Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sharitaAvatar border
TS
sharita
Suerrr ... Ternyata Jokowi Tahu Soekarno Lahir di Surabaya
Jokowi Tahu Soekarno Lahir Di Surabaya
Jumat, 5 Juni 2015 | 6:54

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) salah menyebutkan kota kelahiran Presiden pertama Soekarno. Kesalahan itu terjadi saat Jokowi berpidato pada peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (1/6), di Blitar, Jawa Timur (Jatim).

Tim Komunikasi Publik, Sukardi Rinakit bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.
"Disebutkan bahwa kota kelahiran Bung Karno adalah Blitar. Padahal yang benar adalah Surabaya. Kesalahan tersebut sepenuhnya adalah kekeliruan saya dan menjadi tanggung jawab saya," kata Sukardi dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (4/6) malam.

"Ketika Presiden sedang menyusun pidato tersebut, beliau bertanya pada saya tentang Blitar. Saya menjawab bahwa Bung Karno lahir dan disemayamkan di Blitar. Presiden waktu itu meminta saya untuk memeriksa karena seingat beliau, Bung Karno lahir di Surabaya," ujarnya.

Sukardi mengaku tidak memeriksa lebih mendalam kembali. "Saya menginformasikan kepada Presiden bahwa Bung Karno lahir di Blitar," ucapnya.

"Referensi saya salah satunya adalah situsweb Tropenmuseum.nl , yang menyebutkan bahwa Bung Karno lahir di Blitar: "Soekarno (ook wel gespeld als Sukarno), geboren als Kusno Sosrodihardjo, Blitar, 6 Juni 1901- Jakarta 21 Juni 1970) was de eerste president van de Republiek Indonesia".

Juga banyak bahan lain yang menyebutkan beliau lahir di Blitar. Selain itu, memori saya dibelenggu oleh cerita rakyat yang sejak kecil saya dengar di kampung bahwa Bung Karno dilahirkan di Blitar," ungkapnya.

Oleh karena itulah, Sukardi memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. "Khususnya kepada keluarga Bung Karno, utamanya Ibu Megawati Soekarnoputri, dan Ibu Puan Maharani yang hadir pada acara tersebut.

Saya berjanji untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam memberikan informasi khususnya yang berkaitan dengan perjalanan sejarah bangsa," pungkasnya.

Berikut petikan singkat kesalahan pidato Jokowi di Blitar tersebut:

"Setiap kali saya berada di Blitar, kota kelahiran proklamator kita, bapak bangsa kita, penggali Pancasila, Bung Karno, hati saya selalu bergetar..."
sp.beritasatu.com/nasional/jokowi-tahu-soekarno-lahir-di-surabaya/88909


Jumat, 5 Juni 2015 09:24:39
Istana pasang badan soal Jokowi salah sebut tempat lahir Soekarno

Merdeka.com - Tempat kelahiran Presiden pertama RI Soekarno menjadi perbincangan hangat di media sosial belakangan ini. Pemicunya, pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni lalu menyebut Soekarno lahir di Blitar, Jawa Timur. Padahal, Soekarno lahir di Surabaya .

Rupanya salah ucap Jokowi ini berasal dari tim komunikasi Istana. Adakah Sukardi Rinakit yang memberikan informasi bahwa Soekarno lahir dan disemayamkan di Blitar.

"Kesalahan tersebut sepenuhnya adalah kekeliruan saya dan menjadi tanggung jawab saya. Karena ketika Presiden sedang menyusun pidato tersebut, beliau bertanya pada saya tentang Blitar. Saya menjawab bahwa Bung Karno lahir dan disemayamkan di Blitar. Presiden waktu itu meminta saya untuk memeriksa karena seingat beliau, Bung Karno lahir di Surabaya," kata Sukardi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/5).
Sukardi mengakui saat proses penyusunan pidato itu salah memberikan informasi kepada Jokowi. Informasi ini, kata dia, diperoleh pula dari sebuah website di internet tanpa dikoreksi lebih jauh.

"Tanpa memeriksa lebih mendalam dan seksama, saya menginformasikan kepada Presiden bahwa Bung Karno lahir di Blitar. Referensi saya salah satunya adalah situsweb Tropenmuseum.nl, yang menyebutkan bahwa Bung Karno lahir di Blitar. Juga banyak bahan lain yang menyebutkan beliau lahir di Blitar. Selain itu, memori saya dibelenggu oleh cerita rakyat yang sejak kecil saya dengar di kampung bahwa Bung Karno dilahirkan di Blitar," tutur Sukardi membela Jokowi.

Atas kesalah ini, Sukardi meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Khususnya kepada keluarga Soekarno yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan anaknya Puan Maharani.

"Untuk itu, dengan tulus saya mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya kepada keluarga Bung Karno, utamanya Ibu Megawati Soekarnoputri, dan Ibu Puan Maharani yang hadir pada acara tersebut.

Saya berjanji untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam memberikan informasi khususnya yang berkaitan dengan perjalanan sejarah bangsa," terang dia.
http://m.merdeka.com/peristiwa/istana-pasang-badan-soal-jokowi-salah-sebut-tempat-lahir-soekarno.html

-----------

Yaaaa ...kok bisa-bisanya tidak yakin dengan ingatan dan nuraninya sendiri sebagai presiden? Kok yaa mau-maunya ikutan apa kata staffnya? Apa krn kebiasaan sebelumnya, bila disuruh Megawati mangap, ya mangap?

emoticon-Ngakak
Diubah oleh sharita 06-06-2015 15:21
0
3.2K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.