Halo Kaskuser,

Kali ini saya mau buat thread soal hal yang agak kontroversial ini, yakni "Apa manfaat pacaran pas sekolah?"
Sekolah disini yakni jenjang SD-Kuliah.

Mari kita bahas dari segi manfaatnya:
- penyemangat dalam belajar dan sekolah
- pacaran bermanfaat untuk pengenalan pasangan dan membangun ikatan
- menambah koneksi dan teman

Lalu bagaimana jika tidak pacaran semasa sekolah, apakah manfaat yang didapat, dan bisa dipakai untuk apa waktu tersebut?
- Waktunya bisa dipakai untuk ikut kegiatan atau organsisasi seperti OSIS dan BEM Kampus.
Memang sambil pacaran pun bisa ikut organisasi, tapi tentu waktu yang tersedia tidak akan sebanyak jika anda tidak pacaran. Anda bisa mengikuti organiasi atau kegiatan apapun diluar sekolah yang sangat-sangat bermanfaat untuk dipakai dalam melamar kerja. Jika kita ada pengalaman organisasi maka itu akan menjadi nilai plus dimata HRD. Kita tidak bisa bohong bahwa pernah ikut organisasi padahal tidak pernah ikut, karena HRD tau cara membedakan orang yang sering berorganisasi dan yang tidak.

- Bisa fokus total dalam meraih cita-cita dan impian yang kita mau tanpa terganggu hal lain.
Anda bisa fokus meraih cita-cita tanpa harus dipusingkan oleh pacar, dan anda juga bisa bebas bergaul dengan siapa saja tanpa takut ada yang marah. Tentunya untuk meraih cita-cita diperlukan waktu dan fokus yang luar biasa. Ibaratkan kita mau jadi pengusaha sukses, itu harus fokus 100% total ke usaha agar bisa membangun usaha tersebut dari nol sampai sukses. Kecuali kita anak orang kaya dan orang tuanya sudah punya usaha, tentu hidup akan lebih santai. Tapi jika anda bukan anak orang kaya maka ada baiknya anda berjuang keras untuk menjadi sukses agar bisa bertahan hidup.

- Sebagian besar orang yang pacaran di masa sekolah berakhir dengan putus.
Banyak faktor yang menyebabkan pacaran pas sekolah akan berakhir dengan putus, seperti pindah ke universitas yang berbeda, studi di luar negeri, atau juga pindah ke tempat kerja yang jauh dari pacar. Memang ini tergantung pribadi masing-masing pasangan, tapi banyak sekali orang yang menikah bukan dengan pacarnya pas sekolah, tapi dengan pasangan yang mereka temui sewaktu sudah bekerja.

- Dana yang dikeluarkan untuk pacaran bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat.
Dana yang dipakai untuk pacaran bisa anda putra ke hal yang lebih berguna, seperti diputar ke modal bisnis, dibuat tabungan untuk ikut pelatihan karir atau kursus bahasa. Dana yang dikeluarkan untuk sekali pacaran pas weekend anggap saja 150rb dikali saja 4 minggu jadi 600rb sebulan. Ibarat pacaran selama setahun jadi 600rb x 12 = 7,2 Juta. Lalu jika berakhir putus maka semua itu akan seperti sia-sia saja. Jadi dana 7,2 juta itu lebih baik anda pakai ke hal yang lebih bermanfaat, seperti misalnya ikut les kursus TOEFL yang akan sangat bermanfaat untuk dipakai studi ke luar negeri atau melamar kerja. Hal ini tentunya tidak masalah jika anda adalah anak orang kaya, tapi jika anda berasal dari keluarga yang biasa saja, tentunya harus pikirkan baik-baik soal masa depan.

Hal yang bisa jadi contoh adalah founder kaskus yakni Andrew Darwis.
Berdasarkan bukunya, andrew pas awal buat kaskus benar-benar berdiam diri aja di kamar, lalu tiap hari bahkan pas weekend pun tetap mengembangkan kaskus, dan fokus total 100% ke kaskus, lalu datanglah sepupunya yakni Ken sebagai investor.
Jadi bagaimana jika dari awal andrew sudah pacaran dan tidak fokus ke kaskus?
tentunya kaskus tidak akan sebesar ini dan sekarang kita lagi main di forum idws kali. Sekarang andrew sudah sukses serta menjadi staf kepresidenan IT, tentunya dia sekarang bisa bebas mencari pasangan tanpa kuatir masalah finansial untuk membangun keluarga

Sekian hal yang bisa saya pikirkan soal manfaat pacaran dan tidak pacaran semasa sekolah.

Jadi menurut kaskuser, bermanfaatkah pacaran pas sekolah?

Isi poling dan komentar ya tar kita saling sharing