Quote:
Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah DKI tidak akan melarang warga dari daerah datang ke Ibu Kota. Namun, mereka harus punya tempat tinggal atau tinggal di rumah saudaranya. Warga yang tidak memiliki kemampuan dan berpotensi menjadi tunawisma diharapkan kembali ke kampung halaman.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memiliki siasat untuk mengatasi dampak negatif urbanisasi. Ahok berupaya menghilangkan kampung kumuh. "Semua kawasan kumuh harus dibersihkan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/6/2015).
Ahok mengatakan, dirinya tidak alergi dengan urbanisasi. Dia tetap membuka pintu seluas-luasnya bagi pendatang baru. "Tidak masalah mereka datang ke Jakarta. Tapi, harus tinggal di rumah saudaranya," ujarnya.
Menurut Ahok, jika pendatang baru tidak memiliki keterampilan khusus, lama-kelamaan akan ada pengusiran dari saudaranya. "Pendatang wajib numpang sama saudaranya. Kalau tak berguna, disuruh pulang saja," tegasnya.
Menurutnya, dibutuhkan ketegasan semua pemangku pemegang kebijakan. Sebab, luas wilayah Jakarta tak sebanding dengan jumlah populasi. Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, penduduk DKI 9.607.787 jiwa, sementara luas wilayah 664.01 kilometer persegi.
(FZN )
http://m.metrotvnews.com/read/2015/06/04/132856
Saran buat yg didaerah sblm merantau ke jakarta, siapkan dlu skill dan kemampuan kalau perlu pastikan dlu mau kerja dan bertempat tinggal dimana.