- Beranda
- The Lounge
Foto langka bersejarah dan ceritanya (Ketika foto berbicara)
...
TS
avique
Foto langka bersejarah dan ceritanya (Ketika foto berbicara)
BISMILLAHIRAHMANIRRAHIIM
WELCOME TO MY THREAD
Quote:
Spoiler for 1. Mayor's suicide:
Ketika pasukan Red Army Rusia dan pasukan sekutu semakin memasuki kota Berlin, banyak peristiwa bunuh diri terjadi. Ribuan warga Jerman bunuh diri pada musim semi tahun 1945, ketimbang ditangkap dan dipekerjakan oleh pemenang perang. 3.881 orang tercatat melakukan bunuh diri pada bulan April selama peristiwa Battle of Berlin. Walaupun banyak yg menduga alasannya adalah "ketakutan pada invasi Rusia", peristiwa ini juga banyak terjadi di daerah yg telah dikuasai tentara Inggris dan AS.
Pada tanggal 18 April 1945, sejumlah petinggi Leipzig bunuh diri di New Town Hall (Neues Rathaus). Deputi walikota Leipzig, Ernst Lisso memutuskan melakukan bunuh diri bersama dengan istri dan anak perempuannya ketika pasukan AS semakin masuk ke kota. Istrinya, Renate Lisso duduk bersebrangan di meja kerja dengan suaminya, sedangkan anaknya, Regina duduk di sofa. Sedangkan walikota sendiri bunuh diri di ruangan lain; juga dengan istri dan anak perempuannya. Mereka menggunakan kapsul sianida. Kapsul ini dibuka dengan cara digigit, dan isinya (potasium sianida) ditelan. Potasium sianida sebenarnya tidak beracun, tetapi akan bereaksi dengan asam yg berada di lambung dan menjadi hidrogen sianida.
Pada tanggal 18 April 1945, sejumlah petinggi Leipzig bunuh diri di New Town Hall (Neues Rathaus). Deputi walikota Leipzig, Ernst Lisso memutuskan melakukan bunuh diri bersama dengan istri dan anak perempuannya ketika pasukan AS semakin masuk ke kota. Istrinya, Renate Lisso duduk bersebrangan di meja kerja dengan suaminya, sedangkan anaknya, Regina duduk di sofa. Sedangkan walikota sendiri bunuh diri di ruangan lain; juga dengan istri dan anak perempuannya. Mereka menggunakan kapsul sianida. Kapsul ini dibuka dengan cara digigit, dan isinya (potasium sianida) ditelan. Potasium sianida sebenarnya tidak beracun, tetapi akan bereaksi dengan asam yg berada di lambung dan menjadi hidrogen sianida.
Spoiler for 2. Tereszka's Home:
Seorang gadis kecil yg tumbuh di kamp konsentrasi diminta untuk menggambar ''rumah'' dan yg dia gambar hanya coretan tak berbentuk. Ini menggambarkan suasana kamp konsentrasi yg meliputi pikirannya. Adalah sebuah misteri, apa arti dari garis - garis itu, apakah kekacauan yg ada disana atau hanya gambar kawat berduri.
Foto ini diambil oleh Chim (David Seymour) disebuah rumah khusus di Warsawa khusus untuk anak dengan kondisi mental terganggu, tahun 1948. Ada beberapa versi dari foto ini, tapi banyak keterangan yg menjelaskan subjek foto ini tumbuh didalam kamp konsentrasi. Sedikit informasi yg didapat, nama dari gadis ini adalah Tereszka, nama kecil dari Teresa. Matanya menatap tajam, seperti gambaran jiwanya. Dia kemungkinan telah menyaksikan banyak peristiwa horor yg banyak orang tidak ingin menyaksikannya. Seperti para tentara yg telah menyaksikan perang hebat, dia terlihat sangat ketakutan.
Foto ini diambil oleh Chim (David Seymour) disebuah rumah khusus di Warsawa khusus untuk anak dengan kondisi mental terganggu, tahun 1948. Ada beberapa versi dari foto ini, tapi banyak keterangan yg menjelaskan subjek foto ini tumbuh didalam kamp konsentrasi. Sedikit informasi yg didapat, nama dari gadis ini adalah Tereszka, nama kecil dari Teresa. Matanya menatap tajam, seperti gambaran jiwanya. Dia kemungkinan telah menyaksikan banyak peristiwa horor yg banyak orang tidak ingin menyaksikannya. Seperti para tentara yg telah menyaksikan perang hebat, dia terlihat sangat ketakutan.
Spoiler for 3. Highway of Death:
Pada hari Minggu, 24 Februari 1991, tentara sekutu melepas serangan darat, udara dan laut kepada pasukan Irak selama 100 jam. Pada 26 Februari, Irak mengumumkan akan menarik pasukannya dari Kuwait, tetapi masih menolak semua resolusi PBB terhadap mereka. Tank, kendaraan armor, truk dan semua pasukan mundur secara teratur membentuk sebuah antrian besar di jalan utama bagian utara Kuwait menuju Irak Selatan, kota Basra. Melihat itu, pasukan sekutu pun langsung memborbardir antrian tersebut, membunuh ratusan tentara dan kendaraan mereka yg kemudian dikenal sebagai, Highway of Death.
Serangan hebat ini menghasilkan kehancuran lebih dari ribuan kendaraan di jalan Highway 80, sebelah utara Al Jahra, dan ratusan lainnya di Highway 8 ke Basra. Antara 1400 - 2000 kendaraan terkena serangan dan terbengkalai di Highway 80. Pemboman ini dilakukan dengan bom cluster dan bom incendiary (api) dari pesawat A-10. Bom cluster berisi beberapa amunisi peledak. Ini mengakibatkan kehancuran yg lebih luas dan tidak meninggalkan bekas(kawah).
Serangan hebat ini menghasilkan kehancuran lebih dari ribuan kendaraan di jalan Highway 80, sebelah utara Al Jahra, dan ratusan lainnya di Highway 8 ke Basra. Antara 1400 - 2000 kendaraan terkena serangan dan terbengkalai di Highway 80. Pemboman ini dilakukan dengan bom cluster dan bom incendiary (api) dari pesawat A-10. Bom cluster berisi beberapa amunisi peledak. Ini mengakibatkan kehancuran yg lebih luas dan tidak meninggalkan bekas(kawah).
Spoiler for DP gan ...:
Spoiler for 4. Death in Seconds:
Tanggal 22 Juli 1975, di kota Boston, seorang wainta berusia 19 tahun dan anaknya berusia 2 tahun terjebak dalam bangunan yg terbakar. Petugas pemadam pun langsung melindungi mereka dari kobaran api ketika tangga pemadam mendekat, dan tempat mereka berlindung pun runtuh. Sang ibu meninggal dunia karena lukanyaa, sedangkan anaknya selamat karena mendarat tepat diatas tubuh ibunya. Tragis, dari harapan selamat berubah menjadi bencana hanya dalam hitungan detik.
Foto diatas, memperlihatkan Diana Bryant, ibu berusia 19 tahun dan anaknya yg berusia 2 tahun, Tiare Jones terjatuh dari tempat apartemen mereka di Marlborough Street, Boston. Fire escape di lantai 5 runtuh tepat ketika tangga pemadam datang untuk menolong mereka di ketinggian 15 meter. Bryant meninggal karena luka - lukanya sedangkan Jones selamat karena mendarat di tubuh ibunya.
Foto diatas, memperlihatkan Diana Bryant, ibu berusia 19 tahun dan anaknya yg berusia 2 tahun, Tiare Jones terjatuh dari tempat apartemen mereka di Marlborough Street, Boston. Fire escape di lantai 5 runtuh tepat ketika tangga pemadam datang untuk menolong mereka di ketinggian 15 meter. Bryant meninggal karena luka - lukanya sedangkan Jones selamat karena mendarat di tubuh ibunya.
Spoiler for 5. Most Intelligent Photo:
Konferensi Solvay, didirikan oleh industrialis Belgia, Ernest Solvay pada 1912. Banyak yg percaya ini adalah titik balik dari dunia fisika. Bertempat di Brussels, konferensi ini dilakukan untuk membahas masalah terbuka antara kimia dan fisika. Konferensi yg palin terkenal adalah pada bulan Oktober 1927 pada Fifth Solvay International Conference on Electrons and Photons, dimana ilmuwan terkenal di dunia bertemu disana untuk membahas teori kuantum yg baru. 17 dari 29 orang dalam foto mendapat penghargaan Nobel, termasuk Marie Curie, satu2nya wanita, diantara mereka yg mendapatkan dua Nobel dalam dua bidang.
Spoiler for Nobel Prize:
Belakang (dari kiri): Auguste Piccard, Émile Henriot, Paul Ehrenfest, Édouard Herzen, Théophile de Donder, Erwin Schrödinger, JE Verschaffelt, Wolfgang Pauli, Werner Heisenberg, Ralph Fowler, Léon Brillouin.
Tengah: Peter Debye, Martin Knudsen, William Lawrence Bragg, Hendrik Anthony Kramers, Paul Dirac, Arthur Compton, Louis de Broglie, Max Born, Niels Bohr.
Depan: Irving Langmuir, Max Planck, Marie Curie, Hendrik Lorentz, Albert Einstein, Paul Langevin, Charles-Eugène Guye, CTR Wilson, ]Owen Richardson.
UPDATE
Spoiler for 6. a Man who Fell from Space:
Spoiler for DP lagi gan ..:
Banyak orang - orang berjasa dalam perjalanan manusia ke luar angkasa. Salah satu dari mereka adalah Vladimir Komarov. Penerbangannya dengan Soyuz 1 membuat dia menjadi kosmonot Soviet pertama yg pergi ke luar angkasa lebih dari 1 kali, dan dia juga menjadi manusia pertama yg tewas dalam misi luar angkasa. Dia terbunuh ketika kapsul Soyuz 1 terjatuh ketika memasuki bumi karena kegagalan parasut pada 24 April 1967. Jenazahnya hanya menyisakan tulang tumit yg masih utuh seperti foto diatas.
Tragedi ini berawal dari perayaan 50 tahun berdirinya Uni Soviet, dan pemerintah menginginkan sesuatu yg besar dari program luar angkasa. Leonid Brezhnev, pemimpin Uni Soviet saat itu memutuskan untuk mempertemukan dua pesawat di luar angkasa. Kapsul pertama adalah Soyuz 1, dengan kosmonot Komarov. Besoknya, Soyuz 2 akan menyusul dengan 2 kosmonot tambahan. Ketika bertemu di orbit bumi, kedua pesawat akan melakukan docking dan para kosmonot akan bertukar pesawat.
Komarov dipilih untuk memimpin Soyuz 1 pada 1967, dengan Yuri Gagarin sebagai kosmonot cadangannya. Keduanya tahu bahwa pesawat tidak cukup aman untuk terbang, tetapi semua orang dalam program ini takut akan reaksi Brezhnev apabila program ini ditunda atau dibatalkan. Komarov memberitahu kerabatnya bahwa dia mungkin tidak akan selamat. Tetapi dia tidak akan mundur karena dia tidak ingin Yuri Gagarin yg tidak akan selamat. Vladimir Komarov adalah salah satu sahabat dekat Yuri Gagarin. Keluarga mereka sering bersama dan kadang selalu berburu bersama.
Gagarin sebelah kiri gan
Masalah mulai muncul ketika satu dari dua panel surya Soyuz gagal terbuka, membuat berkurangnya pasokan listrik dan mengganggu peralatan navigasi. Usaha pertama untuk merubah orbit pesawat tidak bisa merubah keadaan. Pesawat mulai berputar pada porosnya dan hanya berputar lebih vepat ketika Komarov mencoba memperbaikinya. Sistem kontrol termal mulai tidak berfungsi, komunikasi dengan kru di bumi mulai terganggu dan sistem orientasi pesawat tidak berfungsi. Melihat masalah ini, kru di bumi memutuskan untuk menunda peluncuran Soyuz 2 dan membawa kembali Komarov ke bumi.
Komarov gagal mengendalikan modul Soyuz selama lima jam. Pesawat megirimkan status yg tidak beraturan dan komunikasi terputus. Lewat prosedur yg tidak pernah dilatih pada dia, Komarov mencoba mengendalikan pesawat dan menembakkan roket retro secara manual. Akhirnya dia berhasil memasuki atmosfer bumi, tetapi parasut utama tidak terbuka. Ketika mencoba membuka parasut cadangan, itu pun tersangkut dengan parasut utama. Pesawat pun menghantam tanah dengan kecepatan luar biasa di Orenberg pada pukul 7 malam, menhancurkan kabin, dan ketika pasukan AL Soviet datang, hanya tersisa lempengan besi bagian atas Soyuz yg bisa dikenal.
Tragedi ini berawal dari perayaan 50 tahun berdirinya Uni Soviet, dan pemerintah menginginkan sesuatu yg besar dari program luar angkasa. Leonid Brezhnev, pemimpin Uni Soviet saat itu memutuskan untuk mempertemukan dua pesawat di luar angkasa. Kapsul pertama adalah Soyuz 1, dengan kosmonot Komarov. Besoknya, Soyuz 2 akan menyusul dengan 2 kosmonot tambahan. Ketika bertemu di orbit bumi, kedua pesawat akan melakukan docking dan para kosmonot akan bertukar pesawat.
Komarov dipilih untuk memimpin Soyuz 1 pada 1967, dengan Yuri Gagarin sebagai kosmonot cadangannya. Keduanya tahu bahwa pesawat tidak cukup aman untuk terbang, tetapi semua orang dalam program ini takut akan reaksi Brezhnev apabila program ini ditunda atau dibatalkan. Komarov memberitahu kerabatnya bahwa dia mungkin tidak akan selamat. Tetapi dia tidak akan mundur karena dia tidak ingin Yuri Gagarin yg tidak akan selamat. Vladimir Komarov adalah salah satu sahabat dekat Yuri Gagarin. Keluarga mereka sering bersama dan kadang selalu berburu bersama.
Gagarin sebelah kiri gan
Masalah mulai muncul ketika satu dari dua panel surya Soyuz gagal terbuka, membuat berkurangnya pasokan listrik dan mengganggu peralatan navigasi. Usaha pertama untuk merubah orbit pesawat tidak bisa merubah keadaan. Pesawat mulai berputar pada porosnya dan hanya berputar lebih vepat ketika Komarov mencoba memperbaikinya. Sistem kontrol termal mulai tidak berfungsi, komunikasi dengan kru di bumi mulai terganggu dan sistem orientasi pesawat tidak berfungsi. Melihat masalah ini, kru di bumi memutuskan untuk menunda peluncuran Soyuz 2 dan membawa kembali Komarov ke bumi.
Komarov gagal mengendalikan modul Soyuz selama lima jam. Pesawat megirimkan status yg tidak beraturan dan komunikasi terputus. Lewat prosedur yg tidak pernah dilatih pada dia, Komarov mencoba mengendalikan pesawat dan menembakkan roket retro secara manual. Akhirnya dia berhasil memasuki atmosfer bumi, tetapi parasut utama tidak terbuka. Ketika mencoba membuka parasut cadangan, itu pun tersangkut dengan parasut utama. Pesawat pun menghantam tanah dengan kecepatan luar biasa di Orenberg pada pukul 7 malam, menhancurkan kabin, dan ketika pasukan AL Soviet datang, hanya tersisa lempengan besi bagian atas Soyuz yg bisa dikenal.
Ane coba angkat lagi deh thread lama ane ini, walaupun yang view sama komeng dikit, bodo amat yang penting ane share 
Spoiler for 7. The Burning Monk:
Spoiler for agak DP gan . .:
Pada bulan Juni 1963, biarawan Budha Mahayana Vietnam, Thich Quang Duc membakar dirinya hingga menjemput ajal di persimpangan jalan yang sibuk di daerah Saigon. Dia ingin menunjukkan sebuah perlawanan kepada terhadap persamaan hak, termasuk pula kaum Budha.Ini dilakukan sebagai protes kepada rezim Diem di Vietnam Selatan yang pro-katolik dan melakukan diskriminasi kepada hukum-hukum Budha. Respons ini dilakukan setelah adanya pelarangan terhadap bendera Budha, hanya dua hari setelah sebuah upacara yang dengan jelas menampakkan bendera salib; sebelumnya dia sudah menyatakan akan mendedikasikan Vietnam untuk Yesus Kristus dan Gereja Katolik. Hal ini menimbulkan pergolakan yang menginginkan sebuah kudeta terhadap Diem dan mengganti pemimpin dengan yang tidak menganggap Budha sebagai hal yg dilarang, dimana 70-90% populasinya beragama Budha.
Thich Quang Duc disiram dengan bensin sementara dia dengan tenang dalam posisi meditasi lotus.
Api membakar jubah dan juga badannya, terlihat asap hitam timbul dari tubuhnya yg terbakar
Banyak biarawan lainnya duduk berdoa disekitar biarawan yang terbakar.
Ketika api sudah padam, jenazah biarawan ditutup dengan jubah kuning
Thich Quang Duc disiram dengan bensin sementara dia dengan tenang dalam posisi meditasi lotus.
Api membakar jubah dan juga badannya, terlihat asap hitam timbul dari tubuhnya yg terbakar
Banyak biarawan lainnya duduk berdoa disekitar biarawan yang terbakar.
Ketika api sudah padam, jenazah biarawan ditutup dengan jubah kuning
Spoiler for 8. Waffen-SS 13th division:
Foto diatas diambil saat latihan sebuah divisi di Neuhammer. Heinrich Himmler, salah satu tangan kanan Hitler secara pribadi mengakui sangat tertarik dengan Islam dan percaya bahwa Islam mampu menciptakan pasukan yang tidak kenal takut. Dia pun membuat Bosnian SS Division yang sebagian besar terdiri dari muslim Bosnia yang dikhususkan untuk daerah Yugoslavia. Pasukan ini diberi nama The 13th Waffen Mountain Division of the SS Handschar.
Diubah oleh avique 18-09-2015 23:38
0
6.9K
22
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•104KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya