Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bacchanalAvatar border
TS
bacchanal
Saksi ungkap kekerasan Margriet pada Angeline
Merdeka.com - Tiga saksi yang juga kerabat Margriet dibawa langsung dari Balikpapan, Kaltim, ke Bali oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Mereka akan dimintai kesaksiannya di Polda Bali terkait siakap kasar Margriet kepada Angeline.

Ditemui dalam kamar hotel di Legian, Kuta, Francky A Maringka (46), beserta istrinya Yuliet Christin (41) dan tantenya Loraine (58) mengaku pernah tinggal di rumah jalan Sedap Malam No 26, tempat ditemukannya mayat Angeline.

Diakui Francky, mereka tinggal sejak Desember 2014 hingga Maret 2015 di rumah Sedap Malam. Mereka selalu melihat perlakuan kasar Margriet terhadap anak angkatnya Angeline.

"Saat saya ditelepon oleh Margriet, kalau Angeline hilang dibawa orang, saya saat itu berucap 'Puji Tuhan'. Ya, betul saya berucap begitu karena yakin dia akan lebih baik dibawa orang daripada di rumah itu," ucap Francky, Rabu (17/6) di Legian Bali.

Kata Francky, hampir setiap hari dia melihat teriakan dan tangisan Angeline ketika dimarahi dan dipukuli Margriet. Dia bahkan sudah bosan melihat pukulan kepada Angeline. Francky mengaku pernah meminta Margriet untuk tidak kasar, tetapi justru dibentak dengan kata "tidak usah ikut campur."

"Dia setiap marahin Angel, selalu mengucapkan kata dasar anak tidak tau balas. Sudah dikasih hidup diurus, dikasih makan, harus tau bagaimana kerja, kerja, kerja," katanya mengutip kata Margriet yang selalu diucapkan kepada Angeline saat memarahi.

"Dia kalau teriakin Angeline, pertama dan kedua pelan. Tapi yang ketiga selalu teriak histeris kalau Engel tidak dengar," ucap Francky yang biasa memanggil Margriet dengan sebutan Tante Telli.

Loraine mengatakan, dia sering mengurut kaki dan tangan Angeline yang lebam. Namun, Angeline tidak pernah cerita kalau dirinya habis dipukuli.

"Anak ini pendiam, terkadang sangat ceria dan suka berimajinasi. Kalau saya lihat lebam-lebam selalu saya kasih minyak tawon," sambung Loraine.

Siti Sapura, pendamping hukum dari P2TP2A memastikan bahwa ketiga saksi ini akan dibawa ke Polda Bali dan Polresta Denpasar. "Kita bawa untuk melengkapi keterangan penyidik," ucap Siti, Rabu (17/6).

Sumber :
http://m.merdeka.com/peristiwa/datan...-angeline.html

Komen ane :

Sudah mulai terbuka sedikit2 misteri kasus angeline,semoga kasus ini cepat terselesaikan dan ketauan siapa pembunuh sebenarnya..
Margriet memakai jasa pengacara kondang hotma sitompel pun itu sudah memperlihatkan kepanikan margriet.. Ane yakin ini bukan hasil kejahatan agus sendiri,pasti ada ikut campur margriet dan anak2nya berusaha untuk menutup2in
0
3.3K
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.