Pesepakbola Korea Selatan yang Sukses di Eropa

Beranda

...

Kekoreaan
Pesepakbola Korea Selatan yang Sukses di Eropa

edwinekaa

09-06-2015 01:00

Pesepakbola Korea Selatan yang Sukses di Eropa

Selamat datang di thread ane emoticon-Ngakak (S)

Quote:

Pesepakbola Korea Selatan yang Sukses di Eropa

Quote:

Spoiler for no repost:

Pembukaan

Quote:

Korea Selatan kini memang dikenal dunia berkat kecantikan dan ketampanan para artis K-Pop mereka diatas panggung. Tetapi, jauh sebelum demam K-Pop membludak seperti sekarang, Korea Selatan sudah dikenal lebih dulu lewat aksi para pemain muda mereka di atas lapangan hijau.

Sukses menembus babak semifinal di Piala Dunia 2002 dimana kala itu mereka menjadi tuan rumah adalah bukti betapa kuatnya pemain-pemain sepakbola negeri ginseng tersebut. Karena kesuksesan itulah, sejumlah pemain Korea Selatan diboyong untuk bermain di sejumlah klub ternama di Eropa, kiblat sepakbola dunia.

Diantara pemain tersebut, berikut pemain Korea Selatan terbaik yang pernah menjajal tanah sepakbola Eropa

Quote:

Lee Young-pyo (이영표)

Adalah salah satu pemain Korea Selatan pertama yang sukses berkarir di Eropa. Memulai karir professionalnya bersama Anyang LG Cheetah pada tahun 1999, juga menjadi bagian di Timnas Korsel pada 2002.

Spoiler for data:

Kegemilangannya memincut pelatih timnas Korsel saat itu, Guus Hiddink untuk membawanya ikut bermain bersama PSV Eindhoven pada musim 2002-2003. Tak butuh waktu lama untuk berkembang, musim berikutnya Lee digaet klub Inggris Tottenham Hotspurs selama 3 musim.

Spoiler for pics:

Setelahnya, Lee pun sempat bergabung dengan Borussia Dortmund, Al-Hilal FC, Vancouver Whitecaps FC dan kini pemain yang berada di pos pertahanan tersebut telah memutuskan pensiun pada tahun 2013.

Quote:

Cha Du-Ri (차두리)

Pemain Korea Selatan yang lahir di Jerman ini memulai karirnya di Liga Jerman bersama Bayer Leverkusen. Cha yang berposisi sebagai bek kanan ini pun bermain cukup gemilang. Karena itulah, beberapa musim berikutnya ia sempat hijrah ke Arminia Bilefield, Eintracht Frankfurt, dan Glasgow Celtic.

Spoiler for data:

Setelah puas bermain di Eropa selama hampir 10 tahun lebih, Cha pun memutuskan untuk kembali ke Liga Korea dan bermain untuk FC Seoul sejak awal musim 2013.

Spoiler for pics:

Quote:

Cha Bum-kun (차범근)

Pemain Korea Selatan yang merupakan ayah dari Cha Du-Ri ini merupakan striker yang subur di eranya. Cha yang berposisi sebagai striker ini pun bermain cukup gemilang. Karena itulah, beberapa musim berikutnya ia menjadi pilihan utama saat bermain di Eintracht Frankfurt, dan Bayer Leverkusen.

Spoiler for data:

.

Spoiler for pics:

Quote:

Park Chu-young (박주영)

Namanya mulai melambung ketika tampil gemilang bersama FC Seoul dengan menjadi top skorer di setiap musimnya. Pada tahun 2008, Park Chu Young pun hijrah ke klub Perancis, AS Monaco.

Spoiler for data:

Mata jeli arsitek Arsenal, Arsene Wenger saat melihat Park Chu Young tampil di Liga negaranya tersebut, membuat ia menarik Park Chu Young ke Emirates Stadium pada tahun 2011. Sayang, persaingan antar striker di Arsenal membuat Park Chu Young gagal mendapatkan tempat utama di skuad.

Spoiler for pics:

Akhirnya, Park pun harus rela menjadi pamin pinjaman di Celta Vigo dan Watford. Pada musim 2014, Lee hijrah ke club Arab Saudi Al-Shabab FC. Lee pun memutuskan untuk kembali ke Liga Korea dan bermain untuk FC Seoul pada tahun 2015.

Quote:

Ahn Jung-hwan (안정환)

Buat kamu yang sempat menyaksikan pertandingan perdelapan final Piala Dunia 2002 antara Korea Selatan melawan Italia, tentunya masih ingat kan dengan gol emas Ahn Jung Hwan ke gawang Gianluigi Buffon di babak perpanjangan waktu? Yap! Pertandingan tersebut menjadi sejarah bagi warga Korea Selatan berkat gol sang striker bernomor punggung 19 tersebut.

Spoiler for data:

Saat itu, Ahn Jung Hwan sukses membawa Korsel melaju ke babak perempat final. Ahn Jung Hwan sendiri saat itu diketahui sedang berkarir di Eropa bersama klub AC Perugia di Serie A Liga Italia. Karir Ahn Jung Hwan pun terbilang cukup sukses bersama Perugia kala itu.

Spoiler for pics:

Sayang, gol sundulannya yang membuat Italia tersingkir di Piala Dunia 2002 ternyata berpengaruh terhadap karirnya. Ahn pun dipecat dari Perugia dan dilarang untuk bermain di Liga Italia lagi. Terakhir, Ahn bermain untuk klub Dalian Shide dan memutuskan untuk pensiun pada 2011.

Quote:

Park Ji-sung (박지성)

Kalau yang ini, kamu pasti sudah tidak asing lagi. Yap! Dia adalah Park Ji Sung! Pemain kebanggan sekaligus kapten timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2006. Park Ji Sung memulai karirnya sebagai pemain sepakbola amatir saat masih kulaih dulu di Myeongji University.

Spoiler for data:

Bakat mengoalh si kulit bundar itulah yang membawa Park terjun ke karir profesional bersama Kyoto Purple Sanga di Liga Jepang. Peran pentingnya di Piala Dunia 2002 akhirnya membuat Guus Hiddink memboyongnya ke PSV Eindhoven bersama Lee Young Pyo untuk 3 musim.

Spoiler for pics:

Pada tahun 2005, puncak karir Park pun tiba saat Alex Ferguson menariknya untuk merumput di Old Trafford bersama Manchester United. 7 musim di MU, Park sukses meraih banyak gelar seperti Liga Inggris, Liga Champions, Piala Dunia Klub, dan masih banyak lagi.

Setelah bermain untuk Queens Park Rangers dan sempat dipinjamkan ke PSV Eindhoven selama semusim, Park memutuskan pensiun pada tahun 2014.

Kini, Park menjadi global ambassador Manchester United untuk Asia.

UPDATE!!!

Quote:

Son Heung-min (손흥민)

Mantan pacar Minah Girl's Day ini bergabung ke akademi muda Hamburg SV pada usia 16 tahun. Sekarang ia membela klub Bundesliga Bayer Leverkusen.

Spoiler for data:

Son juga merupakan salah satu rising star timnas Korea Selatan, dengan membukukan 42 caps dan 10 goal di usianya yang masih 22 tahun.

Spoiler for pics:

Quote:

Ki Sung-yueng (기성용)

Suami dari aktris Han Hye-jin ini memulai karir bermain untuk FC Seoul, karir di Eropa dimulai dengan bermain untuk Celtic selama 3 tahun, lalu pada tahun 2012 ia berlabuh ke Swansea City, sempat dipinjamkan ke Sunderland, Ki masih bermain untuk Swansea City.

Spoiler for data:

Ki terkenal dengan visi bermain, teknik, passing dan shooting jarak jauhnya, serta set piece yang amat baik. Kemampuannya tidak diragukan untuk bermain di kelas Eropa

Spoiler for pics: