Assalamualaikum agan agan, sepuh, master, semuanya yang ada disini balik lagi, saya Faiz Dawami, atau biasa dikenal dengan Faiz Caster tapi sering dipanggil Mas Colo hehe. Dan saya mau berbagi aja nih, sedikit tentang kedewasaan. Tapi ini hanya versi ane aja nih, jikalau ada yang kurang atau salah mohon dimaafkan ya
Dewasa. Mendengar kata DEWASA. Apa sih yang terpintas di benak agan agan? "Orang yang sudah besar? sudah Tua? Bisa cari uang sendiri? Bisa hidup sendiri? atau apa?" dan bagaimana kita menemukan JATI DIRI atau letak KEDEWASAAN kita?
Jujur dulu 4 Tahun yang lalu, ane pernah datang ke warnet. Disana ane begitu akrab sama Operator warnet nya. dan seiring ngobrol, ane nyetus pertanyaan "Om, dewasa itu apa sih?" Berikut ini yang ane dapet dan juga boleh dapet hasil Explore liat pengalaman dan juga pelajaran lainnya.
Dewasa itu ...
Spoiler for Pertama:
1. Menghormati yang Tua, Mengayomi yang muda.
Mendengar kata ini. apa yang terpintas dibenak agan agan? Udah pasti kita memang harus menghormati yang lebih tua dong, Secara kita diajarkan sopan dan santun terhadap yang lebih tua, dan kita bisa mengajarkan hal yang baik kepada yang lebih muda. Ini adalah jawaban pertama yang ane dapat dari om warnet tersebut. Sebelumnya ane emang pernah searching di gugle tentang bagaimana bersikap dewasa dan segala macamnya. Tapi dari sini kita bisa mengambil 1 point untuk di kantongi
Spoiler for Kedua:
2. Ketika ada masalah, Kita bisa mengambil jalan keluar terbaik.
Masalah. Masalah dan masalah. Setiap manusia pasti punya masalah, ntah itu masalah keluarga, social, teman, pacar dan lain lain. Terkadang masalah itu memberikan kita pelajaran. tapi gak semua orang bisa mengambil dan memahami isi pelajaran yang ada pada masalah tersebut. Karena pelajaran yang kita dapat dari masalah tersebut hanya bisa diambil dan di petik sisi positifnya oleh mereka mereka yang mau meng-Koreksi diri dari masalah tersebut. selama kita tetap tenang, Berdoa, Tawakal, dan juga meminta jalan keluar kepada Allah S.W.T atau sekedar bercerita kepada teman atau keluarga. Yaps itu semua bisa membantu menemukan jalan keluar.
Spoiler for Ketiga:
3. Dewasa itu bisa mengontrol Emosi. Bukan melebihkan Ambisi
Yaps, sebetulnya point ketiga ini diletakkan pada point pertama. Emosi dan ambisi memang selalu berdampingan. Terkadang kita mudah sekali terpancing emosi hanya karna hal sepele yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cara baik baik. Namun, ambisi selalu menghantui dibalik adanya sebuah Emosi. Terkadang kita selalu mementingkan Ambisi kita ketimbang harus mengontrol emosi kita. Dewasa itu bukan bagaimana kalian pamer kekuatan amarah kalian di depan publik. Tetapi kalian bisa mengontrol emosi kalian dan mencari jalan keluar bersama sama
Spoiler for Keempat:
4. Memaafkan itu gratis, kenapa masih pelit?
Haha mendengar kata memaafkan. Ini hal paling sulit yang ane alami. Denger cerita teman yang di "TIKUNG"ataupun yang disakiti, maupun yang kecewa memang sedih kadang. Tapi ane sebagai pendengar cuma heran aja. Kenapa kok sampe kayak gitu? Kita ini diciptakan untuk hidup diduinia ini hanyalah untuk Ibadah. Ibadah dan saling mencintai sesama. Buat apa sih kalian benci sama orang lain sampe ke ubun ubun gak guna gan, gak ada manfaatnya. Coba deh fikirkan. Kalo orang yang agan benci itu teman agan sendiri, atau gebetan agan sendiri yang udah kayak orang pacaran, atau mungkin keluarga agan yang emang bikin agan kesel tiap hari. Bayangin gan ketika nanti agan kehilangan mereka, itu sakit banget gan rasanya. Memaafkan itu lebih mulia gan, dan MEMAAFKAN ITU GRATIS! GAK PAKE BAYAR! Kenapa masih pelit sama maaf?
Spoiler for Kelima:
5. Mampu Memotivasi diri sendiri dan Orang lain
Mungkin agan pernah denger cerita teman agan itu lagi kesulitan atau lagi ada masalah ya? kadang pengen bantu bingung gimana caranya? Gampang gan. Kita bisa kok bantu mereka dengan cara ngasih semangat, Motivasi dan juga dukungan yang baik dan bernilai positif. Selain itu juga kita harus bisa dan yakin kalo kita bisa memotivasi orang lain, kenapa kita gak yakin kalau diri kita sendiri juga bisa ya kan
Spoiler for Terakhir:
6. Menjadi Pendengar yang baik
Ketika kita beranjak dewasa, mungkin kita bakal selalu sibuk sama Ke-Egoisan diri kita sendiri sampai sampai lupa sama orang lain. Waduuhhh kacau gan kalau kaya gini. Terkadang kita harus mendengarkan orang lain dan menjadi pendengar yang baik. dari situ kita belajar menghargai orang lain, dan pastilah kita dapet feedback dihargai juga sama orang lain. Betul tidak? Jangan ketika ada teman agan lagi pada kumpul, dia cerita, tapi agan malah sibuk sama HP, Laptop dan Gadget agan sendiri. Sakit loh gan dikacangin kaya gitu. Gak bagus juga buat temen
Nah gan, mungkin itu aja yang bisa ane bagiin ke agan agan jujur ini ane ketik sendiri. Sesuai dengan pengalaman dan apa yang ane pelajarin. kalau ada salah atau kurang, ane mohon maaf yang sebesar besarnya sama agan agan kaskuser semua. Newbie cuma mau berbagi, gak ada saling caci dan maki ^_^ Kita semua bersaudara gan
Salam Hormat dari ane
Faiz Caster | Faiz Dawami | Mas Colo
Diubah oleh aizcaster 06-06-2015 16:18
0
2.2K
Kutip
21
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!