Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, memutuskan tidak lagi membeli bus impor untuk armada TransJakarta.

Pemerintah Provinsi telah memesan 20 unit bus gandeng dari sebuah perusahaan karoseri dalam negeri, namun tak disebutkan nama perusahaannya.

"Juni sudah mulai datang, secara bertahap bus gandeng akan datang. Juni terima dalam negeri, yang gandeng 20 unit," kata Ahok kepada wartawan di Jakarta, Minggu 7 Juni 2015.

Ahok menuturkan, bus-bus itu akan datang secara bertahap tiap bulan sampai tahun depan. Pemerintah Provinsi sesungguhnya ingin membeli bus lebih banyak dari karoseri dalam negeri itu, tetapi perusahaan tidak sanggup.

"Kita pengan beli banyak, tetapi pabrik tidak sanggup. Komitmen kita akan beli berapa saja yang mereka buat, asal diikat dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah)," katanya.

http://metro.news.viva.co.id/news/re...edium=facebook

Menunggu ahli otomotif BP Raya komentar dan bus nya pake mesin apa ya