Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ini.beritaAvatar border
TS
ini.berita
Gempar, Belut Bertuliskan ‘Bismillah’ Ditemukan Warga Petarukan
Gempar, Belut Bertuliskan ‘Bismillah’ Ditemukan Warga Petarukan

PETARUKAN – Setelah beberapa minggu lalu dunia digemparkan dengan suara aneh dari langit, kali ini fenomena alam kembali menggemparkan bumi pertiwi Indoensia khususnya di Wilayah Kabupaten Pemalang, pasalnya seekor belut yang di kepalanya bertuliskan lafadz Bismillahirrohmanirrohim dan Lailaha Illallah ditemukan oleh warga di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan tepat di sebelah makam keramat sesepuh desa Mbah Wonogati desa setempat, Senin (01/06) sekitar pukul 09.00.

Sanuri (48) warga Dusun Sambo RT.01 RW.08 Desa Pegundan Kecamatan Petarukan menuturkan, awalnya dirinya sedang bekerja, kemudian ada seorang wanita bernama Tarsini yang juga tetangga memberitahu bahwa di dekat makam mbah Wonogati ada seekor belut berada di pinggir jalan yang dalam kondisi tidak bergerak terendam oleh air karena pada malamnya turun hujan. Sanuri kemudian mendatangi lokasi tersebut dna benar adanya ada seekor belut alu diambilnya. Namun begitu mau diambil Sanuri kaget karena di bagia kepala belut ada tulisan Bismillah dan Lailaha Illallah. “Saya kaget karena di bagian kiri dan kanan kepala ada tulisan arabnya,” ujar Sanuri Selasa (02/06) saat ditemui di rumahnya.

Dikatakan oleh Sanuri, belut tersebut sekarang ditaruh di tempat kotak berisi air dan diberi makanan berupa katak kecil (bancet) dan cacing akan tetapi tidak mau makan. Termasuk diberi kembang (bunga) juga belum mau makan. Akan tetapi kondisinya sudah membaik tidak seperti saat pertama kali ditemukan yang kondisinya lemas tak berdaya. “Belut ini akan saya pelihara di rumah,” katanya.

Menurut Sanuri, dia juga bermimpi pada bagian lutut kaki kanan terluka yang setelah mimpi berakhir ternyata pada hari sesuadahnya justru lutut kaki bagian kiri yang terluka akibat terjatuh. Setelah mimpi itu dia diberitahu oleh tetangganya untuk mengambil belut di dekat makam RM. Wonogati yang merupakan sesepuh dan pendiri Desa Pegundan keturunan Kanjeng Sultan Hadi Ningrat Wijaya Kusuma Raja Mataram Yogyakarta. “Sebelumnya saya bermimpi luka di lutut kanan saya,” terangnya.

Tarsini (43), orang yang pertama kali melihat belut menyampaikan, saat itu pagi-pagi seperti biasa dia pergi ke sapar untuk belanja keperlua sehari-hari. Pada saat berangkat yang melewati makam Mbah Wonogati, dia tidak melihat adanya belut yang berada di pingir jalan dekat makam, akan tetapi setelah pulang dari pasar dan lewat di jalan semual, dia melihat seekor belut yang dalam kondisi lemas berada di kubangan air yang terendam karena pada malam harinya hujan. “Saya lalu memanggil Sanuri untuk melihat dna mengambilnya,” kata Tarsini.

Tarsini menyampaikan, bahwa dia tidak tahu sama sekali bahwa belut itu ada tulisan arabnya di bagian kiri dan kanan kepalanya. Setelah ditangkap dan sempat mau epas karena kondisi belut yang licin dan dimati betul-betul, belut itu memang ada tulisan arabnya. “Aneh karena di sekitar tidak ada lumpur atau saluran air, tiba-tiba kok ada belut,” ujarnya.

Sementara itu, Karyono seorang tokoh masyarakat desa setempat yang juga merupakan keluarga keturunan kelima dari Mbah Wonogati menyampaikan, dengan kejadian tersebut hendaklah dikembalikan kepada sang Maha Pencipta Allah SWT. Warga diminta untuk tidak berlebihan dalam menyikapi kejadian atau fenomena alam seperti itu, justru untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kepada-Nya. “Dengan tulisan arab, itu bukti kekuasaan Allah yang sangat luar biasa,” kata Karyono.

Lebih lanjut Karyono menyampaikan, belut itu akank dipelihara oleh penemunya, akan tetapi jika nantinya ada yang berminat untuk memiliki atau membelinya bisa saja, dengan catatan agar dana atau uang yang akan dibayarkan bisa untuk keperluan membangun atau merehab makam Mbah Wonogati agar lebih bagus dan terlihat rapih. “Dananya sebagian untuk membangun makam, sebagian lagi diberikan kepada orang yang menemukan belut tersebut,”terangnya.

Disampaikan, dengan ditemukannya belut bertulsikan arab di kepalanya warga sekitar sudah mulai berdatangan untuk melihat binatang berbadan licin tersebut. Tetangga desa maupun dari warga Desa Pegundan sudah mulai berdatangan untuk melihatnya. Saat ini belut tersebut disimpan dan dipelihara oleh Sanuri dengan memberinya makanan yang menjadi kesukaan belut tersebut.

http://www.radarpekalonganonline.com...rga-petarukan/
0
9.3K
91
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.