Hay Kaskuser semuanya, numpang bikin thread ini ya di kaskus, jarang banget bikin thread di Lounge, gak papa lah.
Oke bisnis barengan sama teman pasti enak banget, apalagi kalo sukses bareng, susah seneng bareng, tapi....
yakin kah dia yang sekarang parner bisnismu yang oke ?

kali ini ane mau share pengalaman ane yang yah...cukup kecewa sih, jadi ane share biar agan agan sekalian jangan sampai kena masalah kayak ane.

Salam Kaskuser,Puji Tuhan kerjaan lancar cuman rejekinya aja gak lancar. Loh kok bisa ? bisa dong ini karena saya kurang memperhatikan beberapa hal dalam menjalin relasi dalam pekerjaan ini ( Photo and Video ).
gimana gak lancar rejekinya ? kadang kerjaan sudah kelar November rekening juga belom ada transferan, gak mau kayak gini kan ? ini 5 hal / tips yang harus kamu perhatikan sebelum menjalin rekanan/ relasi

Pastikan Partner kamu memiliki attitude yang baik

Seru sih kerja bareng temen sendiri, atau dapat ajakan buat motret bareng temen sendiri, tapi perhatikan etikanya dalam bertransaksi bagaimana dia menjalankan pekerjaanya hingga bagaimana dia memposisikan dirinya di lapangan. Bercanda boleh boleh saja, tapi apakah sampe harus over ketawa dan mengganggu ? tentu tidak bukan, bagaimana dia berpakaian juga termasuk salah satu attitude dalam hal ini, tidak mungkin kan kalian pergi untuk meliput Wedding day dan kalian memakai kemeja yang tidak bisa dikancing ? Meskipun kita terlihat rapi, tapi tetap kita akan dipandang satu tim dan tim kita dinilai tidak rapi.Analoginya adalah, Tidak mungkin kalian membeli hape dengan casing yang belepotan dan hancur meskipun performa hape itu sangat canggih bukan ?


Pilih pilih client ?
Pilih pilih client ? tidak salah kok, kadang kita harus bisa make sure apakah client kita ini worth atau tidak, bisa dong kita bayangkan ketika klien kita menelpon kita dan bertanya, "albumnya kapan ya ?" lalu klien tersebut kita bentak dengan alesan kita sedang kerja dan dalam pressure yang sangat tinggi ? etis ? tentu tidak. Klien tersebut sudah membayar lunas dan dia hanya bertanya hal seperti itu, apakah pantas kita membentaknya ? siapa yang jelek ? orang yang membentak ? salah!!! kita semua yang jelek dan anda juga bisa terkena dampaknya


Fee and payment
Kebiasaan saya yang mungkin harus diterapkan adalah membagi dua rekening, satu untuk kerjaan satu untuk pemakaian pribadi,mengapa ? tentu agar uang tidak tercampur dan tidak ada statement " tidak sengaja terpakai" well, agak miris ketika fee kita yang cukup lumayan tertahan selama 7 bulan, padahal output pekerjaan sudah sampai di tangan klien dan tidak ada revisi, pastikan Teman/rekan/relasimu ini adalah orang yang menghargai pekerjaanmu, orang semua butuh makan butuh tabungan dan butuh refreshing dan semuanya butuh uang, tapi sampai menunggak uang pembayaran 7 bulan ? thats not cool.



Respectless to other people with same work
okey, artinya adalah tidak menghargai orang orang dengan pekerjaan yang sama dengan kita, teman saya dulu sempat sekali menjelek jelekan satu Fotografer dengan umpatan seperti "dia siapa sih ?" "sok banget deh " "yahh gearnya mahal fotonya gitu gitu aja"
well, jangan sampai kita terbawa oleh hal seperti ini, rahasia sukses adalah menghargai karya orang lain, dan memberikan masukannya. Informasi aja orang yang teman saya hina ini (sorry) jauh lebih sukses, dan ternyata orangnya tidak sombong, sempat mengundang saya ke studio miliknya kalau mau ngobrol. Logikanya okelah "gearnya mahal dan fotonya gitu gitu aja" tapi liat sukses kah dia ? sudah punya studio loh, sudah bisa beli mobil loh, apakah kita harus menghina orang yang lebih sukses dari kita ? salah kita harus belajar dari mereka.


Emotion and Self control
Ketika umur kita bertambah, tentunya kita akan semakin dewas dan dapat mengontol diri,carilah partner yang dewasa dalam pemikiran dan pengendalian diri( kalau bisa cari yang udah married LOL) bagaimana mungkin dia akan memimpin anda ketika dia sendiri tidak bisa menguasai dirinya dengan baik ? karena orang akan menilai anda sama seperti pemimpin anda, emosian, tidak bisa mengendalikan diri dan banyak lainnya.