Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cingelingAvatar border
TS
cingeling
Kartu Lebaran, Nasibmu Kini…

Sudah lewat puluhan tahun kartu ini menjadi pilihan kedua setelah adanya Media online semacam BBM, WHATSAPP, LINE. Pasti Masih inget kartu2 ucapan ini buat siapa aja? Pacar, saudara, ayah ibu di kampung


Sudah hampir di awal 10 hari ketiga puasa Ramadhan. Ini berarti sebentar lagi akan tiba waktu lebaran. Rasanya sebulan seperti cepat berlalu, time flys like an arrow. Hehehe… sok-sokan dikit pake pepatah tetangga jauuuuuh kita. emoticon-Smilie Oiya, tulisan ini ndak akan membahas masalah keutamaan amalan-amalan sepuluh hari terakhir puasa. Sama sekali ndak karena aku ndak punya kompeten untuk itu. Jadi? Biasalah numpang curhat dikit hehehe… Kali ini pengen curhat soal kartu lebaran. Kemana ya perginya benda yang dulu begitu kita buru-buru di toko-toko buku, kaki lima, atau pinggir jalan? Kangen juga… Yuk, dilanjut “ngobrol”nya…


Ini kartu lebaran. Hehehe dah tahu ya… Maaf, ngingetin, siapa tahu dah lupa emoticon-Big Grin
Kartu lebaran. Tampaknya dua kata yang membentuk frase benda yang mewakili benda berupa kartu dari bahan kertas yang termasuk benda pos dan berfungsi untuk menyampaikan ucapan dan maaf-maafan di saat lebaran idul fitri itu sudah mulai terkikis dari memori otak setiap manusia di Indonesia seiring dengan semakin jarangnya orang menyentuh dan memanfaatkan salah satu produk budaya itu.

Padahal dulu (hohoho… dulu? ketahuan ya yang nulis dah kuno umurnya emoticon-Big Grin) salah satu jenis kartu ucapan itu di umur-umur bulan puasa yang seperti saat tulisan ini terbit sudah mulai diburu. Bahkan sudah mulai dikirim kepada kerabat dan handai taulan yang betempat tinggal kira-kira memerlukan waktu bilangan minggu dari jangkauan pelayanan pos. Iya, karena kartu lebaran ini dikirim melalui layanan pos.

Kartu lebaran pada masa jayanya merupakan media komunikasi primadona di saat menjelang idul fitri seperti sekarang ini. Tapi, sekarang keberadaannya tergantikan oleh media komunikasi baru. Bukan sekedar terduakan, tetapi tergantikan oleh alat komunikasi yang lebih fresh. Siapa lagi kalau bukan layanan short message service alias si SMS yang lebih lincah karena kecepatannya dalam mengirimkan pesan. Setelah ketak-ketik kalimat ucapan lebaran atau pilih-pilih ucapan dari teman yang kalimatnya lumayan bagus, pilih-pilih nomor HP yang akan dituju, tekan OK, sampe deh… asal ndak pending atau gagal karena… yah… pulsa abis… emoticon-Big Grin Mudah dan cepat.

Kalau dipikir-pikir, si SMS yang lebih lincah itu merebut para fans kartu lebaran, ya, sepertinya sudah satu dasawarsa, sudah sepuluh tahunan lebih. Sejak telepon genggam sudah mulai bukan menjadi barang “mewah” lagi atau kira-kira akhir-akhir 90-an atau awal-awal tahun 2000-an gitulah. Sejak itu, kartu lebaran mulai dilanda merana karena perlahan-lahan ditinggalkan penggemarnya. Ditambah lagi SMS jauh lebih murah dan dapat dilakukan kapan saja dan yang lebih penting di mana saja asal punya HP. Kartu lebaran semakin diabaikan. Belum lagi sekarang semakin banyak fasilitas lain buat kirim-kirim ucapan. Ada facebook, twitter, BBM-an, dan sebagainya. Kartu lebaran dipandang sebelah mata pun tidak. Lengkap sudah penderitaannya. Sejak itu kartu lebaran jadi the dying deh. Bendanya sih masih ada di toko-toko buku, tapi fungsinya yang hampir mati.

Memang kartu lebaran memiliki banyak kekurangan jika dibandingkan dengan SMS. Selain biayanya (harga kartu dan perangko plus ongkos ojek ke kantor pos) jauh lebih mahal daripada menggunakan SMS yang kadang malah dapat fasilitas gratis dari operator selluler, kirim kartu lebaran membutuhkan daya dan usaha yang lebih-lebih. Harus beli kartunya dulu, nulis-nulisnya (apalagi kalau ditambah cari-cari pulpen yang entah nyelip di mana), serta pergi ke kantor pos terdekat dan itu pun kalau memang benar-benar ada yang dekat. Singkat kata, kalau mau kirim ucapan dengan kartu lebaran, sudah pasti kita bercucuran keringat. Mana lagi puasa pula; pasti haus kan..


Sama. Sayang sekali belum dapat contoh kartu lebaran yang bernuansa etnik atau memang sudah nggak ada ya
Tapi, bagi anak-anak jaman SMS yang belum pernah mengalami berkartu lebaran, itulah seninya. Di situlah letak tingginya nilai sebuah upaya dalam kebaikan. Rasa senang ketika kita memilih-milih kartu ucapan yang paling indah atau paling unik. Ini satu kelebihan kartu lebaran. Ada muatan estetika di dalamnya. Ada nilai seni. Bahkan ada banyak berbagai jenis kartu lebaran. Dari yang buatan tangan sampai yang pabrikan. Dari yang bernuansa modern sampai etnis. Ini pula yang membuat orang senang menerima kartu lebaran. Selain tentu karena rasa respek seorang penerima kartu lebaran kepada pengirimnya.

Waduh, kok kesini-sini obrolannya. Tadi apa ya? Oh iya, nilai sebuah upaya yang dikeluarkan. Selain rasa senang ketika memilih kartu mana yang akan dibeli, juga perasaan ingin menjalin silaturahmi ketika menulisnya dengan tulisan yang paling bagus. Soalnya kalau tulisannya jelek, bisa-bisa dikira resep dokter. emoticon-Big Grin Belum lagi keikhlasan seseorang bercapek-capek mengantarkannye ke kantor pos, padahal panas terik dan lagi puasa.

Di situlah ada keindahan sebetulnya. Keindahan itu pun juga dirasakan penerima kartu lebaran ketika Pak Pos belok ke halaman rumah dengan keramahan dan ketulusannya menyampaikan amanat. Tentu kita akan senang menerima kartu lebaran itu. Buru-buru kita baca pengirimnya. Terus kita kagumi keindahan desainnya. Eh, pengirimnya ternyata…. ehmmm… atasan di kantor. Duh, senangnya bos kirim kartu ucapan (meski itu mungkin buat semua bawahan di divisi si bos). Itu sudah membuat orang bahagia. Atau, yang datang kartu lebaran dari sanak saudara atau kerabat yang jauh dan bertahun-tahun tidak pulang. Dengan kartu itu pun kita sudah senang. Ah… pokoknya asyik gitulah…

Satu kelebihan lainnya, kartu lebaran bisa kita simpan-simpan buat kenang-kenangan. Ndak kayak SMS yang bisa ilang bareng HP kita yang dicopet atau kehapus dan bahkan sengaja dihapus karena memori telepon penuh. emoticon-Big Grin

Tapi, tak bisa dihindari alam selalu menyeleksi siapa yang kuat dan siapa yang lemah. Dalam pengertian, SMS memiliki beberapa karakter yang membuatnya lebih praktis dan ekonomis dibandingkan kartu lebaran. Sangat wajar jika perlahan tapi pasti orang mulai beralih media. Sekarang pun ketika situs-situs jejaring sosial menjamur, orang lebih suka mengumumkan sesuatu lewat akunnya di facebook atau yang lain. Dan, media seperti SMS pun terduakan, “diselingkuhi”. Lagi-lagi alam memilih pemenang. Jadi, ini hanya persoalan seleksi alam. Kartu lebaran masih ada. Masih punya penggemar. Ibarat lagu-lagu, kartu lebaran masih punya penggemar fanatik di zona memori. Begitu…

Waduh, hampir lupa. Selain kartu lebaran yang bisa dikirim-kirim lewat jasa kantor pos dan giro (waktu itu namanya instansinya seperti itu), ada satu jenis kartu ucapan juga. Namanya telegram indah. Telegram indah dikeluarkan oleh Kantor Telekom. Kelebihannya dibandingkan dengan kartu lebaran, ya, itu pada eranya bisa sampai dengan cepat seperti telegram. Tapi, kartu ucapan jenis ini pilihan desainnya terbatas. Selain juga biaya pengirimannya jauh lebih mahal daripada harga perangko untuk kartu lebaran.

Itulah sekelumit kisah kartu lebaran yang sekarang barangkali sudah semakin jauuuuuhh ditinggalkan. Bagi yang ingin bernostalgia atau ingin coba-coba kirim ucapan lewat kartu lebaran, kartu itu sekarang masih di jual di toko-toko buku, kok. Coba aja liat-liat di toko buku terdekat sambil ngabuburit. Kalau punya kreativitas tinggi, bikin sendiri juga malah lebih bagus. Yang menerima juga pasti akan senang. Apalagi kalau didesain untuk bisa dijadikan barang kenang-kenangan. Kirimnya gimana dooong? Aaah, jangan khawatir! Kantor Pos juga masih berdiri tegak di tempatnya; belum bubar. emoticon-Big Grin

Siapa tahu dah bosen kirim ucapan lebaran lewat SMS yang kata-katanya gitu-gitu aja. Maka, segera persiapkan kartu lebaran, apa itu beli atau kreasi sendiri. Bila perlu tambah puisi yang berhubungan dengan lebaran. Selanjutnya, berikan surprise kepada kawan, kerabat, dan orang spesial Anda ketika menerimanya. Selamat mencoba dan rasakan sensasinya.

EMBER: Dikutif dari Wordpress
0
3.8K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.