur.
Tetap Waspada Ketika Tidur
Kira-kira pukul 4 pagi, ayah dan ibu saya mencium bau asap, tetapi mereka masih dalam kondisi setengah terbangun (karena memang jam segitu sering ada orang bakar sampah, yang baunya sering masuk ke rumah karena ada bagian rumah kami yang terbuka). Kira-kira pukul 4.20 terdapat suara barang pecah, sangat nyaring seperti meja terbuat dari kaca pecah (di ruang makan kami terdapat meja kaca dengan lampu gantung di atasnya). Yup, lampu tersebut jatuh, ayah saya langsung keluar kamar dan menemukan bahwa rumah kamu sudah dalam kondisi terbakar, dengan api menyala-nyala dari lantai hingga atap di ujung ruang makan, ayah saya langsung membangunkan ibu saya, dan kemudian mencoba menyiram api dengan air yang ada di kamar mandi, sedangkan ibu saya yang dalam kondisi panik langsung keluar kamar, menggedor-gedor pintu kamar kakak dan kamar saya untuk segera bangun, kemudian ia membuka pintu depan rumah, dengan tujuan membuat jalan keluar, sedangkan ayah saya tetap berusaha memadamkan api, tapi karena menyadari besarnya api, ibu saya langsung menyuruh ayah saya untuk juga keluar. Saya sempat mendengar ibu saya keluar dan berteriak meminta tolong dan memperingati warga sekitar (perlu diketahui ketika ibu saya keluar, kondisi di luar sangat sepi, tidak ada seorangpun yang berteriak kebakaran kecuali ibu saya)Peka Terhadap Situasi
Ketika saya mendengar ibu saya berteriak kepada saya dan kakak saya sambil menggedor pintu bahwa rumah kami kebakaran, Saya yang belum lama kembali tidur langsung bangun, hal utama yang saya raih adalah HP, kemudian saya bangun dari tempat tidur untuk mencari dompet, tetapi karena bangun terburu-buru dan tidak pas menggenggam HP, HP tersebut jatuh, dan butuh waktu beberapa detik untuk saya mencarinya yang untungnya ketemu, langsung saya keluar tanpa mencari dompet (karena di situ saya sadar dan ingat, waktu untuk survive dari kebakaran itu sangat tipis, ajaibnya ketika saya bangun dari ranjang, kedua kaki saya jatuh pas di atas sandal jepit "Swallow" yang saya gunakan di dalam rumah. Perlu diketahui bahwa ketika saya bangun, saya masih sempat melihat indikator AC kamar saya masih dalam kondisi menyala. Saya langsung keluar kamar, belok ke kiri adalah ke ruang makan dan ruang tamu (letak pintu keluar), dan di kanan saya adalah kamar kakak dan orang tua saya, reaksi pertama saya melihat keluar itu kaget, lihat jalan untuk keluar tidak jauh dari api, tapi dalam rumah sudah penuh dengan asap, saya ingat tidak bisa bernapas sama sekali, saya panik dan malah lari ke kamar orang tua saya, di sini saya berpikir cepat dan mengambil keputusan singkat untuk secepatnya tenang dan ambil nafas dalam-dalam kemudian lari ke luar, itu yang langsung saya lakukan. Setibanya di luar rumah, saya ingat melihat api dari atap rumah saya yang sudah menyala tinggi, dan warga mulai keluar rumah untuk menyelamatkan barang ataupun diri mereka. Saat itu ayah saya mencoba menyiram lagi api dengan air, dan ibu saya mencari pertolongan dari tetangga.
Perhatikan Kelengkapan Anggota Keluarga
Ketika keluar, saya melihat ayah dan ibu, tapi tidak terlihat kakak saya, saya langsung lari menuju jendela kamarnya, yang kemudian saya buka paksa dan berteriak agar kakak saya cepat keluar (karena ia baru lembur, di pikiran saya mungkin dia masih tidur dan mengira kami semua hanya "bercanda"). Kemudian saya ingat di dalam rumah ada motor saya yang kuncinya menggantung dan bensin dalam keadaan Full Tank, saya langsung melihat ke dalam, di situ saya hendak menarik motor keluar, tapi terdapat hawa panas dari kebakaran yang mengarah keluar rumah (angin bergerak dari panas ke dingin, kondisi luar rumah lebih dingin) yang membuat saya ragu-ragu untuk masuk. Baru saya memutuskan untuk menarik motor keluar, saya melihat kakak saya berusaha keluar rumah, menggendong anjing peliharaan kami keluar (ternyata anjing kami pun tertidur pulas, dan kakak saya berusaha mengangkatnya keluar beserta HP miliknya).... Di tengah jalan perpisahan antara ruang makan yang terbakar dan ruang tamu, beberapa furniture mulai terbakar, saya ingat anjing kami panik dan melolong, kemudian lepas dari genggaman kakak saya (setelah kebakaran ditemukan anjing kami mati, dalam kondisi bulu masih utuh, yang kemungkinan mati karena asap atau hawa panas). Setelah itu kakak saya juga berusaha menyelamatkan diri, namun dalam jarak 3 meter dari pintu keluar ia jatuh karena sisa-sisa air yang disiram untuk memadamkan api, saya dan ibu saya melihat hal tersebut, reflek ibu saya berteriak agar saya membantunya bangun, dan saya langsung berusaha kembali ke dalam untuk membantunya bangun. Ternyata, lantai yang basah akibat air yang disiram sudah menjadi panas, seperti air mendidih dan sangat licin, kakak saya berusaha bangun tapi 3 kali tidak bisa bangun, saya yang berusaha masuk dan menariknya pun terjatuh dan memang lantai tersebut sangat panas disertai dengan hawa panas dari api yang masih menyala. Puji Tuhan kami bisa bangun dan keluar, dimana tidak lama setelah kami bangun, atap tempat kami terjatuh itu roboh (saya tidak sempat menyelamatkan motor, sebagai gantinya saya dan kakak saya selamat).
Berhasil Keluar Bukan Berarti Semua Sudah Selesai
Entah ini kebetulan atau apa... Saya dan kakak saya langsung menggunakan HP kami yang selamat untuk menghubungi pemadam kebakaran, polisi, atau apapun yang dapat membantu menghentikan kejadian itu, saya semapt browsing untuk mencarinya, namun ketika dihubungi gagal... tidak ada yang berhasil, sementara tetangga saya sudah ada yang langsung menuju ke pemadam kebakaran terdekat (yang kemudian datang beberapa saat kemudian). Sementara itu, saya bisa melihat di tangan kiri saya terdapat luka bakar, yang mulai terasa sakit, tidak lama kemudian kakak saya juga merasakan panas di lengan, punggung, hingga kaki (yang ternyata ia mengalami luka bakar), sempat tetangga kami ada yang menawarkan agar kami duduk dahulu untuk menenangkan diri dan diberi obat, sementara orang tua kami masih mengurus rumah yang masih terbakar bersama dengan warga sekitar dan pemadam kebakaran. Tidak lama kemudian ada ambulans yang datang, saya dan kakak langsung diarahkan ke sana untuk mendapat pengobatan. Tetapi saya kembali ke rumah saya, sedangkan kakak saya diperiksa di ambulans. Saya ingat mendengar suara klakson mobil ayah saya, yang ternyata korslet karena sudah mulai ikut terbakar. Kemudian saya ingat berusaha memindahkan mobil kami yang diparkir di rumah tante ayah saya, yang berada tepatdi sebelah rumah kami yang terbakar. Karena tidak ada kunci saya dan ayah berusaha memecahkan kaca di kemudi dengan ditonjok hingga dipukul dengan batu, yang berkali-kali dicoba tetapi gagal... akhirnya ada warga yang membantu memecahkan hingga pecah. Saya langsung masuk ke mobil, menurunkan rem tangan dan memindahkan posisi gear ke Netral. Mobil kami yang selamat berhasil dipindahkan, tetapi hanya berpindah 2 meter, dikarenakan posisi stir belok yang terkunci (terdapat beberapa warga yang membantu mengangkat tetapi gagal), akhirnya kami hanya berusaha memindahkan semaksimal mungkin saja dan berharap api tidak menyambar ke sebelah. Kemudian saya menghampiri kakak saya yang di ambulans, menurut petugas medis ia harus langsung dibawa ke rumah sakit, saya langsung memberi tahu ibu saya, yang kemudian meminta nomor telepon tetangga kami untuk dapat menghubungi keluarga saya. Kemudian saya ikut menemani kakak saya ke rumah sakit. Di ambulans saya menghubungi orang-orang dekat (termasuk pacar) untuk sekiranya mengetahui keadaan saya dan keluarga, yang pada saat terjadi kebakaran, saya dan keluarga tidak membawa uang sepersen pun, harta yang ada pada saat itu hanya baju yang kami kenakan dan HP yang selamat.
Trus Lanjutannya Gimana Gan?
Kalau kelanjutan dari ambulans : kakak saya langsung masuk UGD dan diurus oleh petugas medis RS Budi Asih, dan kemudian pada siang hari dipindahkan ke rumah sakit lainnya untuk ditangani lebih lanjut. Di sini saya berterima kasih kepada petugas ambulans yang telah sigap hadir dan membantu mengantar ke rumah sakit tanpa memungut biaya sepersen pun.
Kalau kelanjutan di TKP : rumah kami yang terbakar baru padam kira-kira jam 6 pagi. Terdapat 2 lahan yang terbakar, 1 rumah saya, sedangkan 1 lahan yang dipetak menjadi beberapa rumah. Rumah tante ayah saya hanya mengalami sedikit kerusakan, banyak orang bilang ini ajaib, padahal rumahnya nempel di sebelah rumah kami, yang sebenarnya rantai api diputus di perbatasan antara rumah kami dan tante ayah saya ketika pemadam kebakaran tiba di lokasi (menurut ibu saya, dia yang mengarahkan untuk segera menyiram ke perbatasan, untuk mencegah api menyambung lebih lanjut, dengan pertimbangan kondisi rumah kami mungkin sudah terbakar 85% lebih. Di sini saya berterima kasih juga kepada para warga, tetangga, dan teman-teman yang telah memberikan bantuannya kepada kami , kemudian kepada para pemadam kebakaran yang telah membantu memadamkan api (di sini pemadam kebakaran langsung hadir, tanpa ada deal-deal pembayaran, melainkan membantu dengan tulus, bahkan kepala pemadam kebakaran yang bertugas di lokasi menekankan untuk memberi tahunya apabila ada petugas yang meminta bayaran, selain itu saya juga berterima kasih ke polisi yang bertugas di lokasi,yang membantu mengamankan lokasi kejadian.
Penyebab Kebakarannya Apa Gan?
Untuk dugaan pada awalnya dipikir orang-orang korsleting listrik, tapi perlu ditekankan bahwa pada saat kebakaran AC kamar kami masih menyala, listrik masih berjalan. Menurut beberapa warga, penyebab kebakaran itu adalah orang yang bakar sampah di samping rumah saya, katanya udah nenek-nenek gitu... dia bakar sampah ditutup triplek, kemudian disiram bensin trus ditinggal, kemudian api menyambar atap rumah kami dan rumah di belakang kami. Menurut tetangga sih katanya nenek-neneknya ditangkap polisi pada saat itu. Kelanjutannya menurut warga sekitar pelakunya akhirnya dibebasin gitu, dan dari yang saya dengar-dengar pelaku dan keluarganya sudah pindah dari rumahnya (kalau ternyata pelakunya benar-benar orang itu, sangat disesalkan banget, karena di sini tidak ada itikad baik dari pihak pelaku, jangankan ganti rugi, permintaan maafpun tidak terdengar).
Jadi Kerugiannya Apa Aja Gan?
Untuk kerugian, mungkin kalau saya perkirakan pada saat itu 96% barang di rumah saya tidak bersisa, hampir semua habis terbakar, bahkan motor saya pun hanya bersisa rangka, sedangkan 1 unit mobil ayah saya juga terbakar, sedangkan mobil yang diparkir di rumah tante ayah saya tidak terbakar, hanya saja kaca depan kanan pecah dan harus membuat kunci baru. Tuhan masih baik, keluarga saya selamat semua, dan yang mengejutkan adalah hampir semua habis, tetapi album foto, semua memori yang diabadikan dalam bentuk foto entah mengapa selamat. Sangat sedih ketika kami tahu anjing kesayangan kami (namanya Alfons) tidak selamat. Beberapa hari setelah kebakaran tersebut, saya dan kakak saya memimpikan anjing kami, rasanya seperti anjing itu mengucapkan perpisahan
Selain itu, tentunya terdapat kerugian-kerugian immaterial yang sulit untuk dinilai, bahkan oleh kami.
Spoiler for Ini Beberapa Foto:
foto di atas bagian depan, api tuh keliatan besar banget di pojok ujung kiri (ruang makan)
ini katanya dari samping rumah saya gan pas kebakar...
itu depan pagernya..
itu motor tinggal rangka sm engine block gan... tdnya kawasaki ninja 250
kalo ini doggynya gan... baru 7 bulan umurnya...
Kalau rumah saya, sekarang masih berupa tanah kosong (diratakan) dan kami pindah, karena ada trauma untuk kembali tinggal di sana, dan mungkin suatu saat ketika terdapat rezeki akan dibangun kembali tapi bukan untuk rumah tinggal. Seakrang di samping rumah saya tempat orang bakar sampah sudah diberikan peringatan tertulis beserta sanksinya (sejak kebakaran baru dibuat, sebelum kebakaran ga pernah ada)
Spoiler for 2. Tips Menyelamatkan Diri Pada Saat Kebakaran Rumah:
Ini saya share tips, dari pengalaman selamat dari kebakaran rumah yaa gan :
- Kenali dahulu denah rumah dengan baik. Supaya kita tau jalan keluar tercepat dari mana, entah dari pintu masuk, pintu belakang, ataupun jendela yang aman bagi kita untuk dapat segera keluar. Selain itu dari sini juga kita bisa perkirakan seberapa kuat bangunan kita terhadap kebakaran (misal kalo bahannya banyak kayu -> api bakal lebih cepat merembet). Kemudian kenali juga dimana letak Alat Pemadam Api (APAR) , letak keran , dan pemutus listrik rumah.
- Kendalikan kepanikan kita. Dari pengalaman, saya panik, tapi panik itu ga membantu, kita harus bisa berpikir dengan cepat dan segera bertindak yang tepat, waktu itu penting, makin lama kita terperangkap, kemungkinan kita survive makin kecil. Suhu di dalam ruangan tertutup pada saat kebakaran bisa lebih dari 800*C, jangan sampai kita terlalu lama di dalam ruangan, segera pikirkan jalan keluar.
- Peringatkan penghuni rumah yang lainnya! Ingat, ga semua orang nyadar kebakaran itu sedang terjadi sampai ia diperingatkan, bisa aja kaya yg saya alami, AC kamar pun masih nyala dan ruangan kamar masih dingin karena AC. Setelah itu jangan lupa mengecek kelengkapan penghuni rumah.
- Jika memungkinkan, pakai pakaian yang sekiranya bisa melindungi kulit kita dari hawa panas. Ingat, kalau api ada di sekitar besar, seminimal mungkin jangan kena langsung hawa panas (dari pengalaman saya kalo yang ga ketutup itu jadi luka bakar / melepuh).
- Jika jalan keluar tertutup, gunakan alat pemadam kebakaran (APAR) - kalau ada, untuk membuka jalan. Bila tidak ada APAR, coba gunakan handuk/selimut/kain, basahi dengan air kemudian pakai untuk menutupi badan kita dari kobaran api selama jalan keluar. (kebetulan ini saya pernah nonton di iklan Nat Geo, tapi pas kejadian bener2 ga kepikiran....)
- Jika membuka pintu keluar, jangan langsung lebar, tapi bukalah dengan perlahan. Ingat, makanan bagi api yang menyala adalah udara (Oksigen), makin banyak oksigen makin besar apinya. (Di sini dari pengalaman, ibu saya membuka pintu perlahan, karena dia juga nonton iklan di Nat Geo Channel... kalo dibuka langsung lebar, bisa jadi api langsung menyambar ke pintu depan.
- Hindari menghirup asap, ingat asap di kebakaran itu bukan oksigen, tapi gas-gas beracun. Terlalu lama menghirup asap tersebut kita bakalan lemas, dan pingsan karena kekurangan oksigen. Asap kebakaran memenuhi ruangan dari atas baru ke bawah, jadi kalau asap tebal, coba buat kita merunduk, seminimal mungkin menghirup asap tersebut.
- Ambil barang yang diperlukan saja! Menurut saya di sini HP dan Dompet, kalo tidur jangan jauh-jauh, cari dilokasi yang mudah dijangkau. Fungsinya HP bisa untuk menghubungi bantuan, serta memberi kabar bagi keluarga dan teman, dompet digunakan misalkan muncul biaya-biaya mendadak, biasanya dompet kita jadi penyelamat. Gunakan alas kaki, alas kaki mencegah kita terluka akibat panas ataupun pecahan barang-barang.
- Jika memungkinkan, pindahkan kendaraan bermotor jauh dari api. Di sini kemungkinan terburuk adalah kendaraan bermotor meledak... tapi setelah kebakaran saya nonton di Nat Geo Channel, ternyata yg paling berisiko meledak adalah kendaraan dengan bahan bakar hampir kosong, sedangkan yang full tank tidak.
- Bila sudah keluar dari rumah, segera cari bantuan, hubungi pemadam kebakaran, polisi, dan ambulans (jaga-jaga ada yang terluka). Di sini coba cari tau nomor yang harus dihubungi, dari pengalaman saya, saya tidak tahu, dan membuang waktu dengan browsing nomornya. Selain itu, jangan lupa memutuskan listrik untuk mencegah 'listrik nyamber' , dari pengalaman saya, tiang listrik sepat meleduk, dan menyambar sepanjang perumahan lainnya.
- Jika memungkinkan, selamatkan orang-orang yang terperangkap. Di sini saya menekankan jika memungkinkan, kita juga harus tahu batas kemampuan kita, dan menyerahkan kepada petugas. Hal ini berlaku juga untuk barang berharga, dimana pertimbangan terbesar adalah nyawa yang paling berhar12ga.
- Periksa para penghuni rumah yang mengalami luka-luka, berikan pertolongan pertama, misalnya luka bakar dalam, berikan air yang mengalir di lukanya untuk mendinginkan, dan cari bantuan medis secepatnya (dampingi korban, kamudian memberi kabar ke anggota keluarga lainnya).
- Berdoa dan bersyukur. Apabila anda sudah berhasil keluar, penghuni lain sudah keluar, dan korban yang terluka diberikan perawatan medis, dan para ahlinya sedang menjalankan tugasnya memadamkan api, ada saatnya kita berdoa memohon yang terbaik kepada Tuhan. Ingat juga, jangan hanya bersyukur di saat senang, syukuri apa yang masih ada, dan syukuri bahwa anda dan korban lain masih diberikan hari esok oleh Tuhan.
Apabila secara singkat, menurut saya yang harus kita lakukan pada saat kebakaran : Peringatkan penghuni lain dan keluar dari rumah secepat mungkin, peringatkan juga warga sekitar anda!
Lanjut di bawah yah gan.... panjang ternyata
0
45.2K
Kutip
347
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.3KThread•91.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya