Quote:
Solo – Sutarmin, warga asal Sragen diduga tewas karena kecapekan mengantar sejumlah tamu pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Gibran-Selvy.
Pria yang berprofesi tukang becak itu mendayung dari Lapangan Banyuanyar ke lokasi resepsi yang berjarak sekitar satu kilometer.
Menurut keterangan Suparno, rekan korban, kejadian bermula ketika korban hendak beristirahat sekitar pukul 11.00 WIB usai mengantar tamu beberapa kali ke lokasi acara resepsi. Lalu ia hendak bersantai di timur Lapangan Banyuanyar yang juga lokasi parkir sisi utara.
Belum sampai duduk, Sutarmin justru terjatuh dan kepalanya membentur beton selokan. Seketika ia tidak sadarkan diri hingga akhirnya dibawa oleh petugas kesehatan ke Puskesmas Banyuanyar Solo.
“Tadi sempat mengeluh kalau kondisinya panas dan gerah, namun setelah itu dia langsung jatuh dan tidak sadar,” terang Suparno, Kamis (11/6).
Sementara itu, dokter Puskesmas Banyuanyar Solo, Krisnandar, menyebutkan meninggalnya korban itu bukan karena benturan di kepalanya. Akan tetapi kemungkinan besar korban mengalami kecapekan dan melemahnya fungsi jantung sesaat sebelum meninggal dunia.
Kata dia, korban meninggal saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Banyuanyar. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban saat ini dikirim ke Laboratorium Forensik, Rumah Sakit Dokter Muwardi Solo.
“Tidak ada identitas, yang ada hanya tanda pengenal panitia resepsi pernikahan putra presiden yang dikeluarkan oleh pihak panitia,” pungkasnya.
Sumber
Nah loh makan korban