Dalam alam rimba, penghuninya akan berusaha keras untuk menghindari serangan hewan yang lebih kuat demi bertahan hidup. Seperti yang dilakukan Dynastor darius, atau yang biasa disebut The D. Ulat ini melakukan mimikri yang menakjubkan.

Kepompong di Tinidad ini memiliki kemampuan unik bermimikri menyerupai kepala ular. Hal ini dilakukan untuk melindungi dirinya dari serangan predator selama masa metamorfosis.

Sebelumnya, sudah pernah ditemukan ulat jenis Triptolemus Hemeroplanes yang juga berkemampuan meniru ular. Namun, kemampuan kamuflase The D saat bermetamorfosis ini lebih menarik perhatian para ilmuwan. Pasalnya, mimikrinya menjadi kepala ular benar-benar mirip!



Selain mampu menyerupai kepala ular dengan sempurna, The D juga memiliki kepekaan yang luar biasa. Dia mampu merasakan reaksi di dunia luar kepompongnya. Dia akan mulai berkelok-kelok sama seperti kelokan ular saat predator mendekat seolah siap menyerang.

Transformasi yang sering meniru kepala Gaboon Viper ini bisa bertahan selama 13 hari. Biasanya, kepomping ini menggantungkan diri di tempat-tempat gelap dan tersembunyi.

''Predator akan berbalik dna melarikan diri setelah tiba-tiba bertatap muka dengan ular yang meliuk hendak menyerang, seperti halnya The D ketika merasa terganggu,'' ucap ilmuwan Panama, Anette Aiello dan Robert Sillberglied yang meneliti The D.

Sedangkan Earth Touch News memberikan pendapat berbeda. Menurutnya, hal ini bukanlah hal yang terlalu mengejutkan karena ulat adalah hewan yang memiliki banyak air di tubuhnya sehingga memungkinkannya fleksibel mengubah bentuk.

''Tidak terlalu mengejutkan, mengingat ulat memiliki kandungan air yang banyak dan kental sehingga sangat normal jika ulat bisa tiba-tiba membesar,''