Gara-gara "Airbag" Fortuner Tak Mengembang, Toyota Astra Digugat Rp 11 Miliar

Beranda

...

Berita dan Politik
Gara-gara "Airbag" Fortuner Tak Mengembang, Toyota Astra Digugat Rp 11 Miliar

panning

17-06-2015 04:03

Gara-gara "Airbag" Fortuner Tak Mengembang, Toyota Astra Digugat Rp 11 Miliar

Gara-gara "Airbag" Fortuner Tak Mengembang, Toyota Astra Digugat Rp 11 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com — Hartono alias Toni (45), warga Grand Ville, Cengkareng, Jakarta Barat, menggugat PT Toyota Astra Motor Rp 11 miliar. Saat mengalami kecelakaan, kantong udara (airbag) mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1491 BJJ miliknya tidak mengembang.

Gugatan itu dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan nomor perkara 534/Pdt.G/2014/Pn.Jkt.Ut tertanggal 29 Desember 2014.

"Hari ini dilakukan sidang dengan agenda pemeriksaan barang bukti," ujar Toni di PN Jakut, Selasa (16/6/2015).

Pantauan Kompas.com, mobil Fortuner warna putih bernopol B 1491 BJJ itu diangkut menggunakan mobil truk. Bagian depan mobil ringsek karena bekas tabrakan. Toni merasa dirugikan dengan insiden yang nyaris merenggut nyawanya.

Toni mengaku sempat menanyakan terkait airbag mobilnya yang tidak mengembang itu ke PT Toyota Astra Motor. Namun, dia merasa tidak mendapat respons positif.

"Sebenarnya simpel. Kita cuma nanyain kenapa bisa terjadi seperti itu? Tapi, seolah disepelekan. Ini menyangkut keselamatan orang banyak," ujar Toni.

Kecelakaan yang dialami Toni itu terjadi pada 26 Juli 2014 di Jalan Raya Hankam, arah barat dekat Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Saat itu, Toni menabrak pohon saat perjalanan ke rumahnya seusai bermain golf.

Naas, airbag yang ada di mobil tersebut tidak mengembang meski bagian depan mobil mengalami benturan keras. Selain ringsek, setir mobilnya juga bengkok, sedangkan airbag tidak mengembang.

Akibat insiden tersebut, Toni menderita luka-luka. Dia mengaku masih merasakan sakit di dadanya.

Toni sudah meminta pertanggungjawaban PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan berbagai cara. Dia menghubungi nomor hotline berkali-kali agar melakukan investigasi hingga mengirimkan e-mail.

"Saya telepon dan komplain via e-mail. Karena ini sangat membahayakan dan sudah sering kejadian. Waktu kita komplain, mereka bilang ada tim yang datang. Tapi yang datang cuma orang bengkel doang, bukan tim investigasi," ujarnya.

Menurut Toni, pihak PT TAM menjelaskan melalui e-mail mengenai keluhannya. Menurut e-mail tersebut, penyebab airbag tidak mengembang karena sistem airbag kendaraan Toni belum memenuhi syarat terkait. Sistem airbag Fortuner dalam kondisi normal, sesuai standar Toyota, serta dapat digunakan sesuai ketentuan di buku pedoman pemilik kendaraan.

"Jawaban ini standar, tidak menjelaskan secara detail kenapa airbag mobil tidak berfungsi. Untuk sementara, klaim asuransinya saya tunda, tapi tetap sudah dilaporkan ke pihak asuransi,” ucapnya.

"Saya sangat kecewa dengan mobil ini (Fortuner). Padahal, saat kecelakaan terjadi, kondisinya masih baru karena dapat hadiah usai memenangkan ajang hole in one Turnamen Golf HKBP di Palem Hill, Bogor, 27 Juli 2013," ungkapnya.

Menanggapi gugatan Toni, kuasa hukum PT TAM, Dedy Kurniady, mengatakan bahwa gugatan tersebut tidak berdasar. Sebab, kondisi mobil Fortuner yang digugat tidak sesuai dengan apa yang disebutkan Toni.

"Gugatannya tidak berdasar karena peristiwa tersebut belum memenuhi syarat untuk mengembangnya airbag. Tidak ada malfunction. Saat dicek, airbag-nya juga masih ada kok," ujar Dedy.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...t.Rp.11.Miliar

=============

trus airbagnya ngembangnya kapan? mobil udah ringsek gitu kok ya...

komen dari kenalan korban:

Quote:

Original Posted By JoeInside►wah uda masuk kaskus ya beritanya...

kebetulan saya kenal tu sama pak hartono si korban yang di berita.
uda lama ni kaskus dr desember,awal nya contact astra dulu minta penjelasan,cuma dianggap sepele,jadi ya bawa ke jalur hukum
ni perlu dukungan besar ni supaya kasus nya makin mencuat kalo ga mah sebentaran beritanya hilang..

ni kalo mau foto2 mobil nya,saya punya beberapa..

Spoiler for Fortuner:

foto rekannya saya samarkan ya..

untuk kali ini ga akan mundur,kasus uda berjalan stengah tahun dan beberapa kali sidang,
jadi bagi kaskuser yg mungkin punya pengalaman serupa,tolong bantu share juga,mungkin bisa jadi bantuan berarti nanti nya
karena pihak TAM seakan akan ga mau bertanggung jawab
saya uda sering denger kejadian gini cuma ga muncul ke permukaan,hilang gitu aja karena pihak penggugat kalah melulu sama TAM..ga bole dibiarkan ni gan..
emoticon-Mad (S)

numpang taro page one gan kalo boleh..

komen agan2:

Quote:

Original Posted By zaremon►Padahal di USA, Toyota sudah me recall ribuan produknya, karena airbag nya memang bermasalah, merek airbag itu bernama takata, Takata memang dari sononya udah cacat produksi,, yang jd pertanyaan kenapa Astra Toyota indonesia tidak merecall produk yang bermasalah, apa takut rugi ya..??? atau memang tidak perduli dengan keslamatan konsumen

Quote:

Original Posted By wentalau►Toyota fortuner?? Ga usah heran sama mobil yg 1 ini, memang cacat abis. Tmen gw tabrakan di tol cikampek dgn kecepatan 140km/jam, bagian dpn mobil ampe ga berbentuk lg tapi air bagnya kaga keluar. Kejadiannya baru beberapa bulan yang lalu.

Klo bisa page one gan, biar semua orang tau

coba di laporin juga aja gan...

Quote:

Original Posted By Wduz_gbaz►

Jadi :

1. Setiap manufaktur punya standar sendiri2

2. Pada umumnya airbag bikinan tahun 90-an didesain untuk mengembang saat mobil menabrak tembok beton padat dengan kecepatan minimum 14mph (kira2 = 22 km/jam), tidak akan mengembang di kecepatan maksimum dibawah 8 mph (12 km./jam), dan mungkin bisa/tdk bisa mengembang diantara 2 batas tsb.

3. Tabrakan dengan selain Tembok beton padat bisa jadi akan menaikkan batas tsb (misalnya menabrak mobil lain, tiang listrik, atau pembatas jalan). Jadi standar14 mph tsb bisa naik menjadi 28 mph (45 km/jam) misalnya jika menabrak mobil lain yg sedang diparkir.

4. Untuk saat ini setelah era 90-an, batas tersebut pada umumnya sudah dinaikkan menjadi 18 mph (28 km/jam) untuk menghindari cedera yg diakibatkan pengembangan air bag yg tidak perlu.

Quote:

Original Posted By polarbrezze►sekedar mencoba memberi pencerahan buat yg kurang ngerti system kerja airbag. ngga ada maksud untuk membela siapa2 ya cuman mencoba memberi pencerahan aja kemungkinan kemungkinan airbag tidak terbuka saat kecelakaan

1. airbag itu menggunakan bahan peledak untuk membuka airbagnya. airbag tidak selamanya berfungsi selama masih belum ngembang/terbuka, bahan peledak dalam airbag bisa berubah secara kimiawi karena faktur udara, suhu dll. itulah kenapa sebenarnya airbag dalam mobil sebaiknya diganti dalam kurun waktu tertentu walaupun belum meledak, ngembang, terbuka dll biasanya 2-3 tahun sekali airbag dicek/diganti (baca buku pedoman pemilik kendaraan). disinilah ada kemungkinan kesalahan kita. rata2 pola pikir kita tuh selama belum rusak/kejadian ngapain harus diganti, nahh pola pikir itulah yg harus dirubah. tapi dalam kejadian ini pemilik kendaraan mengaku mobilnya masih baru, logikanya airbagnya masih bagus jadi harus di periksa kembali yang salah dimananya

2. airbag menggunakan sensor untuk memicu terbukanya airbag. jadi selama sensor tersebut tidak berubah atau terkena impact tabrakan airbag tidak akan terbuka. sensor airbag yg pernah ane temuin di mobil2 eropa jaman dulu itu depan tengah dan kanan kiri (bukan pasti, silahkan cek kembali buku manual kendaraan untuk sensor tabrakan). pernah kejadian tmn pernah ngeluh tabrakan tapi airbagnya tidak terbuka, pas ane liat2 ya jelas aja org sensornya ngga kena, trus ane contohin, nihhh klo tabrakanya kena sensor trus ane ketok sensornya pake palu tidak terlalu kencang dan juga tidak terlalu pelan, otomatis airbag langsung ngebuka hahahaha. Sensor tabrakan itu juga bisa aus atau terhalang karena faktor2 seperti debu,konsleting, usia, dll jadi sensor itu jg harus di cek secara berkala, kembali lagi ane tekankan jangan malas baca buku panduan kendaraan pas beli mobil baru hehehehe. beberapa sensor tabrakan pada mobil bisa di setting sensifitasnya jadi mau sensitif bgt atau kurang sensitif bisa disetting tapi ane g tau kalo sekarang ya, soalnya pernah baca di luar negeri pernah ada pabrikan mobil yg recall mobilnya karena settingan sensornya terlalu sensitif otomatis ada kejadian nyundul dikit airbag udah ngembang dan mencederai penumpang kendaraan.

itu aja sih yg ane tau soal mslh airbag kendaraan, ane bukan orang astra, atau hater atau BSH atau apapun lah namanya, cuman sekedar berbagi aja, klo emang berguna silahkan taro di pej wan hehehehe

Quote:

Original Posted By tkgIT►dimari emang udah terbukti defect & kena recall
http://www.toyota.co.nz/about-toyota...-airbag-fault/

kalau ada yg kenal ma orang yg kena kasus,infoin aja, mungkin bisa jadi bukti

Quote:

Original Posted By romancia►Emang udh bermasalah dari dulu nih Fortuner airbagnya... Toyota Jepang udh mengumumkan penarikannya dari thn lalu nah Astra Indonesia menindak-lanjuti gak?

Toyota Recall Innova dan Fortuner Gara-gara Disfungsi Airbag

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Toyota Motor Corporation (TMC) baru saja mengumumkan kampanye perbaikan massal (recall) terhadap 6,4 juta unit kendaraan Toyota di seluruh dunia karena lima masalah terpisah. Nah, salah satu masalah yang paling besar adalah disfungsi kantong udara (airbag) yang menjangkit 3,5 juta unit kendaraan di seluruh dunia.
Jadi, ditemukan kelainan pada kabel puntir (spiral) yang menghubungkan fungsi kantong udara di lingkar kemudi. Ketika setir diputar dalam operasional sehari-hari, kabel ini bisa putus, mengakibatkan airbag tidak berfungsi, yang berpotensi melukai atau mengancam keselamatan pengemudi jika terjadi kecelakaan.
Di luar Jepang, Toyota menyatakan masalah ini terjangkit pada beberapa model, yakni RAV4, Corolla, Matrix, Yaris, Yaris Sedan, Highlander, Tacoma, Reiz, Hilux, Fortuner, Innova, Land Cruiser Prado, dan Camry. Masalah juga ditemukan pada Pontiac Vibe.
Recall karena kabel puntir ini masuk dalam peringkat empat recall besar yang pernah dialami Toyota dalam sejarah berdirinya perusahaan jika dihitung dari jumlah kendaraan yang bermasalah (3,5 juta unit).
Pertama terjadi pada 2012, di mana Toyota harus menarik dan memperbaiki 7,4 juta unit kendaraan karena masalah pada tombol jendela (power window). Kedua, karena karpet interior yang dicurigai bisa mengganggu operasional pedal gas. Tercatat 7,1 juta unit periode 2009-2012.
Sementara yang ketiga adalah masalah pedal gas yang abnormal sehingga mengakibatkan akselerasi yang tidak diinginkan, terjangkit pada 4,45 juta unit periode 2010.

Quote:

Original Posted By EmPeEr98►heran gw, kmaren juga ada kasus airbag gak ngembang pas kecelakaan di tol yg drivernya meninggal. Org tuanya akhirnya nuntut. mobil jepang juga klo gak salah..

lah adek gw nabrak tiang listrik aja airbag ngembang kiri kanan...mobil eropa sih tapi kluaran taun 2005. kondisi mirip fortuner di berita ini....fortuner napa gak ngembang ?

yang fortuner di surabaya bukan gan? yang ini : http://www.jpnn.com/read/2014/11/15/...-tak-Berfungsi

itu kyknya sih karena masuk ke kolong truk, lengkapnya bisa liat video ini:

sekalian contoh airbag ngembang:

Spoiler for contoh airbag ngembang:

toyota hilux:

captiva:

subaru outback:

honda crv:

toyota agyo:

nissal x-trail:

bmw 2 series:

vw golf:

Mercedes Benz C-class:

=========

Spoiler for oot:

agak oot:

sekedar saran buat agan2 yang kalo bawa mobil sambil bawa anaknya, usahain sebisa mungkin anaknya dipakein carseat yak... bisa dlihat sendiri di euroncap, gimana fatalnya kalo misal anak gak dipakein carseat. biarpun di peluk sama orang tua, tapi saat kecelakaan gak bakalan mungkin tangan orang tua sanggup nahan berat si anak. karena saat kecelakaan berat si anak akan naik menjadi berkali2 lipat (saya lupa, di buku manual ada kok penjelasannya, berat bayi 5kg, saat kecelakan di kecepatan 40km/h, karena tekanannya beratnya akan naik menjadi 100kg). kalo gak salah yak... ntar gw cek ulang deh.

Q: kan gw jalannya ati2 bro:
A: ok kita udah jalan ati2, tapi mobil / kendaraan lain kan kita gak bisa kontrol... biarpun kita udah jalan pelan 40km/h tp kl ada kendaraan ugal2an dari arah depan trus nabrak kita, kan kita gak tau emoticon-Big Grin