Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

act.idAvatar border
TS
act.id
Berjibaku dengan Waktu Demi Sahur Pengungsi
Berjibaku dengan Waktu Demi Sahur Pengungsi

ACEH TIMUR – Para relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) harus berjibaku setiap waktu demi urus kebutuhan makan sahur para pengungsi Rohingya dan Bangladesh di Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.

Waktu sudah menunjukkan pukul 03.30 pagi, pada Jum’at (19/6/2015), saat rombongan relawan berkendaraan roda empat Aksi Cepat Tanggap (ACT) bergegas menuju lokasi kamp pengungsi di Birem Bayeun.

Sebelum menuju ke Birem Bayeun, rombongan singgah ke penginapan di Kota Langsa untuk menjemput Hamad Nazir dari Islamic Welfare Trust (IWT) , sebuah NGO yang berkantor di United Kingdom. IWT inilah yang sinergi dengan ACT untuk pengadaan makan sahur buat pengungsi. Kini berlima, rombongan langsung melajukan mobilnya menuju ke Birem Bayeun.

Di tengah perjalanan, terdengar dering handphone dari salah seorang rombongan kami, ternyata handphone itu milik Iilham. Ilham adalah salah seorang relawan ACT yang selama ini bertugas di posko Birem Bayeun.

Ilham mengatakan, para pengungsi sudah mulai berdatangan untuk menanti menu sahur, mendengar hal itu sontak Munawar menghubungi Nanang yang saat itu bertugas menangani makan sahur agar segara menuju ke lokasi kamp pengungsi.

Kami pun segera menancap gas dengan kecepatan tinggi agar segera sampai di lokasi, jalan yang berlobang, kilauan sinar lampu tembak yang menyilaukan dari mobil yang berlawanan tidak menjadi halangan bagi supir untuk segera mengantar kami ke kamp pengungsi.

Benar saja, sesampai kami disana tampak pengungsi Rohingya berduyun – duyun datang menuju ke dapur umum untuk mengambil makanan sahur. Kami dari ACT dan petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Tagana, dan Dapur Sosial Pemkab Aceh Timur turun ke lapangan guna menertibkan para pengungsi. Barisan pun terbentuk dengan rapi. Tak lama kemudian datang mobil pick up yang mengangkut 500 paket makanan. Tanpa menunggu lama kami segera membagikan paket sahur itu.

Para petugas gabungan dengan sigap dan cekatan membagikan paket makan sahur. Tapi ada pemandangan aneh disana, meskipun paket sahur yang berisi nasi, ayam sambal, sayur dan kerupuk telah disediakan oleh Aksi Cepat Tanggap, para pengungsi ini tetap mengambil nasi tambahan. Rupanya, mereka khawatir paket nasi belum bisa mengenyangkan perut mereka.

Hanya dalam hitungan menit, semua paket sahur telah berpindah tangan ke saudara – saudara kita, para pengungsi Rohingya dan Bengladesh yang hendak bersantap sahur dan misi pun tertunaikan. Alhamdulillah.

Setelah itu, baru kami pun bersantap sahur. Paket jatah relawan pun dibagikan. Dibawah pohon sawit yang disinari cahaya lampu dengan lahap kami menyantap paket sahur. Betapa nikmatnya menyantap makan sahur disela suasana berbagi.

M. Tayyib selaku Koordinator Dapur Umum mengucapkan terima kasih kepada pihak ACT serta mitranya IWT yang telah berbagi kepada saudara- saudara muslim Rohingya. Diakuinya, peran ACT cukup siginifikan dalam penanganan pengungsi Rohingya dan Bangladesh. “ Dengan adanya kegiatan sahur bareng ini, termasuk bersama ACT, sangat membantu kami dilapangan” katanya. (laporan syah, ajm)

Sumber
0
1K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.