Sukabumi- Thalia Susanti (22) sukses menggagalkan perampokan di rumahnya. Padahal ia tak memiliki bekal apapun. Perempuan berjilbab itu mengaku refleks karena ingin menyelamatkan ayahnya yang disandera perampok.

"Saya nggak sadar kalau pistolnya itu beneran. Pas liat dia terhuyung, langsung saya pukul dan tendang kepalanya," kata Thalia di Mapolsek Citamiang Kota Sukabumi, Selasa (9/6/2015).

Aksi mengesankan Thalia itu dilakukan di rumahnya, Jalan Pasir Berkah 8 RT 04 RW 06 Kelurahan Nangleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Kamis (4/6) sekitar pukul 20.30 WIB. Dia mendengar keributan di depan rumah. Saat itu, ayahnya, Didin Rosidin (57) ditodong pistol oleh pelaku.

"Saya refleks aja, niat mau nyelamatin bapak," ungkap mahasiswi keperawatan itu.

Pelaku berjumlah 4 orang. Tiga kabur dengan membawa motor ayahnya, Yamaha Byson, dan satu yang terjerembab karena tendangan Thalia akhirnya menjadi bulan-bulanan warga.

Polisi bergerak cepat. Mereka menemukan motor korban dan menangkap 7 pelaku. "Motor korban ditemukan di penadah," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman di tempat terpisah.

Polisi mengamankan barang bukti berupa pistol, 6 peluru, dan sebilah pisau. "Itu pistol aktif, jenis Revolver," tutupnya.

Perampok yang Dibekuk Thalia Ngaku Baru Pertama Beraksi dan Grogi
Sukabumi - Dulah (28) hanya bisa menekuk wajah saat dibawa ke kantor polisi. Dia tak menyangka bakal dibekuk Thalia Susanti (22), mahasiswi yang tak jago beladiri. Bukan itu saja, wajahnya babak belur karena jadi bulan-bulanan warga.

"Saya kaget. Nggak nyangka dapat perlawanan," kata Dulah di Mapolsek Citamiang Kota Sukabumi, Selasa (9/6/2015).

Dulah adalah perampok yang menodongkan pistol ke arah ayah Thalia, Didin Rosidin (57), di rumahnya di Kelurahan Nangleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Saat itu, dia hendak membawa kabur motor Yamaha Byson milik Didin. Tak dinyana, Thalia muncul dan langsung menyerangnya.

"Saya baru pertama, masih grogi," aku pria asal Lampung ini.

Teman Dulah melarikan diri dengan membawa motor Didin. Namun tak berapa lama, polisi berhasil menguak kasus tersebut. Motor ditemukan sudah berpindah ke tangan penadah di daerah Cikembar. 7 Orang yang disangka terlibat dibekuk polisi.

Polisi mengamankan barang bukti berupa pistol, 6 peluru, dan sebilah pisau. "Itu pistol aktif, jenis revolver," kata Kapolresta Sukabumi AKBP Diki Budiman di tempat terpisah.