TEMPO.CO, Singapura - Pelatih Tim Nasional U-23, Aji Santoso menginstruksikan pada pemainnya untuk melupakan kekalahan telak 0-5 atas Thailand di semifinal SEA Games 2015. Aji mengaku bakal fokus mempersiapkan diri menghadapi Tim Vietnam di laga perebutan medali perunggu, di Stadion Nasional Singapura, Senin, 15 Juni 2015 pukul 14.00 waktu setempat.

"Tim harus melupakan kekalahan sebelumnya, dan fokus pada pertandingan esok hari. Kami akan bekerja keras untuk mengambil peluang yang masih ada dan bisa kami upayakan," ujar Aji Santoso, Minggu 14 Juni 2015.

Aji tak menyalahkan pemainnya atas kekalahan timnya melawan Thailand. Ia menilai Evan Dimas Darmono dan rekan-rekannya telah bermain maksimal sejak babak penyisihan grup sampai babak semifinal. "Kegagalan di semifinal adalah tanggung jawab saya, dan saat ini kami berupaya bangkit untuk peluang yang masih ada," ujar mantan kapten timnas Indonesia era 1990-an.

Aji berujar, Vietnam merupakan lawan yang cukup tangguh. Di semifinal, mereka kalah tipis 1-2 atas Myanmar. Ia memprediksikan pertandingan Indonesia melawan tim besutan pelatih Jepang Miura Toshiya akan berlangsung ketat. Peluang menang, kata dia, fifty-fifty.

Menjelang pertandingan besok, Aji berupaya ekstra keras memulihkan psikologi pemain pasca kalah telak atas Thailand. Selain itu, ia juga berusaha mengembalikan kebugaran pemain dalam waktu singkat. "Kami pastikan perburuan perunggu tetap kami perjuangkan."

Dua pemain belakang Indonesia, Muhammad Abdul Lestaluhu dan Agung Prasetyo dipastikan turun pada saat menghadapi Vietnam. Sebelumnya, dua bek itu harus diparkir di bangku cadangan akibat akumulasi kartu kuning.

Asisten Pelatih timnas Indonesia, Muhammad Zein Alhadad, mengatakan turunnya Lestaluhu dan Agung akan menambah kekuatan tim khususnya di lini belakang. Menurut dia, hal itu menjadi modal melawan Vietnam yang memiliki tipe permainan kolektif dan kecepatan bagus.

"Kami berterima kasih kepada para suporter Indonesia yang telah memberi dukungan di stadion dan kami berharap mereka menyertai perjuangan kami esok hari," kata Al Hadad.

Laga esok hari akan menjadi pertandingan terakhir bagi Timnas Indonesia U-23 di ajang internasional akibat "suspend" dari FIFA yang menyatakan SEA Games 2015 merupakan kejuaraan internasional terahir bagi tim Merah Putih, hingga federasi sepak bola dunia itu mencabutnya kembali.

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-23 fokus mengejar medali perunggu melawan Timnas Vietnam pada ajang SEA Games 2015 di Stadion Nasional Singapura, Senin (15/6/2015).

Pelatih Aji Santoso mengatakan kebugaran para pemainnya menjadi masalah serius untuk tampil pada form terbaik pada laga esok hari.

Mantan kapten Timnas Indonesia era 1990-an itu meminta para pemain fokus dan tidak terpengaruh dengan kekalahan dari Timnas Thailand pada pertadingan sebelumnya. Ia menyebutkan para pemain telah bekerja keras dan bermain maksimal sejak penyisihan grup hingga semifinal.

"Kegagalan di semifinal adalah tanggung jawab saya, pemain sudah bermain maksimal. Dan saat ini kami berupaya bangkit untuk peluang yang masih ada," kata Aji Santoso.

Ia menyebutkan Vietnam lawan cukup tangguh dan pertemuan dengan Indonesia selalu berlangsung ketat. Menurut dia peluang pertandingan esok hari adalah 50:50.

Indonesia akan kembali menurunkan bek Muhamad Abdul Lestaluhu dan Agung Prasetyo yang absen pada semifinal akibat akumulasi kartu kuning.

Ketidakhadiran kedua pemain inti itu cukup berpengaruh pada laga semifinal semalam. Vava Mario Zagalo yang diplot menggantikan Abduh, beberapa kali menjadi lubang bagi penyerang lawan. Namun lawan Vietnam pertahanan timnas akan lebih kuat.

Assisten Pelatih Timnas Indonesia Muhammad Zein Alhadad menyebutkan turunnya pemain itu bisa menambah kekuatan khususnya lini belakang, sekaligus modal guna menghadapi Vietnam yang bermain kolektif dan cepat.

"Kami berterima kasih kepada para suporter Indonesia yang telah memberi dukungan di stadion dan kami berharap mereka menyertai perjuangan kami esok hari," kata Al Hadad.

Pertandingan perebutan peringkat ketiga ini digelar di Stadion Nasional Singapura pada Senin pukul 14.00 waktu Singapura, sedangkan partai final Thailand melawan Myanmar akan digelar malam hari mulai pukul 20.30 waktu setempat.