BCA Indonesia Open is ON! Upload foto kamu yang paling gokil tema #EaaForIndonesia,
dan siap2 menangin Grandprize Samsung Galaxy S5 plus Flazz jutaan rupiah! Tertarik?

Baca info lengkapnya di sini

Yang mau foto2 juga bisa. Dekornya keren2. Besok kalo ke sini lagi bawa tongsis ah.... #EaaForIndonesia


"Tegang bgt pertama main di Istora. Awalnya berat, tp barusan udah enjoy bisa adaptasi" -
A. Ginting #EaaForIndonesia

Walau masih memasuki babak penyisihan pertama, tapi antusias para pecinta bulutangkis luar biasa, Gan. Terbukti di pertandingan pagi yang dibuka oleh ganda campuran Indonesia Fran Kurniawan & Komala Dewi melawan pasangan Korea, Lee Yong Dae & Lee So Hee. para pendukung setia Indonesia sudah bersiap guna menyemangati. Sayang, babak pertama ini dimenangkan tim Korea straight set langsung 19-21, 15-21.

Jelang malam, masih banyak pertandingan yang bakal seru. Ada Markis Kido dan Pia Zebadiah yang bakal ngelawan pasangan Korea, Ko Sung Hyun dan Kim Ha Na. Kemudian ganda campuran yang dielu-elukan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir bakal melawan tim Hongkong, Lee Chun Hei Reginald dan Chau Hoi Wah. Kebayang dong, semakin malam Istora Senayan bakal semakin panas.

Hari ke-2 BIO 2015, suasana Istora Senayan memang nggak seramai hari pertama yang jatuh di hari libur. Tapi nggak bearti dukungan untuk para atlet bulutangkis Indonesia menurun. Buktinya, dengan setia para pendukung alias supporter lengkap dengan atribut unik sukses ngeramein, sepanjang hari.



Emang, dukungan supporter untuk para atlet sangat luar biasa. Pastinya bisa bikin lawan ciut dan bikin atlet kita ‘PeDe’. Ini terbukti dengan permainan Tommy Sugiarto yang sukses menggilas unggulan Tiongkok, Lin Dan. Meski harus bermain rubber set, dengan skor akhir 21-17, 15-21, 21-17, ini jadi kemenangan kedua buat Tommy.



Itu belum seberapa Gan, Istora makin panas dengan kemenangan ganda putri Nitya – Greysia yang bermain cepat mengalahkan pasangan USA dengan skor 13-21, 10-21. Game semakin seru dengan penampilan ganda putra Kevin – Gideon yang bermain dengan cepat, smash dan bola-bola tak terduga dari Kevin. Duo ini sukses mengalahkan tim Taipei straight set dengan skor 21-12, 21-14.

Buat Aganwati pasti seneng nih. Aksi Jonatan Christie suka bikin geger kaum hawa, gegara suka banget ganti baju di tengah lapangan. Untungnya pesona itu nggak bikin Jojo hilang fokus, karena dia berhasil mengalahkan Chou Tien Chen asal Taipei dengan skor 21-18, 21-19.



Stadion semakin panas dengan penampilan jawara ganda putra Ahsan – Hendra. Melawan pasangan Inggris, duo ini nggak pandang enteng lho. Itu terbukti dengan permainan 28 menit, tim favorit ini langsung menutup game dengan 13-21, 13-21.

Keren banget Gan. Jangan khawatir, di hari ketiga tim Indonesia masih terus berjuang untuk bisa lolos ke babak final. Ayo Agan dan Aganwati, datang ke Istoran dan dukung tim Indonesia dan lantang meneriakkan Eaaaa...

Tenang, Agan dan Aganwati nggak akan bosen meski seharian ada di Istora. Banyak game seru yang disediain booth Djarum Foundation. Ada dua area makan yang bisa agan pilih dan dapetin diskonnya kalau pakai Debit, Flazz, atau Kartu Kredit BCA.

Ayo Gan, di hari ketiga ini Agan masih bisa kasih dukungan buat Indonesia lewat Twitter dengan hashtag #EaaForIndonesia dan mention @XpresiBCA.

Acungan jempol buat para pemain muda bulutangkis Indonesia Gan. Soalnya, banyak kejutan yang luar biasa, terutama dari partai tunggal putra dan putri.

Gimana nggak, di hari sebelumnya pada partai tunggal putra, Jonatan Christie sukses menggilas unggulan tujuh, Chou Tien Chen asal Taipei, hari ini giliran Anthony Sinisuka Ginting yang memberikan kejutan dengan menghentikan unggulan empat, K Srikanth asal India. Meski sempat tertekan di awal game, tapi akhirnya Anthony berhasil memperoleh kemenangan lewat rubber set 21-14, 20-22, 13-21. Keren!



Kemenangan Anthony ternyata juga menjadi penyemangat buat Jonatan Christie yang juga harus melawan Lee Hyun Il dari Korea. Lewat permainan yang cukup apik, Jonatan menggilasnya langsung dengan straight set 17-21, 19-21.

Serunya lagi, tunggal putri pun nggak kalah keren. Maria Febe lolos dari pemain HongKong, Yip Pui Yin dengan dua game langsung 17-21, 4-21. Di sore hari, giliran Lindaweni Fanetri yang menggeser pemain Taipei, Tai Tzu Ying, dengan permainan yang intens, 21-18, 22-20.

Tunggu dulu Gan, di partai ganda, tim solid Indonesia masih ada Nitya Maheswari dan Greysia Polii, serta Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di ganda putra, serta Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di ganda campuran.

Ganda Putri Melaju ke Babak Semi Final

Acungan jempol 'Gan buat tim Indonesia di babak perempat final. Perjuangan yang diberikan buat dapetin tiket ke semi final sangat luar biasa Gan. Terutama dari pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang bikin Istora gegap gempita. Mereka sukses melaju ke semi final usai menghentikan langkah Luo Ying/Luo Yu asal China.

Dua pasangan ganda unggulan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan juga sukses melangkah menuju babak semi final. Meski begitu, mereka tetap waspada menghadapi pertandingan esok.

"Justru besok harus lebih fokus dan dari awal harus udah 'in'. Jangan sampai telat," ujar Hendra saat jumpa pers usai pertandingan.

Emang sih, kemenangan para senior ini nggak diikutin sama para juniornya di partai tunggal putri dan putra. Tapi di BCA Indonesia Open 2015, acungan jempol yang banyak buat Jonatan Christie dan Anthony Ginting yang sudah berhasil masuk ke babak perempat final. Termasuk Maria Febe, Lindaweni, dan ganda putra Wahyu Nayaka/Ade Yusuf. Ini menunjukkan bahwa atlet kita udah siap berlaga dan berjaya di kancah internasional.

Dengan demikian, masih tersisa tiga tim yang akan melaju ke babak semi final besok, Sabtu (6/6). Ayo Gan, datang dan dukung langsung para atlet kesayangan ini.

Agan dan Aganwati bisa mendukung mereka melalui Twitter dengan menggunakan tagar #EaaForIndonesia dan mention akun @XpresiBCA

Pada acara puncak BCA Indonesia Open Superseries 2015 digelar, banyak sekali pendukung yang meramaikan Istora Senayan. Ada berbagai lagu kebangsaan Indonesia, bunyi-bunyian terompet hingga teriakan yang dilontarkan suporter terdengar tidak putus-putus saat membela atlet ganda putri Indonesia yang masuk ke final.

Saat pasangan ganda putri Indonesia memasuki lapangan, satu stadion teriak keras buat ngedukung Greysia Polii dan Nitya Maheswari. Pas pertandingan Greys/Nitya harus dihadepin lagi melawan Tang/Tian dari China. Di game pertama Greys/Nitya memang sempat unggul dalam mencetak skor, tapi dengan cepat Tang/Tian menyusul skor sampai 21-11. Walaupun begini, tetap aja Gan, Indonesia masih bisa dapetin juara Runner Up. Wuhuu!



“Kami tetap bersyukur apapun hasilnya, ini kemampuan kami. Setiap pertandingan yang kami jalani ini benar-benar strategi kami, dan kami sudah benar-benar all out. Dan kami tentu akan melakukan evaluasi usai turnamen ini,” nih kata Greysia abis pertandingan.

Tenang aja Gan, masih ada pertandingan-pertandingan seru yang bisa Agan tonton untuk terus mendukung atlet-atlet Indonesia. Sampai ketemu di BCA Indonesia Open selanjutnya ya, Gan !!