Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perbarung7Avatar border
TS
perbarung7
Tiga Kali Dioperasi, Bayi Usus Terburai Akhirnya Meninggal Dunia

VEREL

MEDAN, JAM 13.00 WIB
Meski sudah mendapat perawatan intensif di RSUP H Adam Malik Medan dan tiga kali dioperasi, nyawa Verel Alvolso Munte tetap tak tertolong. Senin (22/6) sekira jam 02.00 wib, bayi 5 bulan asal Desa Lumban Munte, Kecamatan Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, dengan usus terburai itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Isak tangis keluarga pun pecah. Terlebih kedua orang tua Verel, Ramson Hermanto Munte (28) dan Romauli boru Manulang (29). Mereka histeris, tak percaya jika putranya (Verel) telah meninggal dunia. “Sebenarnya penyakit anak saya ini apa dokter? Sejak Verel lahir 20 Januari 2015 sampai mau dioperasi pertama tidak pernah memakan makanan yang keras seperti yang dituduhkan dokter.

Saya ibunya, tentu saya lebih tahu tentang makanan anak saya daripada dokter. Kalaulah benar usus anak saya berlipat, lalu dioperasi dan mana usus yang dioperasi dokter itu? tunjukkan sama kami, biar kami pun puas,” kata Romauli boru Manulang yang ditemui wartawan di ruang jenazah RSUP H Adam Malik Medan.

Romauli yang didampingi suaminya, Ramson Hermanto Munte menerangkan, sejak operasi pertama, Sabtu (23/5) dilakukan, dirinya bertanya ke petugas medis seperti apa usus yang berlipat yang dipotong saat operasi berlangsung. Namun pihak medis hanya menjanjikan akan dikasi tahu nanti setelah persetujuan dari dokter Erjaan selaku penanggungjawab proses operasi.

Selanjutnya, Minggu (18/5) dirinya menerima laporan bahwa Verel akan dioperasi ke dua kalinya guna memasukan usus yang terburai akibat bekas jahitan operasi pertama infeksi dan dinyatakan gagal. Dilanjutkan lagi pada Selasa (16/6) operasi ke tiga kalinya hanya untuk memasukan usus yang terbuar tersebut dan alhasil tetap gagal dengan alasan usus Verel sudah membengkak dan akhirnya, Senin (22/6) kemarin sekitar jam 02.00 wib dinihari Verel menghembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU RSUP Adam Malik.

Biaya Rp 63 juta
Masih kata Ramson, selain kesedihan mendalam akibat kepergian Verel anak laki-laki ke empat dari empat bersaudara itu juga dikejutkan biaya sebesar Rp 63 juta yang harus disetorkan ke Rumah Sakit Umum Adam Malik untuk biaya selama tiga kali operasi.

“Sudah lah nyawa anak melayang akibat kinerja dokternya tak becus, eh, malah kita bayar Rp 63 juta lagi. Sudah jatuh, ketimpa tangga lagi nampaknya,” katanya dengan sedih.

Humas RSU Adam Malik, Sairi seputar tudingan kedua orangtua Verel yang menyatakan bahwa operasi pemotongan usus berlipat Verel adalah akal-akalan dokter sebab sampai Verel meninggal dunia tak kunjung dilaporkan serta besarnya biaya administrasi sebesar 60 juta tak berada di tempat.(trs)www.metro24jam.co.id
emoticon-Turut Berdukaemoticon-Turut Berduka emoticon-Turut Berduka
0
11.1K
151
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.