Quote:
Polisi Bebaskan 25 Siswa SMP yang Coret Bendera Saat Rayakan Kelulusan
Pekanbaru - Polres Meranti di Riau sempat mengamankan 25 siswa setingkat SLTP yang merayakan kelulusan sambil coret bendera. Mereka dikembalikan ke orang tua untuk dilakukan pembinaan.
Kapolres Meranti, AKBP Pandra Arsyad mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Kamis (11/6/2015). Dia menjelaskan, pelepasan para siswa itu dilakukan tadi siang, di halaman Mapolres Meranti di Selat Panjang, Ibukota Kab Meranti.
"Pelepasan para siswa ini melibatkan seluruh orang tua murid, kepala sekolah, dan disaksikan Bupati Meranti sekaligus Kepala Dinas Pendidikan setempat," kata Pandra.
Siswa yang diamankan, lanjut Pandra, terdiri dari siswa SMP dan MTs yang ada di Selat Panjang. Sebelum dikembalikan, mereka terlebih dahulu dilakukan pembinaan untuk tidak mengulang kembali perbuatannya. Mereka diberikan hukuman disuruh menulis dibuku dengan kalimat ' Saya Berjanji Tidak Mengulangi Lagi Perbuatan Mengganggu Kententraman Umum dan Melanggar Hukum'.
"Tulisan tangan dituangkan dalam buku besar ukuran folio penuh," kata Pandra.
Permasalahan ini, lanjut Pandra, berawal dari kelulusan siswa setingkat SLTP. Dalam memeriahkan kelulusan itu, para siswa konvoi dengan sepeda motor dan ugal-ugalan.
Ternyata tidak hanya sebatas konvoi bermotor. Ada sebagian siswa malah menurunkan bendara di sekolahnya untuk diarak keliling kota. Namun bendera yang dibawa ini, justru menjadi sasaran dicoret-coret dengan cat pilok.
"Tindakan siswa yang mencoret-coret bendara merah putih ini yang membuat protes sejumlah warga. Dari sana mereka kita amankan," tutup Pandra.
http://news.detik.com/read/2015/06/1...san?n991103605
untung hidupmu di jaman reformasi :3