Quote:
Keamanan Jakarta sebagai ibukota negara harus menjadi perhatian. Selepas musim begal motor, kini warga Jakarta kembali resah dengan aksi penodongan yang dilakukan terang-terangan di siang bolong.
Seorang warga berhasil menjepret aksi kejahatan oleh sebuah komplotan jahat melalui kamera yang diambil dari dalam mobil, (10/06/2015). Kejahatan ini terjadi di Jl. Raya Cilincing, Jakarta Utara.
Perampokan tersebut terjadi di tengah kemacetan dan disaksikan banyak pengendara. Namun, mereka tak bisa banyak berbuat.
Menurut penuturan netizen yang berhasil mengabadikan peristiwa tersebut, perampok terdiri atas 3 orang, masing-masing membawa senjata berupa celurit, pisau dan obeng.
Yang memprihatinkan, setelah korban yang terluka akibat kejadian dan netizen yang mengabadikan kejadian tersebut melapor ke polisi, aparat yang seharusnya menegakkan hukum itu menanggapi dengan cuek.
"Baik Pak, silahkan bapak lapor ke Polsek Marunda (atau polres saya lupa), bapak bantu dengan gambar." Mengutip pernyataan netizen menirukan jawaban Polisi.
Padahal, “... di saat itu ada polisi lain yang sedang asik duduk gesar-geser layar hpnya. Dan, ternyata di balik pos ada 2-3 polisi lain yang juga sedang duduk-duduk,” tulisnya.
Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan dua telepon genggam dan uang Rp 200 ribu. Gambar yang diunggah oleh netizen tersebut sampai berita ini diturunkan sudah dibagi oleh tak kurang dari 22.814 kali di Facebook.
SUMBER
MAKIN MENGERIKAN NIH