Kalo di Indonesia pake toilet umum tuh harus bayar, beda lagi kalo di India. Dewan pemerintahan di wilayah utara India berencana mau membayar sebesar satu rupee atau Rp200 kepada warganya yang menggunakan toilet umum. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi banyaknya warga yang pipis dan buang air besar sembarangan.

Tahun lalu, pemerintah India juga sempet melakukan pemeriksaan kepemilikan toilet dan penggunaannya kepada rumah-rumah di India. UNICEF juga sempet mengestimasi ada sebanyak 594 juta orang atau hampir setengahnya dari populasi India tuh buang airnya di area terbuka.

Selama ini, warga India banyak yang buang air di tempat terbuka karena menganggap itu lebih sehat, dan buang air di tempat tertutup seperti toilet itu gak higienis. Akibatnya, banyak wilayah terbuka di India, yang salah satunya adalah kota Ahmedabad, dipenuhi dengan kotoran manusia yang tentu aja menimbulkan aroma yang gak ngenakin, dan berbagai macam penyakit termasuk diare.

Wah kalo sampe harus dibayar segala, nanti bisa ada peluang kecurangan dong ya. Yang ada nanti orang-orang pura-pura masuk ke toilet padahal gak pengen ngapa-ngapain, demi untuk dapet uang. Kalo di Indonesia orang tuh dibayar untuk ke toilet, bisa-bisa semua orang jadi tiba-tiba beser.