Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

enchantrestAvatar border
TS
enchantrest
Jual Beli kendaraan Eks Taksi
Minta pendapat dan pencerahan disini bilamana ada tulisan yang salah dan pemahaman yang kurang sebelumnya saya meminta maaf di awal pembukaan ini ,, langsung ke topik masalah dan kejadiannya ya >>>

Dengan hormat dan penuh harap .saya mohamad taufik hambali Satpam outsorcing disebuah perusahaan. Saya mau menanyakan prihal Jual beli yang saya lakukan dimana saya sebagai pihak pembeli telah merasa dirugikan ..


Kejadian bulan nopember 2014 bermula dari brodcast penjual mobil berupa hyundai accent 2004 ex taxi seharga 25jt sudah termasuk Biaya pilih cat baru (siram body)dan biaya balik nama pembeli,
tergiur harga murah (menurut saya) saya langsung panjer 1jt untuk dp ..dan terjadilah deal 25 jt pembeli tau beres .. Seiring berjalannya waktu proses pengecatan makan waktu 1minggu dan dalam waktu 1minggu penjual meminta transfer uang sebesar 1jt dan 1jt lagi, total 3jt saya DP Jadinya, dengan alasan perbaikan biar Layak dipakai oleh saya dan istri yg telah hamil besar pada saat itu ..


Pada hari yg ditentukan awal desember 2014 di antar nya mobilnya ke rumah saya dengan biaya bensin saya yg tanggung, sampai dirumah saya penjual jam 12an dini hari dan terindikasi lampu2 sebagian tidak nyala karna hari sudah larut saya tidak bisa cek.lalu penjual saya hormati sebagai tamu saya minta tanda tangan kwitansi di atas materai (cuma lupa minta FC KtP), lalu persoalan datang ternyata surat2 masih kuning dan penjual menyarankan saya urus sendiri dengan ketentuan 22,5jt unit mobil dan 2.5jt untuk urus suratnya ,kwitansi tetap 25jt sesuai kesepakatan awal 25jt terima beres ..

Pembayaran saya lakukan secara transfer sejumalah 19.5jt karna sudah saya dp 3jt .. Lalu Masalah mulai timbul ketika saya bawa mobilnya untuk Ganti OLI ternyata Kerusakan pada mobil sangat banyak tidak sesuai kesepakatan .lalu saya minta untuk dikembalikan ke penjual lalu disarankan tuker unit yg lain, saya bergeming trauma karna sudah tidak jujur dan penjual mau mengembalikan tapi di bulan berikutnya(Januari) ,dan ternayata Hanya omong kosong .

masalah berikut timbul surat tidak bisa di urus oleh biro jasa dekat rumah saya karna belom ada surat pelepasan .lalu saya kembalikan ke penjual dan penjual menyanggupi ngurusnya dan tidak lupa saya selalu meminta dikembalikan saja mobilnya penjual selalu berkelit hingga akhirnya penjual menyadari pengurusan surat2 melebihi asumsi 2.5jt ,sehingga meminta kepada saya melebihi kesepakatan 25jt terima beres .. Saya bilang kewajiban saya hanya 2,5jt lagi lalu penjual mengancam saya untuk lapor polisi saja dan surat tidak bisa diurus surat sudah saya serahkan kembali ke penjual dengan situasi yg semakin merugikan saya tidak tanggapi ancaman lapor polisi karna posisi saya sangat2 dirugikan bila mana surat2 mobil tidak sampai jadi.

lalu penjual meminta 3jt saya bergeming dan diakhir meminta 2.5jt ,saya sanggupi walau berat rasanya surat2 Esek no rangka dan no mesin sudah saya berikan di awal bulan Februari 2015 hingga kini terakhir saya tanya tgl 23 februari 2015 masih proses .saya menunggu dengan ketidak pastian setelah ditunggu TGl 26 mei 2015, saya bertanya dan Ternyata dia bilang dia telah ditipu dan telah membuat laporan ke polisi kerugian 2jt + surat2 mobil .namun setelah negosiasi yang tidak berujung dengan ingin mengembalikan surat2 mobil dengan masih seperti semula ex Taksi tidak sesuai dengan perjanjian diawal, sang pedagang meminta laporkan saja ke POLDA saya merasa curiga kenapa begitu berani dengan posisi saya yg dirugikan kenapa begitu beraninya meminta dilaporkan ke POLDA.lalu beberapa hari kemudian surat2 berhasil didapatkan dan ingin dikirim,

karna surat bekas laporan penipuan saya ingin kejelasan tentang surat2 mobilnya maka saya meminta bantuan kepada pihak polisi untuk memeriksa, nantinya saya minta langsung dikirimkan ke alamat POLRES Jakarta Pusat agar bisa di cek keaslian surat2nya tak disangka dan diduga pedagan mengintimidasi saya dengan memberitahukan bahwa om nya seorang polisi bernama Drs YF (maaf dengan inisial karna beliau belum tentu ikut campur dalam hal ini) ,setelah saya browsing nama beliau ternyata beliau adalah seorang Perwira Tinggi di MABES POLRI ,bila ini yang dimaksud oleh pedagang .apakah dengan begini bisa menjadi semena2 ,bukan kah di mata hukum kita sama ?.

Apakah saya bisa melaporkan hal ini ke pihak yg ber wajib (polisi) ?? Bisakah saya mendapatkan HAK saya sebagaimana perjanjian Jual Beli bahwa harga 25jt beserta surat2nya kepada penjual (lalu ganti rugi bila saya lapor ke polisi dan mobil disita jadi barang bukti karna dalam pembelian mobil saya sampai harus pinjam uang ke mertua untuk gadai emasnya dan pinjam uang kk saya)??

Berkas2 yg saya punya
1.Kwitansi sebesar 25jt bermaterai bertanda tangan penjual atas nama Z***

2.Print percakapan BBM dengan penjual .

3.Bukti Transfer uang.senilai total 23jt

4.Surat FC kendaraan.


Terima kasih .dan kepada yang terhormat Bpk Brigjen Polisi Drs YF bila mana benar beliau adalah kerabat(saudara) saya minta kearifan dan kebijaksanaan dengan mengemban POLRI adalah pengayom Masyarakat.dan saya percaya Bpk Brigjen Polisi Drs YF tidak ingin nama besarnya di gunakan dengan semena2 oleh siapapun .
Diubah oleh enchantrest 23-06-2015 11:35
0
2.1K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Melek Hukum
Melek Hukum
7.6KThread2.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.