Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman sempat berkunjung ke pusat pelelangan bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, usai melaksanakan panen raya. Amran dan rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 11.20 WIB, di sini Amran hanya 20 menit.

Di pusat pelelangan dan pensortiran bawang, Mentan Amran sempat melakukan aksi tawar-menawar harga barang bak pembeli di lokasi milik Haji Juli di Desa Luwungraji Kecamatan Bulakamba, Brebes. Ia sempat menghampiri beberapa lapak bawang merah.

Namun justru Amran yang memakai celana hitam dan kemeja putih tersebut kena 'semprot' salah satu pedagang bawang bernama Sutikno, yang merasa dirugikan oleh sang menteri. Pedagang tersebut merasa Mentan Amran telah merusak harga bawang petani dengan menyampaikan informasi bahwa harga bawang Brebes hanya Rp 15.000/kg.

"Bapak jual bawang harganya Rp 12.000 kg?" tanya Amran ke pedagang

"Oh nggak, saya jual Rp 25.000/kg," kata pedagang merespons.

"Kenapa nggak jual Rp 15.000/kg, Bupati Brebes bilang Rp 15.000/kg," kilah Amran dengan wajah serius.

Merasa tak sesuai yang diharapkan, sang pedagang pun langsung membantah ucapan sang menteri.

"Saya ambil dari petani Rp 22.000/kg, kalau saya jual Rp 15.000/kg rugi dong, kalau jual Rp 15.000/kg," katanya.

Bahkan Sutikno pun langsung menuding sang menteri telah merusak harga. "Gara-gara Bapak ini ngomong di TV harga bawang Rp 15.000 di sini rusak harganya," kata Sutikno dengan wajah serius.

"Kalau nggak mau jual Rp 15.000 ya sudah, kalau nggak mau jual aku pindah," kata Amran yang langsung bergegas meninggalkan lapak Sutikno.

Amran pun bergeser ke lapak lain, di sini Amran berhasil melakukan transaksi pembelian bawang untuk diserap oleh Perum Bulog. Hadir mendampingi kegiatan Amran yaitu Direktur Pengadaan Bulog Wahyu Suparyono.

http://finance.detik.com/read/2015/0...mprot-pedagang

He he, merusak harga nih