TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN – Upacara bersama
Polisi, TNI dan Pemerintah Kota Malang , Jawa
Timur , di Polresta Malang , Rabu (17/6/2015),
suasannya berbeda dari sebelumnya.
Kali ini, upacara gabungan itu diwarnai kejutan
kepada Kepala Bagian Operasional Polresta
Malang Kota, Kompol Sunardi Riyono. Ia tak
menyangka di hari ulang tahunnya dikerjai anak
buahnya di depan umum.
Seusai upacara bersama, tiba-tiba Sunardi
dikerumuni sejumlah polisi yang pangkatnya lebih
rendah. Mereka lalu memborgol tangan Sunardi
dari belakang. Kepala Sunardi pun ditutup plastik
hitam dan dituntut berjalan ke tengah lapangan.
Sunardi pasrah saat diminta duduk di kursi yang
telah disediakan sebelumnya. "Saya pasrah,
sekaligus kaget karena saya juga tidak tahu
kenapa diperlakukan begini,” ungkap Sunardi
kepada wartawan.
Ia penasaran yang diperbuat teman-temannya.
Mantan Kasat Narkoba Polresta Malang ini tak
perlu berlama-lama menunggu jawaban mengapa
diperlakukan seperti pesakitan. Karena tak lama
lagu ‘Selamat Ulang Tahun’ terdengar begitu ia
duduk di kursi.
Sunardi mulai paham tindakan yang mungkin di
luar nalarnya ini adalah kejutan ulang tahun
untuknya. Usia Sunardi hari itu menginjak 58
tahun. "Wah, ternyata saya dikerjain," kata
Sunardi.
sumur
Ketepu judul. kirain beneran