Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

akulahmawarAvatar border
TS
akulahmawar
Bentrokan kopasus versus pasukan regulel TNI AU

SUKOHARJO - Polres Sukoharjo menyerahkan penanganan kasus pengeroyokan dengan korban empat anggota TNI Angkatan Udara (AU) kepada Satpom Lanud Adi Soemarmo dan Denpom IV/4 Surakarta. Pasalnya, pelaku merupakan oknum Kopassus.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai mengatakan, pihaknya sempat menangani kasus tersebut sebelum mengetahui korban merupakan anggota TNI AU. Berdasarkan pemeriksaan saksi dan bukti rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian.

Oleh karena itu, Andy menyerahkan penanganan kasus selain kepada Satpom TNI AU dan Denpom. Turut diserahkan pula barang bukti berupa rekaman kamera CCTV. “Barang bukti kami serahkan baik ke Satpom TNI AU maupun Denpom. Memang ada dugaan pelakunya anggota TNI AD. Soal korban dan pelaku anggota satuan mana, saya enggak tahu,” ungkap Andy, Selasa (2/6/2015)

Kamera CCTV yang terpasang di Karaoke Bima, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, itu merekam beberapa adegan saat peristiwa terjadi di dalam ruang maupun di tempat parkir. Namun, yang jelas terekam hanya kejadian pengeroyokan di tempat parkir. Menurut Andy pelaku lebih dari 10 orang. Mereka berpakaian sipil dan mengenakan topi. Tidak diketahui secara pasti motif pengeroyokan tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa bermula dari permasalahan di dalam ruang karaoke lalu berlanjut pada adu mulut di luar ruang. Puncaknya terjadi pengeroyokan di area parkir. Keempat korban mengalami luka lebam parah di muka. Sesaat setelah kejadian mereka dilarikan ke RS dr Oen Solo Baru. Atas pertimbangan tertentu para korban dirujuk ke RSUD dr Moewardi, Jebres, Solo.

Sementara itu, Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Inf) Riyanto, menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Menurut dia, peristiwa itu tidak mencerminkan perilaku anggota TNI sejati. Seharusnya anggota TNI dapat menjaga kondusivitas keamanan wilayah. “Bukan malah mengganggu kondusivitas,” kata Riyanto.

Dia mengaku sempat menyaksikan rekaman CCTV yang merekam peristiwa tersebut. Menurut dia adegan yang terekam tidak jelas karena lokasi kejadian saat itu gelap.

Diberitakan sebelumnya, empat anggota TNI AU dikeroyok puluhan oknum anggota Kopassus di area parkir Karaoke Bima, Solo Baru, Minggu 31 Juni 2015. Dalam peristiwa itu, Serma Zulkifli, anggota Bintara Sarban Dislog Derma Mabes AU tewas dikeroyok.

Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/06...-oleh-kopassus
Diubah oleh akulahmawar 03-06-2015 00:31
0
4.5K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.