Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

coilingAvatar border
TS
coiling
[INTRIK] Aneh, Margriet Minta Baju Agus Dikubur Bersama Angeline
TEMPO.CO , Denpasar: Pengacara Agustinus Tai Hamdani alias Agus, Haposan Sihombing, mengatakan barang bukti yang ditemukan dalam lubang tempat Angeline dikubur bukan hanya sprei dan boneka. Barang bukti lain di tempat yang sama adalah kaus dan celana panjang yang sedang dipakai Agustinus saat Angeline meregang nyawa di kamar Margriet Christina Megawe. "Ada baju dan celana Agus juga," kata Haposan kepada Tempo, Ahad, 21 Juni 2015.

Haposan menjelaskan, Agus dipanggil oleh ibu angkat Angeline itu yang berada di dalam rumah. Di dalam kamar, tubuh Angeline sudah sekarat meregang nyawa. Margriet kemudian memerintahkan pemuda asal Sumba Timur itu untuk melepaskan kaus yang sedang dia pakai. Berdasarkan pengakuan Agus, Haposan berujar, Margriet kemudian memerintahkan Agus menguburkan baju dan celana yang sedang dipakainya itu bersama dengan tubuh Angeline dalam satu liang. Agus mematuhi perintah Margriet karena takut diancam oleh ibu angkat Angeline itu.

Jasad Angeline kemudian ditemukan pada Rabu, 10 Juni 2015 terkubur di pekarangan rumah Margriet di dekat kandang ayam. Dalam kasus ini, hanya Agus yang baru ditetapkan sebagai tersangka pembunuh bocah delapan tahun itu. Sedangkan Margriet baru ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak. 

Haposan berharap polisi mempertimbangkan temuan baru itu. Sebabnya, menurut Haposan, temuan kaus tersebut terkesan janggal apalagi jika pembunuhan memang dilakukan oleh Agus. "Mana ada pembunuh yang berniat meninggalkan barang bukti yang nyata seperti itu?" ujar Haposan.

Sesuai pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, menurut Haposan, keterangan Agus merupakan salah satu alat bukti yang bisa menjerat Margriet menjadi tersangka baru dalam kasus itu. Agus juga menyatakan Margriet merupakan pembunuh Angeline. "Keterangan Agus satu alat bukti, polisi hanya perlu menemukan satu alat bukti lain." 

Juru bicara Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar Heri Wianto, mengatakan instansinya belum menemukan dua bukti yang bakal menjerat tersangka lain dalam kasus kematin Angeline. "Belum ada tersangka baru, kami mesih terus selidiki perkembangannya," kata Heri saat dihubungi, Sabtu, 20 Juni 2015.Heri menjelaskan, minimnya jumlah saksi membuat penyidik Kepolisian kesulitan mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang menyebabkan kematian Angeline.

Menurut dia, belum ada saksi yang menyaksikan secara langsung aksi kekerasan yang dilakukan oleh Margriet Christina Megawe. Margriet yang tak bersosialisasi dengan tetangga juga membuat dugaan kekerasan tidak mutlak terbukti. Selain itu, Heri menuturkan, jumlah barang bukti yang didapat pun sedikit. Itu artinya, ia berujar, penyidik harus bekerja keras merangkai temuan-temuan dari tempat kejadian perkara di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali dan tempat lainnya. http://m.tempo.co/read/news/2015/06/22/063677127/aneh-margriet-minta-baju-agus-dikubur-bersama-angeline

Waahh makin keliatan tuh, si Agus memang cm disuruh menguburkan doankemoticon-Big Grin
Mana ada pembunuh meninggalkan jejak spt ituemoticon-Big Grin
0
5K
71
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.