15:30, 15 Mei 2014Bandara Soekarno Hatta sangat ramai dengan turis turis yang berdatangan dari luar dan tentu saja juga dengan pengamanan yang sangat ketat, Entah mengapa aku mempunyai perasaan tidak enak hari ini. Ya, aku adalah seorang penjaga yang berjaga pada malam hari. Mataku sangat tajam, dan dapat melihat dalam gelap, karena aku adalah penjaga malam. Saat aku sedang berjaga jaga untuk berganti shift, tiba tiba saja BOOM! Sebuah bom meledak aku pun terkena serpihan dari bom itu. Memang dahsat serangannya. Untung saja aku masih bisa selamat. Siapa yang tega sekali melakukan semua ini?
15:30, 15 Mei 2014 Bandara Soekarno Hatta, disanalah aku berada, untuk naik pesawat menuju Singapura dan bertemu dengan klienku disana. Aku hanyalah orang biasa yang hanya berpikir tentang keluargaku, bagaimana cara aku menghadapi mereka. Saat aku sedang melewati lorong, tiba tiba saja BOOM! Sebuah bom meledak aku pun terkena serpihan dari bom itu. Memang dahsat serangannya. Untung saja aku masih bisa selamat. Siapa yang tega sekali melakukan semua ini?
15:30, 15 Mei 2014 Bandara Soekarno Hatta aku akan pergi bersama kekasihku ke Amerika. Kami pun akan liburan disana. Jangan tanya mengapa ia bisa mencintai aku, sesungguhnya ia hanya terpengaruh dengan pelet yang aku pasang pada dia. Bahkan dia rela mati demi aku, ataupun bunuh diri jika aku juga mati. Dasar laki laki bodoh! Aku minta izin ke toilet sebentar kepadanya untuk memperkuat peletku, tiba tiba saja BOOM! Sebuah bom meledak aku pun terkena serpihan dari bom itu. Memang dahsat serangannya. Untung saja aku masih bisa selamat. Siapa yang tega sekali melakukan semua ini?
15:30, 15 Mei 2014 Bandara Soekarno Hatta, wah akhirnya aku sampai disini juga. Huft, memang aku tidak suka dengan penerbangan rasanya sangat membosankan. Tapi demi terlihat seperti orang normal. Padahal bisa saja aku sampai ke Indonesia dalam sekejap. Saat aku melewati lorong, aku melihat bapak bapak sedang terburu buru. Dari tiket ditangannya, ia ingin pergi ke Singapura dengan segera. Aku kasihan kepada bapak itu karena dia hampir telat, tiba tiba saja BOOM! Sebuah bom meledak aku pun terkena serpihan dari bom itu. Memang dahsat serangannya. Untung saja aku masih bisa selamat. Siapa yang tega sekali melakukan semua ini?
15:30, 15 Mei 2014 Bandara Soekarno Hatta adalah sasaranku selanjutnya. Menyamar sebagai tukang bersih bersih dan meletakannya bomnya dibawah kursi. Hah! Ini sangat mudah! Keamanan yang payah! Aku hanya suka melihat orang lain menjerit dengan luka lebar dan kepala yang berdarah. Sungguh pemandangan yang sangat indah! Hahaha! Aku pun menekan tombolnya dan BOOM! Bom pun meledak dan banyak yang terkena serpihan itu. Aku tidak peduli pada yang mati. Tidak seru, mereka tidak menjerit. Memang dahsat serangannya. Ya, akulah yang tega melakukan semua ini!
to be continued
terinspirasi dari Vintage Point