- Beranda
- Sains & Teknologi
[SILOGISME] Jika saya lapar, maka saya kenyang
...
TS
fazrol
[SILOGISME] Jika saya lapar, maka saya kenyang
Satu ketika, disebuah grup saya mendapatkan sebuah soal yang cukup menarik, mengenai logika. Berikut soalnya..
Pada soal ini mereka mempertanyakan kesimpulan yang hasilnya tidak sesuai logika. Sebab jika diikuti aturan silogisme seperti berikut,
Maka dengan proposisinya adalah sebagai berikut:
p: Saya lapar,
q: Saya makan dan
r: Saya kenyang
akan didapat kesimpulan: Jika saya lapar maka saya kenyang.
Gak masuk akal bukan? Kata mereka yang mempertanyakan.
Mari kita lihat disisi yang berbeda.
Jika kita sepakat bahwa, lapar adalah lawan dari kenyang. Maka proposisi 'Saya lapar' adalah 'p' sedangkan proposisi 'saya kenyang' adalah ~p atau negasi dari p.
Maka silogismenya akan menjadi,
Untuk bentuk yang lebih sederhana, (ingat sifat bahwa p -> q setara dengan ~p V q)
Kesimpulannya adalah ~p atau Saya kenyang.
Udah bisa diterima logika kan? hhehehee...
Tapi.... Ada yang perlu kita luruskan.
Pelajaran logika sebenarnya bukan tentang BENAR atau SALAH, TRUE or FALSE.
Lebih tepat kita katakan tentang VALID atau TIDAK VALID.
Contoh permasalahan diatas, ketika orang menyimpulkan Jika saya lapar maka saya kenyang. Maka sebenarnya ini sudah valid secara logika, berdasarkan premis yang diberi.
Hanya saja, sebagian kita membawanya kepada pelajaran bahasa, yang akhirnya pembahasan berubah menjadi pembahasan bahasa, bukan tentang kevalidan cara berfikir atau logika.
Semoga bermanfaat..
SUMBER
Pada soal ini mereka mempertanyakan kesimpulan yang hasilnya tidak sesuai logika. Sebab jika diikuti aturan silogisme seperti berikut,
Maka dengan proposisinya adalah sebagai berikut:
p: Saya lapar,
q: Saya makan dan
r: Saya kenyang
akan didapat kesimpulan: Jika saya lapar maka saya kenyang.
Gak masuk akal bukan? Kata mereka yang mempertanyakan.
Mari kita lihat disisi yang berbeda.
Jika kita sepakat bahwa, lapar adalah lawan dari kenyang. Maka proposisi 'Saya lapar' adalah 'p' sedangkan proposisi 'saya kenyang' adalah ~p atau negasi dari p.
Maka silogismenya akan menjadi,
Untuk bentuk yang lebih sederhana, (ingat sifat bahwa p -> q setara dengan ~p V q)
Kesimpulannya adalah ~p atau Saya kenyang.
Udah bisa diterima logika kan? hhehehee...
Tapi.... Ada yang perlu kita luruskan.
Pelajaran logika sebenarnya bukan tentang BENAR atau SALAH, TRUE or FALSE.
Lebih tepat kita katakan tentang VALID atau TIDAK VALID.
Contoh permasalahan diatas, ketika orang menyimpulkan Jika saya lapar maka saya kenyang. Maka sebenarnya ini sudah valid secara logika, berdasarkan premis yang diberi.
Hanya saja, sebagian kita membawanya kepada pelajaran bahasa, yang akhirnya pembahasan berubah menjadi pembahasan bahasa, bukan tentang kevalidan cara berfikir atau logika.
Semoga bermanfaat..
SUMBER
Diubah oleh fazrol 07-04-2014 02:22
0
23.7K
59
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
15.5KThread•11.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru