Kejadian ini bermula pada tanggal 19- Juni- 2015

Saya membeli tiket 3 orang penumpang PP untuk tujuan JAKARTA - TANJUNG PANDAN dan TANJUNG PANDAN - JAKARTA dengan menggunakan maskapai penerbangan JAKARTA - TANJUNG PANDAN ( GARUDA INDONESIA) dan TANJUNG PANDAN - JAKARTA (CITILINK).
Saya melakukan pembelian menggunakan aplikasi IPHONE IOS traveloka.com pada tanggal 19 - Juni - 2015 jam 17:59. Ada beberapa pilihan maskapai dan saya memilih menggunakan maskapai GARUDA INDONESIA (GA-284) untuk penerbangan tanggal 24 - Juni - 2015 jam 10:30 WIB senilai RP.460.000,- (Empat Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) dan saya memilih kembali untuk penerbangan pulang CITILINK (QG-847) tanggal 27 - Juni - 2015 jam 14:45 WIB senilai RP.464.100,-.
Dan saya telah melakukan REFRESH beberapa kali untuk memastikan tidak ada pergantian harga penerbangan (change rate) dan dapat disimpulkan saya membayar RP.2.772.300,- untuk penerbangan 3 orang dengan detail tiket pergi menggunakan GARUDA INDONESIA dan tiket kembali menggunakan CITILINK untuk tujuan JAKARTA - TANJUNG PANDAN dan TANJUNG PANDAN - JAKARTA.

Berikut saya lampirkan screenshot harga pemesanan, jadwal keberangkatan dan detail maskapai penerbangan:


Setelah memilih detail penerbangan tersebut, saya langsung input data dan melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit saya sesuai harga disepakati. Dengan pemesanan diatas saya melakukan penyelesaian pembayaran atas transaksi tersebut diatas senilai RP.2.772.300,-

Tidak berselang lama pada tanggal yang sama jam 18:06 saya mendapat email dari TRAVELOKA.COM sebagai berikut:


Kemudian saya melakukan download receipt sebagai berikut :


Dikarenakan saat tersebut saya berada diluar kota jadi saya hanya memastikan keberhasilan pembelian tiket yakni mendapatkan kode booking dan e-ticket..

Pada tanggal 20 - Juni- 2015
sesampainya saya di rumah saya membuka email menggunakan PC dirumah dengan maksud tujuan PRINT E-TICKET TRAVELOKA.COM, tetapi saya melihat ada perbedaan harga yang signifikan. Yakni RP.3.190.500,- dari nilai awal yang seharusnya RP.2.772.300,-.

Jam 13:43 saya langsung menghubungi 021-1500308 dan berhasil berbicara dengan customer service bernama Bapak Hotmi, seperti biasa saya di verifikasi beberapa data untuk memastikan validasi transaksi tersebut dan saya sudah berhasil di verifikasi. lalu saya utarakan permasalahan yang saya alami, dan dengan gampangnya Bapak Hotmi meminta saya melakukan claim kepada MASKAPAI GARUDA INDONESIA lalu saya berbicara "saya melakukan transaksi dengan media aplikasi TRAVELOKA.COM dan pihak yang mendebet rekening kartu kredit saya adalah TRAVELOKA.COM kenapa saya harus melakukan claim kepada GARUDA INDONESIA ?"
Lalu Bapak Hotmi meminta saya untuk menunggu sejenak agar dia bisa melakukan pengecheckan kembali dan saya menunggu sekitar 5 menit, lalu percakapan dengan Bapak Hotmi terhubung kembali dan dia memberikan penjelasan bahwa saya diharuskan claim kepada pihak GARUDA INDONESIA, lalu saya meminta dia untuk menghubungkan saya dengan head team leader ataupun supervisor ataupun menager on duty (PIC) karena dia saya anggap sudah tidak dapat menyelesaikan permasalahan saya dengan baik dan benar.
Bapak Hotmi meminta saya menunggu tanpa diberikan nada tunggu dan terjadi pembicaraanantara Bapak Hotmi dengan rekannya secara berbisik-bisik, lalu dia memberikan saya penjelasan kembali bahwa head team leader ataupun supervisor ataupun menager on duty (PIC) semua tidak ada ditempat. lalu saya berbicara "tidak mungkin, saya tahu SOP (Standard Operational Prosedural) tidak mungkin customer service melakukan aktifitas tanpa adanya pengawas/ atasan yang bertugas mendampingi"
Akhirnya Bapak Hotmi melakukan pembicaraan kembali dengan rekannya tanpa memberikan nada tunggu dan terdengar jelas apa yang mereka perbincangkan (intinya mereka tidak mengijinkan saya berbicara kepada atasannya dan saya diminta mengirimkan email saja sebagai bentuk complaint).
Dan saya tetap pada pendirian saya bahwa dia tidak dapat menghandle permasalahan saya dan saya mau atasan dia yang memberikan penjelasan dan memberikan bantuan terhadap complaint saya. Saya tetap tidak diijinkan untuk berbicara, malah saya seperti direply berulang2 agar dilakukan by email. saya meminta fokus terhadap permintaan saya agar dihubungkan dengan atasan, dan dia tetap mengulang- ulang jawaban yang sama dan terdengar jelas rekan Bapak Hotmi melakukan arahan pembicaraan kepada saya.
Saya tetap berbicara dan dia juga berbicara dan kami saling berbicara tanpa dia juga menghentikan jeda dan tidak mau mendengar apa yang bicarakan. Saya terus terang menjadi terpancing emosi dan saya berkata dengan penekanan intonasi saya bicara "TOLONG, ANDA SUDAH TIDAK DAPAT MEMBANTU SAYA. MASALAH SAYA TIDAK DAPAT ANDA SELSAIKAN DENGAN BAIK JADI TOLONG HUBUNGKAN DENGAN ATASAN ANDA" dan saya di diamkan Bapak Hotmi selama kurang lebih 1 menit tanpa dia melakukan respon jawaban pembicaraan. dan saya mengulang kembali permintaan saya, dia hanya menjawab "iya pak" lalu saya bicara lagi dan dia diamkan saya lagi tanpa alasan apapun. HAL INI TERULANG SEBANYAK 3-4 KALI. Dan berujung, saya bilang akan mengexpose dan blowup masalah ini ke surat pembaca dan saya tutup teleponnya dengan Bapak Hotmi .....


Memang nilai kerugian yang terjadi tidak banyak, Saya hanya meminta penjelasan permasalahan saya dengan TRAVELOKA.COM yang masuk akal dan ADA penyelesaiannya.
Tetapi memang tidak seperti apa yang diharapkan TERNYATA TRAVELOKA.COM TIDAK SEPERTI APA YANG DIJANJIKAN DI PROMOSINYA (NILAI AKHIR PEMBAYARAN SAMA TANPA BIAYA APAPUN DAN BUKAN CUMA MURAH, INI HARGA JUJUR)

Update :

Nb: sepertinya sudah biasa menjawab keluhan dan complaint masalah seperti ini sudah ada drafts nya...