Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4ll5ll6Avatar border
TS
4ll5ll6
Bentrok Monas, Ahok: Ini PKL Atau Preman
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berang dengan insiden bentrokan yang terjadi antara Satpol PP dengan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Mengingat bentrokan itu berujung aksi perusakan Food & Culture Park Lenggang Jakarta.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mempertanyakan pelaku aksi nekat yang melakukan perusakan itu, apakah benar-benar dilakukan PKL atau justru oknum preman. Pasalnya, banyak masyarakat mengeluhkan para pedagang yang kerap meminta uang para pengunjung Monas dengan modus menjual dagangannya dengan harga sangat mahal.

"Yang kisruh ini PKL Monas beneran enggak. Kalau kalian pacaran di Monas, kalian disuguhi teh botol, abis itu kalian diminta duit Rp200 ribu. Ini PKL atau preman yang jualan?" ujar Ahok dengan nada tinggi di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai, bila para PKL yang melakukan keributan semalam adalah pedagang yang tak terseleksi untuk berdagang di area Lenggang Jakarta, Monas. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta telah menyeleksi sekira 300 PKL yang lolos untuk berdagang di kawasan tersebut.

Seleksi itu, lanjut Ahok, didahulukan kepada para pedagang lama yang telah berjualan di kawasan Monas. Ahok pun menuding bila yang membuat rusuh itu merupakan PKL berasal dari luar kawasan Monas.

"Artinya PKL yang ribut semalam itu orang luar atau PKL Monas yang tidak terseleksi. Memang ada oknum PKL yang mau menodong, itu jual air kemasan pakai air keran kok. Kalau dia ribut berarti sudah enggak benar," tegasnya.

Seperti diketahui, ratusan PKL yang berhasil masuk ke dalam kawasan Monas untuk berjualan dihalau keluar oleh petugas Satpol PP. Namun, para PKL yang tak mau meninggalkan kawasan steril pedagang kaki lima ini justru menyerang dan merusak fasilitas Food & Culture Park Lenggang Jakarta.

Akibat kejadian itu, beberapa fasilitas di Lenggang Jakarta rusak serta beberapa motor dan satu unit mobil menjadi sasaran amuk PKL yang tak terima diminta keluar dari kawasan Monas. Pihak Polres Metro Jakarta Pusat pun telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi untuk dimintai keterangan.

http://news.okezone.com/read/2015/06...kl-atau-preman


eh hok, lo jgn macem2 kalau ga mau gw bawa preman buat bakar balaikota!!!emoticon-Mad (S)
0
9.7K
155
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.