Ini Hasil Pemeriksaan Oknum Polisi di Cilincing

JAKARTA - Polres Jakarta Utara memaparkan hasil pemeriksaan sementara terhadap tujuh oknum polisi yang menolak laporan korban perampokan di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara. Namun, Unit Propam Polres Jakarta Utara belum dapat menyimpulkan apakah ketujuh oknum polisi ini lalai saat menjalankan tugas.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi menjelaskan, telah memeriksa tujuh oknum polisi yakni, Kepala Pos Pantau Tanah Merdeka Aiptu S, dan enam orang lainya yang diketahui berada di lokasi, yakni Brigadir I, Briptu Y, Aiptu S, Brigadir A, Brigadir I dan Brigadir A. Tiga dari tujuh anggota itu mengakui telah mendapatkan laporan dari empat orang pengguna kendaraan yang mengatakan bahwa mobil L 9667 H telah menjadi korban rampok bersenjata.
 
Susetio Cahyadi menlanjutkan, saat kejadian pada Rabu 10 Juni 2015, dua anggota yakni Brigadir I dan Briptu Y telah mendapatkan laporan dari dua orang (sopir dan kenek) mobil Mitsubishi pikap warna hitam dengan nopol L 9667 H.

Namun, karena waktu itu, bersamaan terjadi pula kejadian sama terhadap perampokan, akhirnya laporan kedua pelaku ditampung dulu oleh tiga anggota pos pantau dan bersiap akan diteruskan setelah laporan kedua orang yang sebelumnya datang selesai.
 
“Saat hendak dibawa ke Polsek, dua orang naik mobil Avanza hitam datang ke Pos Pantau dan memperlihatkan detik-detik perampokan melalui kamera ponselnya. Namun karena kecewa anggota polisi tidak langsung menangkap pelaku, empat orang ini pun lantas pergi. Sementara kedua korban Mitsubishi itu baru melaporkan kejadian ke pada Sabtu 13 Juni kemarin,” terang Susetio saat di konfirmasi, Minggu (14/6/2015).
 
Lebih lanjut Susestio mengatakan hasil pemeriksaan sementara, belum dapat menyimpulkan ketujuh oknum tersebut bersalah atau tidak, karena proses penyidikan terhadap ketujuhnya masih dilakukan oleh pihak Propam Polres. 
 
Kejadian perampokan ini sempat menghebohkan Facebook setelah pemilik akun Diki Septerian menceritakan kejadian yang disaksikannya di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara 10 Juni  lalu.

Sayangnya sejumlah oknum polisi yang bertugas di Pos Pol Jalan Raya Cilicing sekitar 1 km dari TKP enggan menerima laporanb korban dan para saksi.

http://metro.sindonews.com/read/1012...ing-1434276839