- Beranda
- Berita dan Politik
Atlet Taekwondo Cantik Spesialis Tendangan Kepala
...
TS
mr.josh.tampan
Atlet Taekwondo Cantik Spesialis Tendangan Kepala
Quote:
Mendengar aba-aba "tahan, senyum ikhlas", senyuman manis langsung mengembang dari wajah innocent gadis berjilbab pemilik nama lengkap Lia Karina Mansur ini.
LIA begitu ia akrab disapa, beberapakali sempat tak kuat menahan tawa, tatkala diminta menahan atau berganti pose saat sesi pemotretan untuk artikel ini di kantor Tribun Jogja, Kamis (18/6/2015).
Gadis berparas ayu ini nampak luwes bergaya di depan kamera. Tampil dengan paduan atasan berwarna peach, celana jeans hitam, jilbab hitam bergaya simple dan mengenakan flatshoes, Lia terlihat begitu anggun.
Sehari-hari, Lia memang senang tampil casual sesuai umurnya yang masih muda.
Berbeda ketika ia tengah mengikuti ajang pemilihan Dimas Diajeng Kota Yogyakarta belum lama ini. Lia mau tak mau harus mengenakan pakaian adat Jawa (Yogyakarta) yang kental dengan adab berpakaiannya.
Tak sia-sia, meskipun mengaku cukup canggung ketika mengenakan pakaian adat, Lia sukses mencuri perhatian para juri dan akhirnya ia dinobatkan sebagai wakil dua Diajeng Kota Yogyakarta 2015.
Bukannya ingin beralih profesi ketika Lia memutuskan mengikuti ajang pemilihan Dimas Diajeng ini. Lia ingin mencari pengalaman lain di luar dunia atlet yang sejak kecil sudah ia jalani.
"Kebetulan aku lagi di Yogyakarta dan waktunya pas ngga ada TC jadi bisa ikut. Pengin cari pengalaman dan menambah teman. Benar-benar sebuah pengalaman baru bagiku, banyak ilmu yang aku dapat di ajang ini," ungkap Lia.
Di balik wajahnya yang lembut tersebut, tak menyangka, Lia memiliki tendangan mematikan. Spesialis tendangan ke kepala adalah kemampuannya.
Wajar saja, Lia adalah atlet taekwondo kelas dunia yang memiliki segudang prestasi ketika mewakili Indonesia dikejuaraan taekwondo internasional.
Salah satu prestasi tertinggi gadis pemilik tinggi 174 cm ini adalah sukses mempersembahkan perak dalam Sea Games ke 26 di Jakarta tahun 2011 silam.
Saat itu, kenang Lia, altet taekwondo asal Thailand adalah lawannya di final untuk memperebutkan emas. Meski sempat saling mengejar angka dan berakhir seri, namun sayang, juri memutuskan Lia harus puas mendapatkan perak.
"Nilainya memang sama, tapi setelah juri berunding untuk memutuskan siapa yang berhak mendapat emas, aku kalah, mungkin ada faktor yang menyebabkan aku kalah, seperti kekuatan pukulan dan lain-lain," kenang Lia.
Rasanya tak cukup sehari Lia menceritakan pengalaman meraih prestasi demi prestasi menjadi atlet taekwondo. Tak senikmat yang dibayangkan orang ketika Lia naik podium menerima medali.
Perjalanan untuk meraih prestasi tersebut cukup berat di alaminya.
Dua cedera serius yakni patah di pergelangan kaki dan tangan menyebabkan ia harus menjalani operasi dan harus beristirahat cukup lama.
SUMBER
MANTAB BETUL NIH GAN
0
16.8K
Kutip
59
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.1KThread•41KAnggota
Terlama
Thread Digembok