Tertangkap basah tengah melayani nafsu bejat seorang pria hidung belang, di pinggiran rel kawasan Dewi Sartika, Pancoran Mas Depok, seorang waria mengamuk saat akan dicokok polisi, Minggu dini hari, 21 Juni 2015.

A alias Rani (35 tahun) waria yang mengenakan celana legging ketat motif bunga-bunga ini akhirnya hanya bisa menangis tidak karuan ketika petugas akan menggelandangnya ke polsek. Tak hanya Rani, petugas juga mengamankan B (45 tahun) yang merupakan pria, teman kencan waria tersebut.

"Jangan bawa eike, Pak Polisi. Ampun, ya ampun. Uuh ampun dong, Pak. Kan eike butuh uang. Gimana mau lebaran kalau begini," ucap waria tersebut saat akan digelandang petugas.

Ketika diintrogasi petugas, Rani pun tak menampik jika dia kerap menjajakan seks kilat di bantaran rel. Dengan tarif berkisar Rp 50 ribu, Rani tetap nekat menjalankan aksinya meski telah bulan puasa.

"Abis mau gimana lagi, dari pada enggak makan," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas Depok Komisaris Purwadi, menegaskan instansinya akan terus melakukan patroli secara rutin untuk mencegah dan mengantisipasi adanya penyakit masyarakat maupun aksi kriminalitas.

"Apapun bentuknya, segala hal yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban akan kami tindak secara tegas," kata Purwadi.

http://metro.news.viva.co.id/news/re...edium=facebook

Mudah2an yang inisial B, bukan warga BP Raya


QUOTE=ito45;55869c1e31e2e6d24e8b456f]Nyumbang ums





[/QUOTE]