Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Keracunan makanan di kondangan udah sering kejadian, bahkan sampai masuk berita segala. Biasanya terus dilengkapi cuplikan wawancara dengan korban yang ngasih tau apa yang kira-kira bikin dia keracunan, dengan kondisi yang masih lemas. “Tadi saya makan ceker naga sambel ijo, terus tau-tau lemes dan mual. Kayaknya naganya belom potong kuku.”
Lalu reporter melempar pertanyaan, “Apakah ada firasat sebelumnya?”
Dan sang korban pun termenung, mengingat-ingat apakah kemarin mata kirinya kedutan atau tidak.
Oke, itu contoh kasus keracunan makanan. Pernah denger nggak yang namanya keracunan air? Apakah karena airnya dicampur kandungan kimia yang mematikan, sampai bisa bikin keracunan? Nggak. Air minum biasa pun bisa bikin agan keracunan bahkan sampai meninggal dunia.
Quote:
Quote:
Tapi tenang, ini ada penjelasannya. Agan bakal mengalami keracunan air (water intoxication) kalau agan minum air dalam jumlah yang sangat banyak dalam waktu yang terlalu singkat. Tubuh manusia nggak kayak mobil F1 yang bisa diisi bensin dalam jumlah banyak dalam waktu super singkat di pit stop. Contohnya kejadian ditahun2005.
Seorang mahasiswa meninggal setelah ritual untuk masuk ke sebuah fraternity yang mengharuskan dia minum air dari galon. Sebelum meninggal, dia sempat mengalami kejang. Di tahun2007, kejadian serupa menimpa seorang wanita 28 tahun di Sacramento. Dia minum air dalam jumlah buanyak waktu berkompetisi di kontes yang diadakan stasiun radio lokal demi mendapatkan kesempatan menang Nintendo Wii (yang waktu itu masih baru banget). Caranya cuma minum air dalam jumlah banyak tanpa buang air kecil. Kenapa ini bisa terjadi?
Quote:
Water intoxication dikenal juga dengan nama hyponatremia. Berasal dari akar bahasa Latin dan Yunani, hyponatremia bisa diartikan ‘kekurangan garam di dalam darah’. Kalau minum air dalam jumlah banyak, sodium yang ada dalam aliran darah kita bisa larut dan akhirnya jumlah sodium dalam tubuh kita menurun. Kalau turun sampai di bawah batas normal, akibatnya bisa fatal. Apalagi garam di dalam tubuh nggak bisa ditambahin seenaknya kayak waktu bikin sayur asem.
Quote:
Ginjal adalah organ yang ngurusin air, garam, dan zat terlarut lain yang disaring darah. Kalau minum terlalu banyak air dalam waktu singkat, ginjal bakal kesulitan untuk nyaring dan ngeluarin air. Akibatnya darah bakal mengandung terlalu banyak air. Ketika darah yang mengandung banyak air itu masuk ke wilayah di mana konsentrasi garam dan zat terlarut lainnya lebih tinggi, air yang tadinya ‘membanjiri’ darah akhirnya akan meninggalkan darah, dan masuk ke sel. Kebanyakan sel bisa aja menampung air itu dengan menggembung kayak balon. Kecuali neurons alias sel saraf.
Quote:
Sel-sel di otak kita harus berbagi tempat sama darah dan cairan cerebrospinal. Belum lagi dilindungi sama tengkorak. Jadi, nggak ada ruang lebih. Korban hyponatremia mengalami pembengkakan otak karena air yang masuk ke dalam sel otak mereka. Ini bisa bikin korbannya kejang, koma, gagal pernapasan, dan akhirnya meninggal. Paham sama penjelasan ini? Migren? Sama.
Ada yang bilang kita harus minum sesuai dengan jumlah air yang udah tubuh keluarin melalui keringet. Pfft. Gimana dan ngapain juga ngukur keringet? Yah, gampangnya sih, kalau nggak haus banget, minumnya jangan berlebihan. Apapun yang berlebihan dan dipaksakan itu nggak baik, gan.