Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

juraganpulsaplnAvatar border
TS
juraganpulsapln
(Semua Berita Pengalihan Issue) fokus ke topik utama RUPIAH LOYO !!!
Siap-siap, Rupiah Berpotensi Tembus Rp14.000/USD


(Semua Berita Pengalihan Issue) fokus ke topik utama RUPIAH LOYO !!!

emoticon-Takut
Metrotvnews.com, Jakarta: Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati memperkirakan nilai tukar rupiah berpotensi mencapai level Rp14.000 per dolar AS (USD) pada Juni 2015.

"Ada (potensi mencapai Rp14.000 per USD). Bisa jadi di kisaran bulan-bulan (Juni) ini. Pertama, langkah antisipasi terhadap pelemahan rupiah ini memang tidak ada. Kedua, permintaan jangka pendek (atas dolar) di mana jatuh temponya di pertengahan juni," ujar Enny, di Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Menurut Enny, mengatasi depresiasi rupiah tidak bisa hanya mengandalkan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia (BI) semata. Pemerintah yang mengurusi sektor fiskal harus bekerja keras dan memiliki upaya terobosan yang konkret.

"Secara normatif ya menggerakkan ekspor, tapi minimal ada upaya misalnya pengaturan dari devisa hasil ekspor kita. Tentu yang paling berperan tidak hanya pengaturan administrasinya di Bank Indonesia saja tapi bagaimana pemerintah memberikan suatu kepercayaan kepada pemilik dana untuk menempatkan devisa hasil ekspornya di Indonesia," ujar Enny.

Selain itu, lanjut Enny, saat ini produksi komoditas dan migas di dalam negeri yang anjlok juga dapat memberikan kontribusi terhadap pelemahan rupiah di mana neraca perdagangan dapat kembali defisit. Ia menambahkan, permintaan dolar di pasar valas memang meningkat sejak Mei 2015 lalu dan itu juga turut memberikan tekanan terhadap nilai tukar rupiah.

Terkait realisasi proyek infrastruktur pemerintah, investor juga perlu diyakinkan bahwa proyek-proyek tersebut dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga menimbulkan sentimen positif.

"Jangan sampai para investor itu menyatakan, lho kok ini hanya sekedar groundbreaking terus rencana masterplan detailnya seperti apa, kan ini tidak memberikan kepastian buat mereka. Nah ini bisa surut lagi kepercayaan mereka dan itu justru bisa menimbulkan distrust," ujar Enny.

Namun, Enny mengatakan, persoalan struktural dari pelemahan rupiah ini adalah terkait neraca pembayaran. Ia menilai, selama neraca pembayaran masih defisit, sangat sulit untuk menjamin adanya stabilisasi pasokan dan permintaan dolar.

"Tapi minimal kalau pemerintah bisa meyakinkan tidak ada langkah-langkah spekulatif, rupiah masih bisa ditahan di kisaran Rp13.000 per USD, namun kalau berharap di bawah itu memang sangat sulit," tutup Enny.
ABD
emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut
sumur : http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...s-rp14-000-usd
0
3K
48
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.