Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

edisibaruAvatar border
TS
edisibaru
Kena Sanksi FIFA, Jokowi Minta Kemenpora dan PSSI Bertemu
TEMPO.CO,�Blitar�- Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga bertemu dengan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia untuk mengevaluasi sanksi federasi sepak bola dunia, FIFA. Sanksi FIFA, kata Jokowi, dianggap sebagai momentum tepat untuk merumuskan pola persepakbolaan Indonesia yang lebih baik.

Ditemui setelah mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila di Blitar, Jawa Timur, Jokowi menuturkan pelarangan tim sepak bola Indonesia bermain di kancah internasional bisa dijadikan momentum awal buat membenahi PSSI.
"PSSI dan pemerintah harus bertemu, merumuskan, agar kita berprestasi. Evaluasi dan koreksi bersama,"
ujarnya, Senin, 1 Juni 2015.

Jokowi menjelaskan, Indonesia sama sekali tidak mempermasalahkan penjatuhan sanksi tersebut. Apalagi prestasi sepak bola Indonesia selama ini tak begitu bagus. Dengan masa rehat sekarang ini, diharapkan dunia persepakbolaan Indonesia bisa memperbaiki diri. Dengan demikian, ketika kran FIFA kembali dibuka, tim nasional sudah siap.�

Apalagi, Presiden menambahkan, peringkat Indonesia di FIFA saat ini sangat�rendah. Karena itu, tak ada alasan Indonesia takut terhadap sanksi FIFA. "Prestasi kita di FIFA rendah," katanya.
Soal langkah teknis yang akan diambil pemerintah selanjutnya, Jokowi menyerahkan kepada Kementerian Olahraga. "Langkah teknis, tanya Menpora," ujarnya.

Sepak bola Indonesia dipastikan akan absen dalam pelbagai laga kompetisi skala internasional. Sidang Komite Eksekutif FIFA yang digelar pada Sabtu, 30 Mei 2015, di Zurich, Swiss, memutuskan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena pemerintah dinilai telah mengintervensi PSSI.

Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim berujar, sanksi dari FIFA akan berdampak pada beberapa kegiatan sepak bola nasional yang sudah diagendakan. “Seperti Piala AFF U-19, Indonesia terancam batal menjadi tuan rumah,” ucap Azwan.

http://m.tempo.co/read/news/2015/06/01/237671276/kena-sanksi-fifa-jokowi-minta-kemenpora-dan-pssi-bertemu

Nope jok, kaget kah dpt laporan intelijen sesudah mulai lihat tanda tanda kerusakan.

Mangkanye dipikir dolo amdalnya. Analisa dampak politik sosial ekonomi budaya sblm mutusin sesuatu.
Ente itu presiden dari negara geografis besar. multi etnis/kultur/budaya/agama, bukan camat kampung.
Masalah mafia bola itu mah kecil. diseriusin pasti berea. Yg diwaspadai tuh musuh dlm selimut., anak buah ente sendiri. Jgn sampe dijerumuskan dan jgn coba coba buka front baru. Habis ente bray.
0
1.5K
19
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.