- Beranda
- Perencanaan Keuangan
Cara Menentukan Uang Pertanggungan Yang Ideal
...
TS
atthayadila
Cara Menentukan Uang Pertanggungan Yang Ideal
“Mas, gimana sih cara nentuin besaran UP?”
Pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang sangat sering di tanyakan oleh calon nasabah saya. Mereka mau punya produk seperti TAPRO, tapi mereka gak tau berapa UP yang tepat untuk mereka dan keluarga. Untuk itu, saya mendapatkan bocoran rumusan untuk menentukan besaran UP ketika saya mengikuti training mingguan di agency saya.
Let’s say untuk saat ini biaya hidup yang dibutuhkan selama sebulan sebesar 10 juta untuk sekeluarga. Biaya tersebut di pakai untuk kebutuhan makan, bayar uang sekolah anak, bayar KPR rumah, bayar listrik, bayar cicilan kendaraan, untuk jalan-jalan, dan untuk di tabung. Dengan pengeluaran sebulan sebesar 10 juta tersebut, maka untuk menentukan UP yang akan digunakan oleh keluarga ketika pencari nafkah tidak bisa lagi bekerja karena terkena sakit kritis atau meninggal dunia adalah sebagai berikut:
(Biaya hidup sebulan x 200) –> 10.000.000 x 200 = 2.000.000.000
Dari itungan diatas, UP yang ideal adalah sebesar 2 Miliar. Dan biasanya setelah saya sebutkan angka 2 Miliar tersebut, muncul pertanyaan berikutnya.
“Apa UP segitu ga kegedean mas?”. “Kalau misalnya dapet UP segitu, trus kita pake buat bayar hidup selama sebulan gitu? Klo kayak gitu nanti lama-lama uangnya bakalan abis donk mas..”
Bagaimana menurut Anda? Apakah angka tersebut terlalu besar? Apakah uang tersebut akan dipakai langsung untuk biaya hidup selama sebulan? Mari kita simak penjelasannya sebagai berikut..
Setelah keluarga mendapatkan UP sebesar 2 Miliar, maka uang 2 Miliar tersebut bisa digunakan untuk biaya kehidupan sehari-hari. Namun uang tersebut jangan langsung digunakan untuk biaya hidup selama sebulan. Tapi kita manfaatkan uang tersebut dengan menginvestasikannya dengan return perbulan kurang lebih sama seperti biaya bulanan diawal tadi (10 juta/bulan).. Gimana caranya?
Kita bisa depositokan uang tersebut. Dengan asumsi bunga deposito pertahun sebesar 6%, maka return-nya adalah sebesar 120 juta pertahun atau 10 juta perbulan. Berikut perhitungannya:
(UP dari Allianz x 6%) / 12 –> (2 Miliar x 6%) / 12 = 10.000.000.
Bingo! Ternyata UP 2 Miliar itu bisa menjadi warisan yang sangat berharga bagi keluarga jika suatu saat kita tidak bisa lagi berfungsi sebagai keran penghasilan untuk keluarga karena sakit kritis atau bahkan harus meninggalkan mereka untuk selamanya..
Jika Anda ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai cara menentukan uang pertanggungan, jangan sungkan untuk menghubungi saya.
SUMBER
Salam,
JOhan
Allianz Life Indonesia
Click here to see My Blog
Pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang sangat sering di tanyakan oleh calon nasabah saya. Mereka mau punya produk seperti TAPRO, tapi mereka gak tau berapa UP yang tepat untuk mereka dan keluarga. Untuk itu, saya mendapatkan bocoran rumusan untuk menentukan besaran UP ketika saya mengikuti training mingguan di agency saya.
Let’s say untuk saat ini biaya hidup yang dibutuhkan selama sebulan sebesar 10 juta untuk sekeluarga. Biaya tersebut di pakai untuk kebutuhan makan, bayar uang sekolah anak, bayar KPR rumah, bayar listrik, bayar cicilan kendaraan, untuk jalan-jalan, dan untuk di tabung. Dengan pengeluaran sebulan sebesar 10 juta tersebut, maka untuk menentukan UP yang akan digunakan oleh keluarga ketika pencari nafkah tidak bisa lagi bekerja karena terkena sakit kritis atau meninggal dunia adalah sebagai berikut:
(Biaya hidup sebulan x 200) –> 10.000.000 x 200 = 2.000.000.000
Dari itungan diatas, UP yang ideal adalah sebesar 2 Miliar. Dan biasanya setelah saya sebutkan angka 2 Miliar tersebut, muncul pertanyaan berikutnya.
“Apa UP segitu ga kegedean mas?”. “Kalau misalnya dapet UP segitu, trus kita pake buat bayar hidup selama sebulan gitu? Klo kayak gitu nanti lama-lama uangnya bakalan abis donk mas..”
Bagaimana menurut Anda? Apakah angka tersebut terlalu besar? Apakah uang tersebut akan dipakai langsung untuk biaya hidup selama sebulan? Mari kita simak penjelasannya sebagai berikut..
Setelah keluarga mendapatkan UP sebesar 2 Miliar, maka uang 2 Miliar tersebut bisa digunakan untuk biaya kehidupan sehari-hari. Namun uang tersebut jangan langsung digunakan untuk biaya hidup selama sebulan. Tapi kita manfaatkan uang tersebut dengan menginvestasikannya dengan return perbulan kurang lebih sama seperti biaya bulanan diawal tadi (10 juta/bulan).. Gimana caranya?
Kita bisa depositokan uang tersebut. Dengan asumsi bunga deposito pertahun sebesar 6%, maka return-nya adalah sebesar 120 juta pertahun atau 10 juta perbulan. Berikut perhitungannya:
(UP dari Allianz x 6%) / 12 –> (2 Miliar x 6%) / 12 = 10.000.000.
Bingo! Ternyata UP 2 Miliar itu bisa menjadi warisan yang sangat berharga bagi keluarga jika suatu saat kita tidak bisa lagi berfungsi sebagai keran penghasilan untuk keluarga karena sakit kritis atau bahkan harus meninggalkan mereka untuk selamanya..
Jika Anda ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai cara menentukan uang pertanggungan, jangan sungkan untuk menghubungi saya.
SUMBER
Salam,
JOhan
Allianz Life Indonesia
Click here to see My Blog
0
3.6K
57
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
9.2KThread•6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya