Dunia teknologi pun tak lepas dari teori konspirasi. Dari lampu bohlam yang katanya bisa menyala sangat lama tapi dihambat, sampai senjata yang bisa menciptakan gempa bumi.

Berikut beberapa teori konspirasi liar yang beredar di jagat teknologi yang ane rangkum dari berbagai sumber danTentu kebenarannya bisa diperdebatkan, namanya juga teori yang belum ada bukti nyatanya. Malah beberapa dianggap hoax semata.Ok langsung aja gan...cekibrot.

Mobil listrik sudah lama ditemukan. Tapi sampai sekarang, perkembangannya seakan mentok. Padahal banyak sekali manfaatnya, di antaranya hemat energi dan tak bikin polusi. Muncullah teori kalau perusahaan minyak bahkan pemerintah sengaja merintangi mobil listrik agar tak menjadi kendaraan mainstream.

Dalam film dokumentasi Who Killed The Electric Car? disebut keterlibatan perusahaan minyak dan pemerintah Amerika Serikat untuk menghambat popularitas mobil listrik. Hal ini bertujuan agar orang tetap bergantung pada minyak dan bisnis yang berkaitan dengannya tetap berjalan lancar.

Pemerintah Amerika Serikat punya proyek bernama High Frequency Active Auroral Research Program atau HAARP yang dimulai pada tahun 1993. Proyek ini menciptakan antena powerful dengan tujuan meningkatkan secara dramatis teknologi komunikasi.

Tapi HAARP memunculkan cukup banyak teori konspirasi. Di antaranya program itu dikatakan bisa membuat senjata untuk mengendalikan pikiran manusia, menonaktifkan satelit sampai menimbulkan gempa bumi dan banjir. Fisikawan bernama Bernard Eastlun menyatakan pula kalau teknologi di HAARP juga bisa memodifikasi cuaca.

Para perusahaan lampu termasuk General Electric, Osram dan Philips pernah terlibat dalam kartel Phoebus dari tahun 1924 sampai 1939. Kartel ini katanya bertujuan agar teknologi lampu bohlam mentok sehingga tidak bertahan lama dan membuat konsumen terus membeli.

Daya tahan lampu bohlam dibuat maksimal selama 1.000 jam dengan alasan itulah waktu hidup paling efisien. Hal ini memunculkan spekulasi kalau sebenarnya lampu bohlam bisa bertahan hidup sangat lama.

Philadephia Experiment diduga adalah sebuah eksperimen rahasia yang pernah dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Tujuan utamanya untuk mengembangkan teknologi agar kapal perang AS lenyap tak terlihat sehingga mudah mendekati musuh.

Uji coba dikatakan berhasil di mana kapal perang USS Elridge konon bisa lenyap dari pandangan mata. Tapi militer AS tidak pernah mengakui eksistensi eksperimen tersebut dan banyak yang menganggapnya hanya hoax.

Saat ini untuk menjalankan mobil misalnya, orang perlu membeli bahan bakar yang cukup mahal. Padahal menurut beberapa teori konspirasi, sebenarnya mobil yang bahan bakarnya udara adalah teknologi yang mungkin dan bisa dikembangkan. Dan juga tak perlu keluar banyak biaya.

Tapi karena berbagai kepentingan, kendaraan semacam itu tidak pernah diciptakan atau dihambat. Soalnya pemerintah dan perusahaan yang berkepentingan tidak ingin bisnis mereka terganggu karenanya.

Dunia pernah gempar dengan eksperimen yang disebut Proyek Montauk, yang merupakan kelanjutan dari Philadelphia Experiment. Inti dari proyek milik Angkatan Laut AS ini adalah menciptakan semacam teknologi yang mampu mengeksplorasi pengendalian pikiran manusia.
Lebih liar lagi, kabarnya juga mereka menciptakan semacam teknologi untuk melintasi ruang dan waktu atau yang lebih dikenal dengan sebutan time traveler. Pemerintah federal tidak sekali ini bereksperimen dengan teknik kontrol pikiran. Karena pada tahun 1970, melalui proyek yang disebut MKULTRA mereka mengembangkan hal serupa, tapi gagal.

Dunia terkejut kala Grand Master Garry Kasparov kalah dengan komputer bernama IBM DeepBlue, sekitar tahun 1997. Berita itu menghebohkan. Pasalnya ini sebuah era baru dimana mesin mampu mengalahkan manusia, yang notabene si komputer diciptakan oleh manusia itu sendiri. Tapi benerkah demikian?
Berhembus kabar jika ini adalah bentuk konspirasi yang menyebutkan bahwa Garry Kasparov sengaja kalah melawan superkomputer itu.Memang sebelumnya Kasparov sudah menang melawan superkomputer IBM, namun kembali tanding ulang dan kemudian kalah.

Di beberapa negara, televisi sudah menggunakan siaran digital dimana gambar dan suara ditangkap melalui set-top box. Mirip dengan yang ada di TV berbayar di Indonesia saat ini. Kabarnya beberapa pengguna set-top box di AS menemukan kamera dan mikrofon di dalamnya. Sehingga menimbulkan dugaan kuat bahwa pemerintah memata-matai warga negaranya.
Teori lain mengatakan bahwa sinyal televisi digital ini digunakan untuk mengendalikan pikiran dan iklan subminal–semacam iklan yang tanpa sadar memperngaruhi alam bawah sadar pemirsanya. Sebenarnya Google, Verizon, Microsoft, dan Comcast memiliki semua aplikasi paten yang diajukan untuk memungkinkan memata-matai pemirsa mereka.

Setelah peristiwa memilukan serangan 11 September 2001 di New York, muncul konspirasi yang mengarah ke Microsoft. Pasalnya, Microsoft dituduh menyimpan rahasia tersembunyi. Hal ini terungkap saat pengguna mengetikkan NYC dalam huruf besar lalu menggantinya dengan font WingDings.
Sebab seketika muncul lambang ‘tengkorak’ ‘bintang david’ dan ‘tanda jempol’. Banyak yang mengaitkan hal ini dengan pesan bahwa kaum Yahudi setuju tentang kehancuran di New York City (NYC). Microsoft tentu saja membantah habis-habisan mengenai praduga ini. Menurut mereka ini tak lebih dari hal kebetulan belaka. Tapi anehnya, saat mengetik ‘Q33NYC’ di Wingdings menunjukkan sebuah pesawat terbang ke dua menara. Q33NY adalah salah satu kode pesawat yang menabrakkan ke menara kembar WTC.