Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ainalizaAvatar border
TS
ainaliza
“Mama...” teriakan Angeline saat disiksa hingga tewas
Sebutan ‘Mama’ adalah kata terakhir yang diteriakkan Angeline sebelum tewas. Angeline dibunuh Agustinus Tai Hamdamai (25). Tapi sebelumnya, korban dirudapaksa dulu di rumahnya.

Disampaikan pengacara tersangka Agus, Haposan Sihombing, korban sebelumnya berteriak saat disuruh masuk kamar oleh tersangka.

“Tersangka memanggil korban Angeline, terus menyuruh masuk ke kamar tersangka di bagian samping rumah. Setelah itu tersangka langsung mengunci pintu, Angeline takut dan mau keluar kamar tapi dihalangi korban, Angeline berteriak memanggil kata-kata mama,” demikian cerita Haposan ikut dalam proses prarekonstruksi, Kamis (11/6/2015) siang.

Haposan ditunjuk oleh Polresta Denpasar untuk mendampingi Agus menceritakan perbuatan keji Agus dilakukan pukul 13.00 Wita pada Sabtu (16/5), hari di mana Angeline dilaporkan hilang.

Masih kata Haposan, setelah menyuruh Angelina masuk kamar, Agus lantas mendorongnya hingga terjatuh ke lantai.

Angeline berusaha berteriak dengan terus memanggil mamanya, tapi rupanya Agus makin kalap dan langsung membenturkan kepala Angeline ke tembok. Tidak hanya itu, tersangka juga mencekik leher Angeline.

Banyak pukulan setelah itu yang diterima Angeline. Saat korban berusaha bangun dan berontak, tersangka memukul punggung dan menginjaknya hingga bertubi-tubi.

“Setelah lemas dan tak bergerak apa yang menjadi niatnya tersangka itu… merudapaksa Angeline,” katanya.

Kata Haposan, Agus keluar dari kamar dan mengambil seprai dari lemari yang berada di pintu samping kamar ibu angkat Angeline, Margriet Megawe. Seprei berwarna putih itu digunakan untuk membungkus jasad Angeline yang sudah tidak bernyawa lagi.

Pukul 15.00 WIB, Margriet keluar dari kamarnya dan mencari Angeline. Dia memanggil-manggil anaknya namun tak ada jawaban. Akhirnya Margriet memanggil Agus untuk mencari Angeline ke rumah tetangga.

Tersangka pergi keluar dengan berpura-pura mencari. Padahal jasad Angeline masih tersimpan di kamarnya. “Tersangka masih menyembunyikan Angeline di kama,” ucap Haposan.

Di saat malam tiba, sekitar pukul 20.00 Wita Agus kemudian mengeluarkan tubuh Angeline dan menguburkannya di pekarangan rumah dekat kandang ayam. Tujuannya untuk menghilangkan jejak.

“Saya lihat TKP itu ada kandang ayam, baunya juga menyengat. Kalau tidak ada bau kandang ayam itu mungkin bisa ketahuan cepat,” katanya.

sumber
0
5K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.