Kejadian bermula ketika Ifki sekitar pukul 18.30 sedang menunggu kakaknya di jalan Raya Watu salam, Buaran. Kemudian datang pelaku yang berpura-pura menanyakan alamat, ketika lengah tiba-tiba pelaku menarik tangan korban dengan keras hingga terjatuh, lantas pelaku kabur membawa motor matik nopol G 2010 KB milik korban yang spontan berteriak maling.
Beberapa warga yang melintas langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang juga mengen darai motor matik bernopol G 5518 FA hingga tertang kap di daerah pakumbulan.
Karena Geram Warga langsung menghajar kedua pelaku hingga babak belur, Polisi yang tiba dilokasi dengan cepat mengamankan pelaku berikut barang bukti berupa dua sepeda motor dan sebuah senjata tajam dari tangan pelaku.
Kapolres Pekalongan Kota melalui Kapolsek Buaran AKP Harsono menerangkan, bahwa modus yang digunakan pelaku untuk merampas motor dengan pura-pura menanyakan alamat.
" Salah satu pelaku turun mendekati korban dan berpura-pura tanya alamat, sementara pelaku yang satunya lagi menunggu," ungkapnya.
Korban baru sadar kalau kedua pelaku tesebut berniat jahat dengan merampas motor, lalu korban berteriak minta tolong yang langsung direspon warga dengan melakukan pengejaran.
" Akibat dimassa warga pelaku terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit H Djuneid, Buaran karena luka yang diderita cukup parah di bagian kepala," ujarnya.
Kepolisian sedang mengembangkan kasus kejahatan pembegalan tersebut dan hasilnya diketahui pelaku adalah rsidivis spesialis perampasan sepeda motor, kini sedang ditangani proses hukumnya.