- Beranda
- Berita dan Politik
Trotoar Jakarta Buat Siapa?
...
TS
molanay
Trotoar Jakarta Buat Siapa?
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat pemandangan trotar di Jakarta sekarang tak ubahnya seperti jalan-jalan yang dilalui kendaraan bermotor. Trotoar yang seharusnya berfungsi sebagai pejalan kaki, makin lama tergerus oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab, seperti pengendara motor dan pedagang asongan.
Kukuh Adi Danisworo, salah seorang yang membuat video dengan tema kendaraan lawan arah di atas trotoar, mengatakan, fungsi trotoar tak lagi untuk penjelan kaki. Ia mengatakan, penyebabnya adalah kurang pengawasan dari pemerintah.
"Pengawasan pemerintah jelas enggak ada karena sepertinya asumsi pemerintah semua orang sudah punya kendaraan sendiri, jadi siapa yang mau jalan kaki. Masyarakatnya pun menurut saya lebih banyak yang apatis karena sudah terbiasa dengan ketidakteraturan," kata Kukuh, Rabu (25/3/2015).
Seharusnya, kata Kukuh, masyarakat atau pejalan kaki di trotoar dapat menegur pengendara sepeda motor atau pedagang asongan yangt berjualan di atas trotoar. Namun, yang terjadi saat ini, teguran itu malah terlihat tidak biasa.
"Sebenarnya enggak banyak yang bisa dilakukan. Permasalahannya masyarakat sudah melihat hal ini (alih fungsi trotoar) sebagai hal yang biasa, jadi kalau pun pengendara motornya ditegur yang terjadi malah kelihatan seperti hal yang enggak biasa," ucapnya.
Kukuh menilai masing-masing ruang publik sudah memiliki fungsinya. Hanya saja, masyarakat dinilai belum cukup sadar akan fungsi ruang publik itu sendiri.
"Yang menjadi masalah terbesar adalah kesadaran kalau ruang publik itu milik bersama, sehingga seharusnya saling berbagi, digunakan sesuai fungsi ya dan menjaganya. Bukan jadi lahan jualan di taman atau trotoar, lewat trotoar atau busway atau buang sampah sembarangan di mana mana," kata Kukuh.
Sehingga, kata Kukuh, trotoar yang merupakan bagian dari sekelumit permasalahan ruang publik di Jakarta belum dapat terselesaikan. Padahal, ruang publik dapat digunakan sebagai alternatif lokasi penghilang penat selain mal.
"(Ruang publik) penting supaya masyarakat mempunyai alternatif tempat yang bisa dikunjungi selain mal atau convenience stores. Tetapi yang saya lihat sejauh ini banyak yang memanfaatkannya dengan positif dan enggak sedikit juga dengan enggak semestinya," ujar Kukuh.
Sumur
mentang2 pejalan kaki g bayar pajak kendaraan terus boleh di tindas..
0
1.6K
Kutip
17
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.4KThread•45.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya