indrambulAvatar border
TS
indrambul
colvern penipu atau tidak
hari ini saya baru saja terbodohi oleh cara mereka di atrium senen. begini kejadiannya sodara sodari sekalian:
Awalnya saya hanya diberikan isi detoksnya lalu saya diajak ke gerai Colvern untuk mengambil plester detoks. Kemudian saya disodori dua lembar kertas undian yang harus saya pilih. Sales tersebut mengatakan undian tersebut hanya diberikan bagi pengunjung gerai Colvern. Saya memilih salah satu kertas.

Setelah kertas undian itu dibuka, di dalamnya tertera hadiah home theater dengan nilai Rp 16.999.000,- voucher sebesar Rp 1.000.000,- dan tambahan hadiah karena di dalam undian tersebut terdapat barcode bertuliskan angka dan tulisan ISTIMEWA. Mereka mengatakan bahwa saya sangat beruntung karena memenangkan undian dengan hadiah yang paling besar.

Mereka bersorak sambil bergantian menyalami saya. Setelahnya saya diminta menuliskan alamat dan nomor telepon. Lalu mereka menyerahkan telepon katanya "Ada orng dari kantor pusat yang ingin bicara dengan saya" untuk memastikan bahwa saya benar adalah pemenang undian tersebut. 2 kali orang pusat berbicara dengan saya untuk memastikan bahwa saya mendapatkan grandprize tersebut (mobil ayla). Para sales pun mendukung dengan menyatakan langkanya kode ISTIMEWA ini dan tahun kemarin dengan kode inilah pemenang mendapatkan mobil. "Jangan dipikirkan harganya pak, anggap saja harga itu pajak mendapatkan grand prize, apalagi bapak mendapatkan kode ISTIMEWA peluang untuk mendapatkan grand prize 99% (hanya tuhan yang bisa menggagalkan)", cetus sales tersebut.

Setelahnya saya dipotret dan diberi lihat mengenai majalah dan lain-lain terkait pemenang, katanya untuk dijadikan bukti penyerahan hadian. Ketika saya hendak membawa pulang hadiah undian tersebut, para sales itu mencegah saya dengan meyakinkan saya bahwa saya akan diikutsertakan dan diprioritaskan memenangkan undian berhadiah mobil dan lainnya dengan syarat saya harus membeli sebuah alat pemijit kaki seharga Rp 10.990.000,- dengan menggunakan potongan voucher Rp 1.000.000,- tersebut, artinya saya masih harus membayar Rp 9.990.000,-.

Berhubung saya mahasiswa mana ada uang sejumlah itu, para sales berkata harus adanya DP agar voucher dan hadiah serta grand prize, saya pun iya2 saja layaknya orang bodoh yang tidak bisa berfikir jernih. Saya DP Rp 300.000,-. terjadi percakapan yang ukup lama disana. beberapa kali saya tanyakan chance mendapatkan grandprize itu apa benar 99%, dia bilang benar 99% pak. Seteah itu mereka minta tip untuk makan. Saya kasih2 saja, karena fokus otak saya kearah mobil. Beberapa menit setelah keluar dari gerai tersebut saya merasa ada yang aneh, itu harga terlalu ridiculous. Dimana mesin pemijat kaki dihargai Rp 10.990.000,-, saya kembali ke gerai itu dan berencana membatakan mengambil kesempatan hadiah tersebut. Yang saya dapat adalah penolakan dari sales tersebut dia mengatakan bahwa uang itu telah tertransfer tidak bisa diambil lagi harus diganti produk senilai uang tersebut. Saya bertanya bukankah ketika ada barang yang anda tidak suka bisa ditukarkan uang, dia bilang ya. Saya berkata "ya sudah ini ditukarkan barang dan saya tidak suka balikan uang saya". Dia menjawab "hanya untuk produk promo". Saya semakin yakin ada yang janggal di kasus saya ini, saya bertanya "ini kok di internet ada kasus seperti yang saya alami?" Salah satu dari sales menjawab "ya itu dulu kita pernah mengalami kejadian seperti itu dan atasannya telah tertangkap" sedangkan seseorang lainnya menjawab "kan sekarang kompetitor makin banyak jadi wajar saja ada yang menjatuhkan sperti itu." kok yang satu jawab A yang satu jawab B, makin tidak jelas. Berhubung sudah merasa bosan saya tidak banyak basa basi saya hanya minta alamat kantor pusat setelah itu menghubungi bagian keamanan di mall atrium. sidik punya selidik ternyata kasus yang serupa sudah dialami lebih dari 4 kali (yang terlapor). Saya berkata untuk mengusut kasus ini sampai level management. Jadwal bertemu saya diakukan besok semoga dapat jawaban yang baik dari level management. Dalam ijinnya sendiri tender ini berlabelkan ijin dari kemensos. Menurut agan-agan sendiri apakah ini termasuk penipuan?


emoticon-Takut (S) emoticon-Takut (S) emoticon-Takut (S) emoticon-Takut (S) emoticon-Takut (S)
Diubah oleh indrambul 04-06-2015 13:10
0
10.3K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.