Jokowi Bersedia Resmikan RS Indonesia di Jalur Gaza
Quote:
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku takjub dengan kepedulian rakyat Indonesia yang berhasil menghimpun dana hingga Rp 120 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina.
Hal itu disampaikan Jokowi saat tim MER-C selaku inisiator pembangunan RS Indonesia melakukan audiensi dengannya pada 17 Juni 2015.
"Saat audiensi tersebut, Presiden juga menyatakan kesediannya untuk meresmikan RS Indonesia di Jalur Gaza," ujar Hendry Hidayatullah, head of presidium MER-C di Jakarta, Jumat (19/6).
Namun, kapan waktunya grand launching rumah sakit tersebut akan dilaksanakan, Hendry belum bisa memastikan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Sedang dicocokkan dengan jadwal presiden," ujarnya.
Pada 15 Juni 2015, MER-C melalui relawannya di Jalur Gaza sebetulnya telah melakukan soft launching dan penandatanganan MoU serah terima RS Indonesia berikut seluruh alat kesehatan yang ada di dalamnya kepada Kementerian Kesehatan Palestina untuk digunakan oleh rakyat Palestina.
"Ini merupakan rumah sakit terbesar di Gaza yang dibangun oleh masyarakat Indonesia, tanpa dana pemerintah dan tanpa dana dari masyarakat negara lain," sambungnya.
RS Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya ini berdiri di atas tanah seluas 16.261 meter persegi dengan dua lantai dan satu lantai basement. Sebagai rumah sakit traumatologi dan rehabilitasi, RS ini memiliki empat ruang operasi dengan kapasitas 100 tempat tidur ditambah 10 tempat tidur di ruang ICU.
Rumah sakit ini juga dilengkapi ruang laboratorium dengan peralatan terkini, ruangan radiologi dengan peralatan CT Scan 128 slices multipurpose, bank darah, serta ruang fisioterapi.
Herman/EPR
beritaSatu
salut buat para relawan..